Warta Indonesia | Palembang – Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara ( GANN ) Kota Palembang melakukan giat Audiensi ke Walikota Palembang, Audiensi tersebut di terima oleh Drs. Ratu Dewa, M.Si Sekda Kota Palembang yang mewakili H. Harnojoyo Wali Kota Palembang, Audiensi tersebut di laksanakan di ruang kerja Sekda Kota Palembang Jalan Merdeka No. 1 Kelurahan 22 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Senen ( 22/02/21).

Dalam Audiensi tersebut turut di hadirin oleh Drs. Ratu Dewa, M.Si Sekda Kota Palembang, Herly Kurniawan Kabag Kesbangpol Kota Palembang beserta Kemas Haikal Kabid Kesbangpol, Evis Rusli Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Dr.hj.Fauzia, M.Kes Plt. Kadin Kesehatan, Adv. Syarcowie, SH Ketua DPC Yayasan GANN Kota Palembang, Adv. Beni Murdani, SH, M.H Sekretaris DPC Yayasan GANN Kota Palembang, Sri Harmilawati Bendahara DPC Yayasan GANN Kota Palembang, Arie Muhyiddin, SH, MH Kabid Humas Antar Lembaga DPC Yayasan GANN Kota Palembang dan Pengurus DPC Yayasan GANN Kota Palembang

Drs. Ratu Dewa, M. Si Sekda Kota Palembang mengatakan mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari DPC Yayasan GANN Kota Palembang yang telah beraudiensi di Kantor Walikota Palembang

Menurut Sekda Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang tidak bisa bekerja sendiri dalam hal memerangi Narkotika di Kota Palembang

” Mari kita bersama – sama bersinergri dalam hal memerangi Narkoba,”ujarnya.

Sementara itu, Adv. Syarcowie, SH Ketua Yayasan DPC GANN Kota Palembang mengatakan bahwa audiensi hari ini bertujuan untuk mengenalkan Program, Visi dan Misi DPC Yayasan GANN Kota Palembang

” Pria yang berfropesi sebagai Pengacara ini, mengatakan sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Harnojoyo Walikota Palembang dalam Hal Ini Bapak Drs. Ratu Dewa, S.Mi yang telah memberikan waktu untuk melakakukan pertemuan ini

” Terakhir, dalam waktu dekat ini DPC Yayasan GANN Kota Palembang akan melakukan Pelantikan Pengurus DPC Yayasan GANN Kota Palembang, kami mengharapkan kehadiran Walikota Palembang mewakili Pemerintah Kota Palembang,” Harapnya. ( Santo )

Warta Indonesia | Palembang – Ketua Koni Kota Palembang Anton Nurdin Membuka gelaran kejuaraan Futsal Aulia Super Leage Ke-8 yang digelar oleh Pesantren Aulia Cendekia di Talang Jambe Palembang. Kejuaraan ini diikuti 15 grup, Sabtu (20/2/21),

Anton Nurdin sangat mengapresiasi kejuaraan futsal Aulia Super Leage ini. Ia berharap nantinya para santri ini bisa menjadi atlet futsal yang handal dan bisa memperkuat tim Futsal Kota Palembang disetiap kejuaraan .

“Apresiasi yang sangat tinggi untuk pesantren Aulia Cendekia yang telah menyelenggarakan kejuaraan Futsal Aulia Super Leage. Mudah-mudahan dari kejuaraan ini akan muncul bibit atlet Futsal yang handal, apalagi nantinya ada event olahraga antar Pesantren, saya harap ini juga jadi ajang seleksi untuk atlet Pondok Pesantren Aulia Cendikia,” Ungkap Anton Nurdin.

Anton Nurdin juga berharap Pondok Pesanten Aulia Cendekia tidak saja unggul dibidang Imtaq (Iman Dan Taqwa) tapi unggul juga dibidang olahraga.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Aulia Cendekia KH. Hendra Zainudin,M.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada Ketua Koni Kota Palembang yang telah membuka Kejuaraan Aulia Super Leage, ini suatu kehormatan bagi Pondok Pesantren Aulia Cendekia.
“ Ini jadi sejarah bagi Pondok Pesantren Aulia Candekia karena sudah 8 kali menggelar Aulia Super Leage baru yang ke-8 inilah dibuka langsung ketua Koni Kota Palembang kanda Anton Nurdin,” Tutur KH. Hendra Zainudin.
“ mudah-mudahan ini awal kebangkitan Pondok Pesantren Aulia Cendekia dibidang olahraga di era Ketua Koni kota Palembang terpilih Anton Nurdin,” lanjut KH.Hendra Zainudin.

Pada kesempatan ini juga Koni Kota Palembang memberikan bantuan 10 buah bola futsal beserta jaring gawang dan bantuan dana untuk hadiah para juara Aulia Super Leage.

Warta Indonesia | Palembang – Asosiasi Driver Online (ADO) DPD Sumsel menggelar kegiatan donor darah dengan tema “Setetes darah ADO menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan darahnya” yang diselenggarakan di Sekretariat ADO DPD Sumsel jalan Hoki-Kampus Blok D no. 6 Lorok Pakjo Palembang, Sabtu (20/02/2021).

