29.2 C
Jakarta
Senin, Juli 14, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Roadshow KPK 2025 Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi: Purwakarta Bergerak

Warta.in, Purwakarta – Kabupaten Purwakarta menggema dengan semangat antikorupsi. Suasana kawasan wisata Situ Buleud semarak pada Minggu, 13 Juli 2025, saat Bupati Saepul Bahri Binzen (Om Zein) dan Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin membuka Roadshow KPK 2025, Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi.

Acara yang akan digelar selama dua hari hingga Senin 14 Juli ini, menjadikan Purwakarta sebagai panggung utama kampanye nasional. Sebuah kepercayaan besar dari KPK atas komitmen daerah dalam membangun integritas.

Dengan latar belakang Situ Buleud yang tenang, Om Zein menyampaikan pidatonya. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekedar kebanggaan, namun momentum krusial untuk menanamkan budaya antikorupsi melalui pendekatan edukatif yang menyentuh hati masyarakat. Suaranya beresonansi dengan tekad yang kuat untuk membangun Purwakarta yang bersih dan bebas korupsi.

“Kesempatan ini bukan hanya sekedar kebanggaan, tapi juga momentum penting untuk belajar langsung menanamkan budaya antikorupsi melalui pendekatan edukatif yang menyentuh masyarakat,” ujar Om Zein dalam Berbagainya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, Yonathan Demme Tangdilintin, turut hadir, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pemberantasan korupsi. Ia menggambarkan keberhasilannya sebagai sinergi yang kuat, dimana edukasi antikorupsi menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dari anak sekolah hingga warga desa.

Rangkaian acara pun beragam: dimulai dengan kuliah umum antikorupsi di Kampus UPI Purwakarta, kemudian dilanjutkan ke suasana hangat nonton bareng film antikorupsi di Pendopo Desa Kiarapedes. Berbagai kegiatan ini sarat pesan moral, mengajak masyarakat untuk berpikir dan meningkatkan kesadaran.

Pada Senin, 14 Juli, acara fokus beralih pada edukasi langsung. SMP Negeri 1 Kiarapedes diagendakan akan menjadi tempat penyuluhan, sementara warga Desa Kiarapedes akan mengikuti sosialisasi nilai-nilai antikorupsi.

Pendekatan yang menyeluruh ini, menjangkau pelajar, pelajar, dan masyarakat umum, diharapkan akan menanamkan budaya antikorupsi yang kuat dan berkelanjutan di Purwakarta, menjadi contoh bagi daerah lain.

Berita Terkait