28.5 C
Jakarta
Senin, April 28, 2025
Beranda blog Halaman 2

Pemdes Pekon Tiga Jaya Salurkan BLT DD Tahap Awal di Tahun 2025 Kepada 9 KPM

0

Warta.in

Lampung Barat, – Pemerintah Pekon(desa) tiga jaya. melaksanakan program pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2025 tahap 1 bertempat di balai pekon tiga jaya Kecamatan sekincau Kabupaten Lampung Barat. Senin (28/04/2025)

Hadir dalam pembagian BLT – DD tersebut peratin pekon tiga jaya, Ketua LHP, Babinsa, Bhabinkabtimas, Aparatur Pekon, dan masyarakatpenerima bantuan.

dalam kesempatan itu peratin subandi s.e menyampaikan,” program BLT Dana Desa tahun 2025 ini ditujukan untuk 9KPM yang berada di wilayah Pekon tiga jaya untuk BLT-DD Tahap 1 ini Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu dan dibayarkan selama 4bulan untuk bulan januari, februari maret dan,april dengan total bantuan sebesar Rp 1.200,000

“Alhamdulillah hari ini kami pemerintahan pekon tiga jaya membagikan BLT-DD Tahap 1 untuk 9 KPM, juga ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara ini. Pergunakan lah Bantuan ini dengan sebaik mungkin untuk kebutuhan membeli sembako dan kebutuhan sehari-hari. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di pekon tiga jaya” ujarnya.

(Asih)

PRIA BERGAYA PREMAN MELEDAK -LEDAK SAAT INTIMIDASI JURNALIS DI BEKASI, ANCAM KEBEBASAN PERS

0

Warta.in Jabar ◊ Senin, 28 April 2025.

Sejumlah jurnalis yang meliput dugaan praktik penyaluran tenaga kerja ilegal di Ruko Plaza Bekasi Jaya Blok C14, Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bekasi, mengalami intimidasi pada Senin (28/4/2025).

Insiden ini menjadi sorotan tajam, menunjukkan ancaman nyata terhadap kebebasan pers dan upaya untuk menghalangi investigasi jurnalistik.

Para jurnalis dari berbagai media, yang awalnya bermaksud mengonfirmasi informasi mengenai perusahaan yang diduga terlibat dalam penyaluran tenaga kerja ilegal atau “bodong”, dihampiri oleh sekelompok pria tak dikenal yang bersikap agresif. Kelompok ini secara aktif mencoba menghalangi aktivitas peliputan, menciptakan suasana intimidatif yang mengancam keselamatan dan keamanan para wartawan.

Tindakan intimidasi ini menunjukkan upaya sistematis untuk menutup-nutupi dugaan praktik ilegal yang sedang diselidiki oleh para jurnalis. Kebebasan pers, yang merupakan pilar penting dalam demokrasi, terancam oleh tindakan-tindakan represif seperti ini.

Para jurnalis memiliki hak untuk melakukan investigasi dan melaporkan temuan mereka kepada publik tanpa harus menghadapi ancaman atau intimidasi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden intimidasi tersebut.

Ketidakhadiran respon cepat dari aparat penegak hukum semakin memprihatinkan dan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen pemerintah dalam melindungi kebebasan pers dan menegakkan hukum. Ketidakjelasan ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa investigasi terhadap dugaan praktik penyaluran tenaga kerja ilegal mungkin akan terhambat.

Peristiwa ini bukan hanya sekadar intimidasi terhadap beberapa jurnalis, tetapi juga merupakan serangan terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi. Penting bagi pihak berwenang untuk segera menyelidiki insiden ini secara tuntas, mengidentifikasi para pelaku, dan menjatuhkan sanksi yang tegas. Kebebasan pers harus dijamin dan dilindungi, agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan objektif.

Keheningan pihak kepolisian hanya akan memperkuat dugaan adanya upaya untuk melindungi pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan praktik ilegal tersebut.

Publik menantikan langkah nyata dari aparat penegak hukum untuk mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan. (JS)

Dana Desa Rp 830 Juta: Saung Gazebo dan Irigasi Misterius di Ciasem Baru

0

Dana Desa Rp 830 Juta: Saung Gazebo dan Irigasi Misterius di Ciasem Baru

Warta.In.Subang. Senin, 28 April 2025, – Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan. Penggunaan dana desa 60% dari Rp 1.384.149.000,- tahun 2025 senilai Rp 830.489.400,- menimbulkan kontroversi terkait transparansi dan akuntabilitas. Proyek pembangunan tiga unit saung gazebo untuk wisata edukasi dan sistem perbaikan pengairan untuk para petani, keduanya dibiayai dari dana desa, kini menjadi pusat perhatian karena ketiadaan papan informasi proyek.