Ketua ADO DPD Sumsel Ahmad Harfin mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan inisiatif dari anggota ADO melihat kebutuhan dari PMI sendiri mengenai stok darah dan juga antusias dari anggota ADO semuanya untuk berbuat bakti sosial.

“Kegiatan donor darah ini sangat antusias bagi anggota ADO untuk berbuat bakti sosial. Dalam arti bukan cuma ketika kita membutuhkan darah tetapi kita lebih ke memberi dulu untuk siapapun yang membutuhkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan suatu saat dikemudian hari kegiatan ini berfungsi untuk para anggota. Yang kita lakukan kerjasama disini dengan PMI ketika anggota kita membutuhkan darah maka kita meminta fasilitas kepada PMI.

“Target kita 100 kantong tapi alhamdullilah disekitar 60-70 persen, karena keterbatasan waktu juga karena kondisi hujan. Tapi PMI juga membuka diri kalau ada yang masih menyusul silakan langsung ke PMI,” katanya.

Ahmad berharap kami dari driver online bukan cuma sekedar organisasi profesi tetapi kami mengupayakan dari sumber daya manusia yang ada kami akan melakukan hal-hal yang terbaik bukan cuma untuk anggota ADO saja tetapi lebih kemasyarakat, tandasnya.

Ditempat terpisah, Ketua Komunitas Rainkarnasi Biawak (salah satu dari komunitas anggota ADO) Heru Darmawan mengatakan, selain komunitas dari kami ada juga yang dari komunitas yang lain yang ikut dalam kegiatan ini.

“Anggota kami ada 54 yang aktif dijalan. Anggota kami yang ikut donor ada 15 karena yang lainnya berhalangan hadir dan ada yang diluar kota. Kegiatan donar darah ini merupakan kegiatan yang pertama kali yang kami ikuti,” ujarnya.

Heru menambahkan, selain kegiatan donor darah ini kami mengadakan kegiatan setiap satu bulan 2 kali yaitu kegiatan Jum’at barokah. Kegiatan Jum’at barookah ini yaitu kegiatan pembagian nasi bungkus. Kami membagi nasi di panti asuhan, di jalan.

“Semoga donor darah tadi bisa dipergunakan untuk orang banyak,” harapnya.

Penasehat Komunitas Rainkarnasi Biawak Albizia Rahidin Anang, menambahkan saya selaku pembina Reinkarnasi Biawak mengharapkan kegiatan ini dapat berlanjut terus karena ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Ditambah lagi PMI kota Palembang kekurangan untuk donor darah.

“Saya harapkan teman-teman dari Reinkarnasi Biawak akan biasa mengadakan kegiatan tersendiri dengan benderanya tersendiri untuk melakukan kegiatan hal yang positif seperti ini. Saya harapkan kedepan komunitas ini lebih berkembang dengan pesat dan bisa membawa aura yang positif dari masyarakat,” pungkasnya. ( Ocha )

Warta Indonesia | Palembang – Kalangan 9 bertempat di Jalan Sambu Nomor 29, 26 Ilir, Ilir Barat 1 mengadakan kegiatan ngobrol bareng dengan tema “Bela Negara dengan Vaccine”. Ngobrol bareng tersebut menghadirkan narasumber Konsilor KKI dan dosen FK Unsri dr Mariatul Fadilah MARS Sp KKLP PhD.,Sabtu (20/2/2021).

Mariatul Fadilah mengatakan, dengan adanya pandemi covid-19 ini kita tidak boleh stagnan, kehidupan harus terus berlanjut. “Dari hasil penelitian pemerintah tentang protokol kesehatan, itu harus tetap jalan. Makanya dibilang kita hidup di era baru. Maksudnya kebiasaan lama tapi dengan cara baru, ” ujarnya.

“Dulu kalau ke sekolah, tempat kerja, pasar dan lainnya suka suka kita. Kalau naik angkot berdesak desakan, tapi itu salah. Jadi sekarang kita harus menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan, ” tuturnya.

Lebih lanjut Mariatul mengungkapkan, untuk vaksin covid-19 yang diberikan pemerintah kepada masyarakat secara gratis itu sangat bagus. Karena salah satu tugas pemerintah menjalankan kewajiban yaitu di bidang kesehatan. “Jadi vaksin covid-19 yang diberikan pemerintah itu baik sekali, itu kita hargai. Kita harus mengambil kesempatan ini. Kasih tau semua, bahwa vaksin ini kesempatan baik bagi kita. Jangan pedulikan hoak, ” bebernya.

