foto tangkap layar video youtube
warta.in
Mataram,NTB – Jakarta – Pesawat latih Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada 19 Mei 2024 sekitar pukul 14.30.
Kejadian ini menewaskan 3 orang yaitu 1 penerbang, 1 engineer dan 1 penumpang.
Kronologis perjalanan pesawat ini awalnya take off dari Bandara Pondok Cabe pada pukul 11.36 menuju Bandara Khusus Salakanegara, Pandeglang, Banten. Setelah landing di Bandara Khusus Salakanegara, selanjutnya pesawat take off kembali menuju Bandara Pondok Cabe pada pukul 13.30.
Kemudian pada pukul 13.43 pesawat itu hilang kontak dan kemudian terkonfirmasi jatuh di sekitar Lapangan Sunburst, BSD pada pukul 14.30.
” Kami turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan ini, dan meminta agar KNKT segera melakukan investigasi. Sementara itu kami meminta agar jalur penerbangan ini dihentikan sementara sampai ada informasi awal yang cukup bahwa kecelakaan ini tidak terkait dengan faktor cuaca.
Sebab jika kecelakaan ini disebabkan cuaca maka tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan lain yang dapat menimpa pesawat latih lainnya,” jelas H. Suryadi Jaya Purnama,ST, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS. Dalam keterangan resminya kepada media ini.
Menurutnya, jika informasi awal mengindikasi kecelakaan terjadi karena kerusakan pesawat, maka perlu ada penghentian sementara operasional pesawat latih sejenis.
Sampai dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap seluruh pesawat latih dengan jenis yang sama dengan pesawat latih yang jatuh.(sr)