Pematangiantar I Warta.In – Jalan Ade Irma Suryani kota pematangsiantar yang sebelumnya rusak parah, sudah mulai diperbaiki sejak pertengahan Bulan Desember 2022 lalu.
Namun sayangnya, perbaikan jalan tersebut tampaknya belum tuntas. Sebab hingga memasuki pertengahan bulan Januari 2023, jalan tersebut tak kunjung dilakukan pengaspalan. Sehingga, Jika Cuaca panas, jalan tersebut menimbulkan debu, dan jika cuaca sedang hujan akan menimbulkan becek.
Akibat belum diaspalnya jalan itu, Warga yang bermukim dijalan ade irma Suryani, kelurahan melayu, kecamatan siantar utara kota Pematangsiantar mulai khawatir dengan debu dari jalan tersebut.
“Ntah apa masalahnya sehingga jalan ini belum diaspal. Lihatlah, debu yang timbul dari jalan itu menyebar kemana mana. Kami khawatir debu dari jalan ini akan menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan(ISPA) ke warga disini,” Sebut warga mengaku bermarga lubis,Sabtu(14/1).
Hal senada juga disampaikan vani, bahwa warungnya makanannya terpaksa ditutup akibat debu dari jalan tersebut.
“Terpaksa kami tak berjualan akibat jalan ini belum diaspal. Karena percuma kami jaualan makanan jika pelanggan tidak mau singgah karena debu dari jalan ini. Sudah seminggu ini kami tak bisa cari nafkah dari warung. Kalau tau begini pengerjaannya kemarin bagusan berlubang – lubang aja jalan ini, karena sebelum ditimbun gini, kami masih bisa cari nafkah dari warung kami,” ungkapnya.
“Ntah sampai kapan lagi dibiarkan begini jalannya berdebu. Tolonglah pemerintah pikirkan kami, pak Gubernur lihatlah ini, sampai kapan kami tak bisa cari nafkah dari warung kami akibat jalan yang tak diaspal ini pak, jalan ini kami dengar jalan propinsi, kenapa begini pak gubernur,” tutup vani kesal.
Sementara, Kepala UPTD BMBK Propinsi cabang pematangsiantar belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi terkait kendala mengapa jalan tersebut tak kunjung diaspal.