INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.2 C
Jakarta
Jumat, November 22, 2024

VAKSINASI DOSIS KE – 2 MUHAMMADIYAH UNTUK SEMUA KOTA MEDAN DI IKUTI 1.066 PESERTA

WARTA.IN Medan — Distrik Manajer Program Vaksinasi COVID-19 Muhammadiyah Untuk Semua Kota Medan Selamet Untung Suropati mengatakan vaksinasi Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Muhammadiyah Untuk Semua yang dilaksanakan di Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara di ikuti oleh 1.066 perserta hal ini dilakukan demi membantu pemerintah membentuk kekebalan komunal akhir 2021.

Kegiatan ini tersenggara atas kerjasama Pimpinan Pusat MPKU Muhammadiyah, USAID ,Kementrian Kesehatan, Rumah Sakit Muhammadiyah Sumut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan dan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Kota Medan menyediakan vaksinasi khusus dosis kedua jenis Sinovac untuk 1.066 orang untuk masyarakat umum.

Untung Mengatakan kegiatan Merupakan Rangkaian Program Kegiatan Vaksinasi Muhammadiyah Untuk Semua MPKU yang dilaksanakan olah Lembaga Penanggulangan bencana ( MDMC) dengan target 5000 Peserta yang dilaksanakan secara terpisah di beberapa tempat di kota medan dengan puncak acara Vaksinasi nantinya di laksanakan pada 14 Desember 2021.

Sebagai Distrik Manajer kegiatan Untung menilai dengan kolaborasi dari semua stakeholders dalam membantu pemerintah, harapannya kekebalan komunal dapat terbentuk sesuai target.

“Saya senang sekali hari ini bersama Rumah sakit Muhammadiyah Sumut melaksanakan vaksinasi dosis kedua yang alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi tentunya bagi komunitas lain di Indonesia supaya melakukan hal yang sama,” kata Untung di RS Muhammadiyah Sumut, Sabtu (04/11/2021).

Kepada para peserta yang tengah mengikuti tahapan observasi, Untung menjelaskan kepada Seluruh Peserta harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun saat ini sudah ada vaksin dan sudah mengikuti Vaksinasi dosis-2 kita harus tetap mematuhi protokol Kesehatan. Karena COVID-19 masih ada.
Vaksin melatih sistem imun untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut “antibodi”. Seseorang yang telah diimunisasi terlindung dari penyakit yang bersangkutan dan tidak dapat menyebarkannya ke orang lain, sehingga bisa memutus rantai penularan.(su16)

Latest news
Related news