Warta.in
Mataram,NTB — Proses seleksi Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus) bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat Tahun Anggaran 2025 terus berlanjut di Polda NTB. Bertempat di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Selasa (3/12/2025) pukul 15.00 Wita, Sidang menuju Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) II berlangsung dengan dihadiri para peserta, pengawas internal dan eksternal, serta panitia seleksi.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Biro SDM Polda NTB, serta melibatkan pengawas internal dari Itwasda dan Bid Propam, pengawas eksternal dari LSM dan ahli IT Universitas Bumigora.
Dari total 73 peserta yang mengikuti seleksi awal, sebanyak 39 orang dinyatakan lulus terpilih, untuk melanjutkan ke tahap Rikkes II dengan rincian bidang gabungan (pertanian, perikanan, peternakan, dan kesehatan masyarakat) sebanyak 36 orang (33 pria dan 3 wanita) serta 3 peserta wanita untuk bidang gizi.
Sementara itu, sebanyak 34 peserta dinyatakan lulus tidak terpilih sehingga tidak dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya, dengan rincian bidang gabungan 29 orang (13 pria dan 16 wanita) serta bidang gizi sebanyak 5 wanita.
Kapolda NTB yang diwakili Kepala Biro SDM Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi.
“Kami memastikan setiap tahapan seleksi berjalan sesuai prosedur, dengan melibatkan pengawas internal dan eksternal. Ini demi menjamin kepercayaan publik terhadap proses penerimaan anggota Polri,” tandasnya.
Ia juga menambahkan jika seluruh peserta yang dinyatakan lulus terpilih dalam sidang, akan mengikuti Rikkes II sebagai tahap lanjutan untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan para calon Bintara.
Kegiatan itu ditutup dengan pengumuman resmi peserta yang lulus menuju tahap berikutnya, serta penandatanganan berita acara. Seluruh proses berlangsung lancar dan tertib, mencerminkan komitmen Polda NTB dalam menyelenggarakan rekrutmen yang profesional.
Dengan semangat seleksi yang ketat dan berintegritas, diharapkan para peserta yang lolos nantinya dapat menjadi bagian dari Polri yang berkualitas, khususnya dalam mendukung sektor pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat di Indonesia.(sr/hpntb)