PT Jaya Agra Wattie Tbk (“JAWA” atau “Perseroan”) pada tahun ini kembali menggelar paparan publik. Acara paparan publik tersebut digelar di Yello Hotel Jakarta pada hari Jum’at (30/08/2024).
Dalam paparan tersebut PT Jaya Agra Wattie mencatat penurunan penjualan neto sebesar 7,76% hingga 31 Desember 2023, dari Rp971,54 miliar pada 2022 menjadi Rp896,15 miliar. Penurunan penjualan tersebut secara langsung mempengaruhi kinerja keuangan perseroan ujar Ryan Nurfitiandy selaku direktur operasional PT Jaya Agra Wattie.
Dalam paparannya Ryan juga mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor kendala yang dihadapi JAWA, faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor peningkatan biaya produksi, naik turunnya harga komoditas dan faktor cuaca yang berpengaruh pada kinerja perusahaan. Selain itu besarnya beban bunga juga mempengaruhi kinerja keuangan dari perusahaan.
Untuk menjawab hal tersebut Kedepan perseroan akan meningkatkan jumlah produksi dengan cara memperbanyak jumlah tanaman, menggenjot produktivitas khususnya di sektor tanaman karet dan kelapa sawit.