INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

29.1 C
Jakarta
Jumat, Januari 17, 2025

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang Gelar Pers Media Gathering, Ini Hal Disampaiakan

Warta In | Palembang,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang melaksanakan Media Pers Gathering Kantor Cabang Palembang Tahun 2024 dengan beberapa media yang ada di Palembang. Adapun tema yang diambil dalam kegiatan ini sendiri yakni “Pererat Silaturahmi, Mantapkan Sinergi”.

Dimana kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Kepala Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang Moch Faisal yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Operasional BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang Suyut, dengan didampingi lainnya hadir dalam kegiatan ini. Dimana kegiatan ini dipusatkan di Gardenta Resort, Resto, dan Kedai Kopi Palembang, Jumat Sore (20/12/2024).

Dikatakan Kacab BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang Moch Faisal yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Operasional BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang Suyut dengan didampingi lainnya, alhamdullilah pada hari ini kita bisa berkumpul bersama di suasana yang cukup akrab ini, dalam rangka Media Pers Gathering Kantor Cabang Palembang Tahun 2024 dengan mengambil tema “Pererat Silaturahmi, Mantapkan Sinergi”.

“Dimana kami mohon maaf kepada rekan media karena Kacab BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang tidak bisa bersama dengan kita semua yang hadir di sini. Di mana untuk hari ini kita mengobrol serta diskusi santai saja, kita konsepnya sharing bersama,” ujarnya.

Kemudian, di mana kami dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang untuk kedepannya nanti mohon bantuannya kepada rekan media untuk memberikan pemahaman terhadap program pemerintah terkait dengan perlindungan pekerja baik formal maupun informal. Kami saat ini, mungkin dari rekan-rekan semuanya jarang melihat saya, karena sebetulnya memang kami di keuangan. Sekarang ditahun 2024 ini Keuangan dan Umum digabung menjadi satu yakni Bidang Pengendalian Operasional yang bebannya juga tidak jauh berbeda.

“Kadang-kadang memang kami di bidang pengendalian operasional kita berempat. Memang kita dalam satu bidang, tapi pekerjaan kita masing-masing, sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kehadiran rekan media yang telah hadir pada acara ini,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, di sini kami juga ingin memperkenalkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang itu sendiri ada beberapa bidang yang mana rekan-rekan media bisa berkomunikasi kepada kita. Jadi kalau pak Suyut ini Tim PIC Komunikasi, kami sendiri di bidang kepesertaan, kalau misalnya dibidang kepesertaan ada kegiatan biasanya komunikasinya ke Anggi. Namun juga tidak salahnya kalau teman-teman dari kedua kenal sama kita team Kepesertaan.

“Di mana BPJS Ketenagakerjaan itu punya 4, jadi ada bidang pelayanan, jadi kalau untuk peserta kita sebutnya peserta, masyarakat itu datang ke BPJS Ketenagakerjaan itu peserta, ketika mereka mengurusi claim, layanan claim, jaminan kematian, dan sebagainya itu urusannya ada namanya yang di bidang pelayanan,” katanya.

Masih dilanjutkannya, kalau kamu di bidang Kepesertaan ini terbagi dua, ada kepesertaan korporasi dan institusi, biasanya kita melayani perusahaan-perusahaan yang berskala besar dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah (Pemda). Biasanya mengurusi lebih ke peserta non formal dan perusahaan yang skalanya mikro dan kecil. Jadi bapak/ibu, harapan kami dengan kita bisa kenalan bapak/ibu media kita lebih tahu apa sih bedanya dengan BPJS ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan. Harapan kami dengan kita makin kenal dekat, bisa memperkenalkan BPJS ketenagakerjaan ini ke masyarakat.

“Karena ternyata memang faktanya masyarakat itu lebih kenalnya itu BPJS kesehatan, jadi kalau BPJS Ketenagakerjaan itu masih sedikit yang tahu, mungkin atau yang lebih dikenalnya yakni Jamsostek, kalau dahulu Askes, itu yang di masyarakat lebih banyak kenal itu, tapi kalau BPJS Ketenagakerjaan itu masih cukup asing di masyarakat,” ucapnya.

Masih diungkapkannya, jadi harapan kami dengan rekan-rekan media disinilah, bahwa BPJS Ketenagakerjaan bisa melindungi masyarakat. Kita pun di dalam hal kepemimpinan selalu diamanahkan itu semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini target kita di mintakan tenaga aktif nanti tahun 2025 pemerintah meningkatkan lagi. Artinya mengapa, jaminan sosial ini belum khususnya Ketenagakerjaan belum terimplementasi secara full coverage. jadi belum banyak masyarakat yang mempunyai hak jaminan sosial.

“Dimana yang seharusnya jaminan sosial ini adalah dasar, seharusnya sudah punya kartu jaminan sosial, tapi di kita karena kemampuan negaranya belum bisa memberikan keuangannya kepada seluruh pekerja, padahal memang seharusnya ini menjadi tanggung jawab negara. Namun kita harus bergotong-royong, saling bersinergi, dan berkolaborasi, agar masyarakat semua kenal,” imbuhnya.

Masih disampaikannya, apalagi masyarakat informal, banyak sekali di sekeliling kita yang mereka itu sebenarnya belum memiliki jaminan sosial. Dan ternyata itu, di rumah sakit sekarang ketika rumah sakit mengindentifikasi bahwa adalah itu kecelakaan yang diakibatkan hubungan dengan pekerjaan, maka rumah sakit tidak akan melayani, dimana mereka akan bertanya punya BPJS Ketenagakerjaan belum. Ini yang saya merasa menjadi amanah kita bersama, terutama juga dengan rekan-rekan media kenal dan dekat dengan kami, dan kami butuh bantuan untuk itu.

“Harapan kami kalau rekan-rekan media bekerja di media atau CV atau perusahaannya belum terdaftar coba kita minta hak keadilan dahulu kepada perusahaan atau kita freelance bisa mendaftarkan diri kita sendiri, cukup dengan Rp16.800, tercover perlindungan kecelakaan kerja dan kematian, kita sudah punya manfaat jaminan,” bebernya.

Latest news
Related news