Gunung Sitoli – Ketua Kwardasu, Kakak H. Nurdin Lubis membuka resmi Kursus Pelatih Dasar (KPD) Wilayah IX Kwardasu Tahun 2023 bertempat di Bunda Beach & Resort, Kota Gunungsitoli didampingi oleh Waka Bid.Binawasa Kwardasu Kakak Zaenal Abidin, Korwil IX Kwardasu Kakak Daniel Duha, Kapusdiklatdasu Kakak Pranajaya.(29/9/2023).

Dengan semangat pembinaan dan pengembangan kualitas kaderisasi gerakan Pramuka Sumatera Utara, Kwarda Sumut konsisten menyelenggarakan berbagai kursus untuk memenuhi kebutuhan Kader Pembina Pramuka yang berkualitas dan tersertifikasi resmi.

Salah satunya adalah peningkatan sumber daya pelatih melalui kursus-kursus, mulai dari Kursus Mahir Dasar, Mahir Lanjutan, Kursus Pelatih Pembina Tingkat Dasar, Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan, dan lainnya.

“Ini adalah upaya Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pelatih Pramuka,” ujar Ketua Kwarda Sumut Kak H. Nurdin Lubis, S.H., M.M. saat membuka Kursus Pelatih Dasar Pramuka Wilayah Sumut IX yang di selenggarakan khusus di wilayah kepulauan Nias yang terdiri dari Kwarcab Kota gunung sitoli, Kwarcab Nias, Kwarcab nias selatan, Kwarcab nias utara dan dan Kwarcab nias barat.

Kak Nurdin Lubis Mengatakan, kuantitas pelatih di jajaran Kwarda Sumut sudah hampir mencukupi, namun sebarannya di setiap Kwartir Cabang tidak seimbang.

Secara kuantitas pembina yang sudah mengikuti Kursus kursus di Sumatera Utara sudah Cukup banyak Namun masih ada kwartir cabang yang sama sekali pembinanya belum mengikuti Kursus Pelatih Dasar ,” tegasnya.

Untuk mengatasi hal ini, kata Kak Nurdin, Kwarda Sumut pada tahun anggaran 2023 ini akan menggelar Kursus Pramuka di daerah terjauh, yakni Nias.

Ketua Kwarda mengakui bahwa jumlah Pelatih di Wilayah kepulauan Nias masih sangat minim khususnya di daerah daerah yang jauh dari Kota Medan seperti Pulau Nias.

Data Kwarda Sumut secara kuantitas pembina yang sudah mengikuti Kursus Pelatih Pembina Mahir Dasar sebanyak 215 orang, dan yang sudah mengikuti Kursus Pelatih Pembina Mahir Lanjutan sebanyak 317 pembina. Namun masih ada kwartir cabang yang sama sekali pembinanya belum mengikuti Kursus Pelatih Pembina Mahir Lanjutan.

Dipaparkan Kak Nurdin Lubis, dalam implementasi pendidikan Pramuka tentunya juga diajarkan tentang bagaimana cara berpikir kreatif dan edukatif, untuk dapat meningkatkan keterampilan anggota Pramuka yang berada di Gerakan Pramuka.

Dengan adanya pelatih yang berkualitas dan memiliki kreatifitas yang tinggi, para kaum muda yang menjadi anggota Pramuka yang dilatih pun, tentunya akan dapat lebih terampil dan akan terus diupayakan untuk siap masuk di dunia kerja.

Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah, lanjut Kak Nurdin, menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional, serta membangun dunia yang lebih baik.

Kak Nurdin menegaskan agar peserta mengikuti kursus ini dengan baik dan gali ilmu sedalam-dalamnya dari para pelatih. Karena sebagai pelatih harus memiliki wawasan yang luas dengan tantangan yang cukup berat.

Sebelumnya Waka Binawasa Kak Zainal Abidin mengatakan, pelatih adalah kebutuhan organisasi yang idealnya setiap Kwartir Ranting memimiliki 6 orang pelatih Pramuka. Sebaran pelatih harus merata dan seimbang.

“Seorang pelatih itu pelatih mempunyai tugas berat karena dituntut untuk menjadi tauladan kunci, mampu memanajemen, mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, memiliki wawasan yang luas, memiliki atitute, serta mampu sebagai contoh,” ujar Kak Zainal.

Ketua Panitia kegiatan Musa Pasaribu melaporkan, kegiatan ini diikuti 26 Sampai pada saat pembukaan , peserta KPD yang telah melakukan pendaftaran ulang berjumlah 26 Peserta dari 40 Peserta yang direkomendasikan oleh Kwarcab yang ada di Wilayah Nias, terdiri dari Kwarcab Nias Selatan sebanyak 16 Peserta, Kwarcab Nias Barat 1 Peserta, Kwarcab Nias Utara 7 Peserta dan Kota Kwarcab Gunungsitoli 2 Peserta.(su16)