Mariatul menghimbau kepada masyarakat, agar memanfaatkan vaksin covid-19 ini. “Karena vaksin covid-19 ini untuk menyelamatkan kita, dan menyelamatkan bangsa. Bangsa kita tergantung kita, kesehatan anak anak, kesehatan kita adalah masa depan bangsa. Kita tidak sakit, tetangga tidak sakit, sehingga masa depan bangsa jadi baik, ” pungkasnya. ( Ocha )

Warta Indonesia | Palembang – Di masa covid-19 ini semakin membuat seluruh orang mengalami terpuruknya ekonomi, yang mengakibatkan kehidupan masyarakat Indonesia semakin susah.

Tetapi tidak membuat donatur pribadi Marihot Sianipar untuk membantu sesama. Yang mana ketiga kalinya Marihot Sianipar membantu seorang penjual racun tikus keliling di Palembang. Yang pasti banyak orang yang kenal dengannya. Bapak tersebut bernama M. Dencik yang beralamat di kecamatan Ilir Timur 3 Palembang.

Marihot mengatakan, dia membantu bapak penjual racun tikus keliling di Palembang ini, karena dia merasa bapak tersebut wajib di bantu karena pekerjaannya yang berkeliling di jalan-jalan itu memiliki resiko dan membantu karena rasa kemanusiaan sesama.

” Mudah-mudahan bantuanya ini dapat bermanfaat bagi dia dan keluarganya,” saat diwawancarai di kantor BPJS di Jalan Sudirman,Jumat (19/2/2021).

Menurut Marihot, perlunya perlindungan bagi seluruh masyarakat pekerja, baik itu pekerja yang menerima gaji dan masyarakat yang tidak menerima gaji.

“Untuk itu pemerintah membentuk BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi masyarakatnya,” tuturnya.

Marihot mengungkapkan, sebagai warga setempat merasa perlu untuk mengikut sertakan Marbot Masjid sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga pedagang racun tikus keliling ini terlindungi keselamatan kerjanya.

” Marihot Sianipar sekali lagi mengajak semua pihak, baik pedagang, kuli bangunan dan tukang parkir untuk ikut dalam kepesertaan BPJS,” pungkasnya. ( Ocha )

Warta Indonesia | Palembang – Yayasan Peduli Kaum Dhuafa (YPKD) menggelar pembagian nasi kotak kepada kaum dhuafa yang membutuhkan di Masjid Al-Maghfiroh Komplek Grand Palembang, Jum’at (19/2/2021).

Yayasan Peduli Kaum Dhuafa ini berdiri sejak bulan Desember 2020 lalu. Yayasan ini berdiri dari gagasan atau rencana adanya sebuah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional.

Lembaga Nirlaba juga bergerak dibidang penghimpunan dan pendayagunaan dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf dengan tekad atau rencana menjadi LAZ yang amanah, profesional, akuntabel, independen dan jujur.

Pendiri dan Ketua Yayasan Peduli Kaum Dhuafa A.E. Riyadi mengatakan, kegiatan pada hari ini merupakan salah satu kegiatan YPKD. Yayasan kami berdiri sejak Desember 2020 sudah ada izin dari Kemenkumham.

“Untuk sekarang kami baru bergerak di kegiatan pembagian nasi bungkus, pembagian Al Quran, kerumah panti asuhan dan lain-lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan dana kegiatan berasal dari donatur dan juga dari majelis taklim di Komplek Grand Garden yaitu Majelis Taklim Asmaul Husna. Setiap hari Senin dan Rabu di Majelis Taklim Asmaul Husna mengadakan kegiatan tapi khusus untuk wanita.Kalau ada ibu-ibu yang mau gabung silakan datang langsung ke Majelis Taklim Asmaul Husna diKomplek Grand Garden pukul 09.00.

“Ustadz yang mengisi kegiatan tersebut bergilir. Inilah kegiatan kami untuk saat ini, kedepannya kami juga akan membantu pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan masjid, mushallah (sehubungan dengan adanya larangan permintaan sumbangan di jalan umum),” paparnya.

Sementara itu Bendahara Yayasan Peduli Kaum Dhuafa Ir. H. Rumian Hurairi,MH menambahkan, kegiatan peduli kaum dhuafa itu sangat disambut baik oleh masyarakat. Terutama masyarakat kalangan bawah.

“Semalam kita sudah mendistribusikan pembagian Al Quran mereka sangat nerima. Apalagi yang kita cari merupakan lokasi-lokasi dipinggiran kota. Jadi kita tidak membagikan sembarangan jadi sesuai dengan peruntukkannya kita bagikan seperti pembagian nasi bungkus itu betul-betul kaum dhuafa. Sehingga penggunaannya tepat sasaran, tepat guna. Jadi mereka merasa bersyukur dan berterima kasih dengan adanya kepedulian kaum dhuafa,” pungkasnya.

Program yang akan dijalankan Yayasan Peduli Kaum Dhuafa yaitu membantu dhuafa, mualaf, menghentikan permurtadan, membantu ekonomi umat Islam, pemberian gerobak gratis dan pemberian modalnya. Kedepannya Yayasan Peduli Kaum Dhuafa akan mendirikan bank tanpa bunga, memberikan beasiswa kepada kaum dhuafa yang berprestasi. ( Ocha )