INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.3 C
Jakarta
Senin, Desember 23, 2024

Rahmansyah Sibarani Bangga Menjadi Kader Muhammadiyah

MedanĀ – Rahmansyah Sibarani kader Muhammadiyah yang berasal dari Barus Tapanuli Tengah itu kini menjadi Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Memberikan Sambutan pada Acara Musrenbang RKPD tahun 2025 Sumut ,mengambil tema pembangunan dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Wakil Ketua DPRD Sumut bersama PJ Gubernur Sumut dan Sekdaprov Sumut

Turut dihadiri PJ Gubernur Sumut Hasanuddin,Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud, Plt Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Bappenas Tri Dewi Virgiyanti, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut, Bupati/Walikota se-Sumut, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, BUMD dan BUMN, ormas dan lainnya.

Rahmansyah Mengatakan , “Musrenbang ini merupakan momen penting dan strategis, karena ini merupakan tahun pertama dari RPJMD 2025-2029 yang akan ditetapkan di awal tahun 2025 dan merupakan tahun pertama RPJPD 2025-2045, yang nantinya akan ada empat proses tahapan dan ini merupakan tahun pertama”, dan ditutup dengan salam Khas Kader Muhammadiyah billahi fii sabililhaq fastabiqul khairat,Nun walqolami wama yasturun.penutup yang lazim dipakai di kalangan warga Muhammadiyah, terutama di kalangan kader-kader muda atau di organisasi otonom (ortom).

ā€œDimana pun, kapanpun dan berkiprah dalam suasana apapun jangan pernah merasa sungkan untuk mengatakan saya kader Persyarikatan Muhammadiyah,ā€ karena Insyaallah kita selamat berada dijalan ini,yang berpedoman pada Al Qur’an dan Sunnah.tegas Rahmansyah Sibarani.

Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani Memberikan Sambutan Dalam Acara Musrenbang RKPD Sumatera Utara

ā€œKetika anda mengatakan bahwa Anda adalah seorang kader atau simpatisan Muhammadiyah, artinya ada Komitmen untuk menjadi manusia yang baik, dalam beribadah maupun bermasyarakat. Itulah Muhammadiyah,ā€ jelas Rahmansyah.

Rahmansyah Sibarani juga menjelaskan bahwa kita tidak boleh hanya bangga atas apa yang telah dicapai oleh persyarikatan. Ahmad Dahlan sudah lebih dulu mengajarkan untuk tidak berhenti dengan ritual ibadah namun langsung mempraktekkan nya sebagai Muhammadiyah. Jadi sifat-sifat hasil praktek nilai ibadah ritual dalam konteks sosial kenegaraan harus ditanamkan dalam diri Warga Muhammadiyah.(Su16)

Latest news
Related news