Warta In | Palembang – HASIL INVESTIGASI AKTIVIS SUMSEL Ke Universitas Islam Negeri Raden Patah Palembang berkaitan beredar informasi di group Forum UIN RPP, adanya monopoli proyek yang dilakukan oleh salah satu Vendor yang merupakan Keluarga dari pimpinan di UIN Raden Patah, dengam Modus menyewa perusahaam-perusahaan untuk menguasai proyek+proyek yang ada di Lingkungan UIN Raden Patah Palembang.
Berkaitan hal tersebut
AKTIVIS SUMSEL AKAN GERUDUK UIN Palembang, aksi akan di ikuti 500 Aktivis Sumsel dari wadah Kawan-kawan Rembuk Aktivis Sumsel, aksi akan di motori oleh M Sanusi SH MM Direktur SCW dan Ali Ruben SH MH Direktur NPC pada Awal Januari, tujuannya Membersihkan’ Korupsi dilingkungan UIN yang meremehkan penggiat Anti Korupsi Sumsel, hal tersebut di sampaikan oleh Irawan Van Marssy Direktur MCW saat ditemui awak media, Sabtu (21/12/24).
Adapun tuntutan kami nanti Sbb ;
1.Mendesak Kejaksaan Tinggi Sumsel untuk memanggil dan Periksa Rektor UIN Raden Patah diduga mengetahui adanya Monopoli proyek di UIN Raden Patah Palembang yang dilakukan oleh salah satu Vendor.
2.Panggil dan Periksa Kabag umum UIN Raden Patah diduga ikut mengatur seluruh pekerjaan di UIN dan memberikan Akses istimewa kepada Vendor tersebut
3.Panggil dan periksa Vendor UIN yang merupakan keluarga Pimpinan UIN Raden Patah Inisial (F) yang di duga monopoli proyek,Grafitasi dan Mark Up proyek
Pecat Rektor dam Kabang Umum UIN Raden Patah.
“Adapun DASAR HUKUM
UU RI No. 3 Tahun 1999 diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 Tetang Pemberantas Korupsi
UU No.5 Tahun Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
UU RI No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Indonesia Publik,”ujarnya lebih lanjut.
Selanjutnya nanti,”aksi ini akan merekomendasikan ke Menteri Agama utk mengevaluasi kinerja Rektor UIM Raden Patah yang diduga terindikasi KKN,”pungkasnya.
