Warta Indonesia | Palembang – Pernyataan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang yang melarang pelaksanaan sholat Idul fitri di masjid yang menuai pro dan kontra
Banyak masyarakat yg mempertanyakan keputusan tersebut karena justru pasar, mall, cafe, dan tempat hiburan justru tetap buka
Terkait pelarangan tersebut, politisi/kader partai hanura sumsel. Reco Virnando angkat bicara saat di temui awak media di kediaman rumahnya jalan Kamboja Palembang, Rabu, ( 05/05/21)
Reco Virnando mengatakan Kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan agar pandemi ini tidak terus menyebar
Tetapi menurut reco, pelarangan sholat ied di masjid merupakan keputusan yg berlebihan dan kurang tepat jika alasannya karena akan ada kerumunan besar, saat ini di pasar-pasar sudah banyak kerumunan
Dia memahami betul bahwa alasan pemerintah mengizinkan pasar-pasar melakukan transaksi dalam jumlah yang masif, agar roda ekonomi berputar dan masyarakat bisa mendapatkan penghasilan.
Selain itu kader partai hanura sumsel ini menjelaskan bahwa pemerintah juga berkepentingan mendapatkan pendapatan dari pajak dan berputar nya roda ekonomi
“Saya kira wajar-wajar saja pemerintah mengizinkan pusat-pusat ekonomi terus berjalan”ucap reco
Lantas dia mempertanyakan , apakah sholat Ied tidak ad benefit secara ekonomi, sehingga sholat ied di larang. Padahal sholat ied merupakan salah satu kebutuhan spiritual masyarakat yang datang setahun sekali
” Saya kira jama’ah sholat ied jika di himbau dengan baik akan menjalankan protokol kesehatan” ungkap nya.
Lebih lanjut reco menjelaskan bahwa jama’ah sholat ied tidak akan seramai biasanya , karena bnyk orang semsel atau palembang rantauan yg tdk pulang kampung oleh ada nya larangan mudik.
” Saya menyarankan agar pemerintah provinsi/kota mengkaji lagi kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih menentramkan masyarakat” saran reco
Reco menghimbau masyarakat utk terus berdo’a agar pandemi ini segera berakhir, sehingga kehidupan bisa kembali normal seperti sediakala
Dan tak lupa dia mengajak untuk selalu mematuhi PROTOKOL KESEHATAN. ( Santo )