Ketiga saung gazebo yang berdiri di area wisata edukasi yang baru saja diluncurkan, tampak mencolok tanpa adanya keterangan mengenai sumber dana dan detail proyek. Hal serupa juga terjadi pada proyek pembangunan sistem pengairan yang sangat dibutuhkan para petani di desa tersebut. Kedua proyek ini, menurut Kepala Desa Indah Aprianti, dibiayai dari dana desa. Namun, kekurangan transparansi ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.

Kami mendukung pembangunan wisata edukasi dan irigasi ini,” ujar , tokoh masyarakat setempat yang tidak ingin namanya disebut. “Namun, ketidakadaan papan informasi proyek sangat memprihatinkan. Ini melanggar UU KIP dan menimbulkan pertanyaan tentang transparansi penggunaan dana desa.”

Kepala Desa Ibu Indah Aprianti menjelaskan bahwa pengadaan saung gazebo dilakukan melalui pembelian langsung, bukan pembangunan, sehingga menurut keterangan Inspektorat, papan informasi tidak diperlukan. Penjelasan serupa juga diberikan untuk proyek irigasi. Namun, penjelasan ini tidak memuaskan sebagian besar masyarakat.

Penjelasan Kepala Desa tidak cukup meyakinkan,” tambah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. “Kami meminta transparansi penuh. Dana desa ini adalah uang rakyat, kami berhak tahu bagaimana penggunaannya.”

Ketiadaan papan informasi pada kedua proyek tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyimpangan dana. Warga mendesak pemerintah desa untuk segera memasang papan informasi yang sesuai dengan UU KIP, sehingga penggunaan dana desa dapat dipantau dan diawasi oleh publik. Ketidakjelasan ini telah memicu ketegangan di Desa Ciasem Baru dan menimbulkan pertanyaan besar tentang akuntabilitas pemerintahan desa. Apakah misteri di balik proyek-proyek ini akan segera terungkap? Atau akan terus menjadi tanda tanya besar yang membayangi Desa Ciasem Baru?

Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan pertama 2025

0

Warta In | Jakarta, 28 April 2025 – Indonesia mencatatkan lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2025, produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. Meskipun angka tersebut masih bersifat angka sementara, data ini menunjukkan potensi peningkatan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang.

Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama antara jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT (Kelompok Wanita Tani) dan sektor swasta. Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, melalui program yang terintegrasi dengan berbagai pihak terkait. Polri mengawal Perum Bulog untuk menyerap Hasil produksi jagung petani dengan Harga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional seharga Rp 5.500,00 rupiah per kilogram di tingkat petani.

Dalam kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2025, secara daring dan luring dipimpin langsung oleh As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, As Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo dan Wakaposko Gugus Tugas merangkap Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo. Secara daring, dihadiri gugus tugas Polri pada tingkat Polda oleh seluruh Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob dan pada tingkat Polres dipimpin langsung oleh para Kapolres yang hadir seluruh Indonesia.

Kapolri melalui Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Pol. Anwar, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga Polsek yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan jagung.

“Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek, jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi 2 hingga 3 ton dibandingkan tahun lalu, maka Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung,” ujar Irjen Pol. Anwar.

Kapolri melalui As SDM Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan yang diberikan kepada Polri untuk menjadi mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kementan tetap menjadi Leading Sector dalam pelaksanaan tugas mencapai ketahanan pangan, Polri berperan sebagai penggerak dan menjadi perekat sumber daya organisasi nasional. Kerja sama antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional,” Jelas Irjen Pol. Anwar.

Lonjakan produksi tahun ini berdampak pada ketersediaan gudang, Pada Rapat Anev Kali ini, Asisten Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan mengungkapkan bahwa Polri telah diminta oleh Presiden Republik Indonesia untuk membantu menanggulangi kekurangan gudang penyimpanan akibat lonjakan hasil panen.

“Peningkatan panen tahun ini berdampak kepada ketersediaan gudang penyimpangan Bulog. Melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri melalui Slog bersama Perum Bulog akan memanfaatkan gudang Polri sebagai gudang sementara untuk menampung hasil panen jagung, sementara itu kami juga sedang merencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah Polri di seluruh Indonesia,” Ujar Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Mantan Kapolda DIY yang sekarang menjabat Aslog Kapolri.

 
#swasembadapangan #ketahananpangan #Polrimendukungketahananpangan #polisicintapetani

Polda Sumsel ikuti Rapat ketahanan pangan secara dari daring

0

Warta In | Palembang ,- Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK, MSI Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SH SIK,Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSi bersama PJU Polda Sumsel,Kapolres/
Kapolrestabes dan Kabag SDM jajaran mengikuti Rapat Anev program ketahanan pangan dipimpin Assdm Polri secara virtual ruang rapat lantai II gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang Senin 28/04/2025

Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, menyampaikan produksi jagung di skala nasional meningkat pada triwulan pertama 2025. Polri mengatakan peningkatan produksi jagung merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yang berkomitmen mendukung terwujudnya ketahanan pangan.

“Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Anwar, dalam keterangan tertulis pada Senin (28/4/2025).

Dia mengatakan Polri dan jajaran berupaya proaktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk program tanam jagung. Tak hanya itu, Anwar menyampaikan Polri juga mengawal penyerapan hasil panen jagung dengan menggandeng Perum Bulog.

Anwar menyebut Perum Bulog membeli hasil panen kelompok tani seharga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional. Harga perkilogram yakni Rp 5.500 di tingkat petani.

Hal ini disampaikan Anwar dalam kegiatan analisis dan evaluasi (anev) yang dilaksanakan secara daring dan tatap muka. Selain Anwar, hadir Asisten Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Edy Murbowo dan Wakaposko Gugus Tugas merangkap Karobinkar SSDM Polri Brigjen Langgeng Purnomo.

Sementara itu para Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob pada tingkat polda; serta kapolres pada tingkat polres mengikuti anev secara virtual. Anwar mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga polsek, yang dinilai telah berperan aktif dalam menyukseskan ketahanan pangan jagung.

“Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek, jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi dua hingga hingga ton dibandingkan tahun lalu. Maka Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung,” ujar Anwar.

Anwar juga menuturkan Jenderal Sigit berterima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah menggandeng Polri sebagai mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan. Anwar menegaskan Kementan tetap menjadi leading sector pelaksanaan tugas ketahanan pangan.

Sementara itu, tambah mantan Kapolda Bengkulu ini, Polri berperan sebagai penggerak dan menjadi perekat sumber daya organisasi nasional. Anwar menyebut kerja sama antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Pada kesempatan yang sama, Suwondo menerangkan Presiden Prabowo Subianto telah meminta Polri terlibat dalam penanggulangan kekurangan gudang penyimpanan jagung akibat lonjakan hasil panen.

“Peningkatan panen tahun ini berdampak kepada ketersediaan gudang penyimpangan Bulog. Melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri melalui Slog bersama Perum Bulog akan memanfaatkan gudang Polri sebagai gudang sementara untuk menampung hasil panen jagung,” tutur dia.

“Sementara itu kami juga sedang merencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah Polri di seluruh Indonesia,” lanjut mantan Kapolda DIY ini.

Masih dari keterangan tertulis, Indonesia disebutkan mengalami lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pernyataan tersebut mengacu pada hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada April 2025.

BPS melalui hasil surbei KSA Jagung menyampaikan produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. Meskipun angka tersebut masih bersifat angka sementara, data ini menunjukkan potensi peningkatan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang.

Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama antara jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT (Kelompok Wanita Tani) dan sektor swasta.

1.000 Rumah Bersubsidi untuk Wartawan

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 28 April 2025 Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) meluncurkan program rumah bersubsidi untuk wartawan guna membantu wartawan memiliki hunian yang layak dan terjangkau.

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan bahwa akan diberikan 1.000 unit rumah subsidi untuk wartawan. Rencananya, perumahan subsidi ini akan dibangun di Bogor dan Banten.

Menurut Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, negara berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar insan pers melalui program subsidi rumah untuk wartawan.

Program ini digagas oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sebagai bentuk sinergi lintas sektor untuk memastikan wartawan mendapatkan akses terhadap hunian yang manusiawi dan terjangkau.

“Kami menyampaikan apresiasi karena dulu lama berkecimpung 10 tahun jadi wartawan, bahwa belum semua wartawan sejahtera, belum semua wartawan punya akses pembiayaan perumahan yang terjangkau dan belum semua wartawan bisa hidup dengan standar kelayakan yang baik,” tuturnya dalam Konferensi Pers Dukungan Perumahan Subsidi untuk Wartawan di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (08/04/2025).

Pemerintah berharap wartawan Indonesia dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih santai dan produktif, tanpa terbebani dengan masalah dasar seperti akomodasi.  Karena wartawan yang aman adalah dasar demokrasi yang baik. (WartainBanten)

Polres Bangkalan Gelar KRYD Melalui Razia Terpadu Wujudkan Kamtibmas Kondusif

0

Polres Bangkalan Gelar KRYD Melalui Razia Terpadu Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Warta In || BANGKALAN – Menyikapi maraknya motor hasil curian dijual ke Pulau Garam, Polres Bangkalan aktif melakukan razia kendaraan di sejumlah lokasi berbeda.

Kali ini, Polres Bangkalan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa razia terpadu di Jalan Raya Sepulu, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Diyon Fitrianto, S.H., M.H. didampingi Kapolsek Sepulu Iptu Wiwit Heru Santoso dengan membawa 29 personel gabungan berbagai satuan fungsi.

Razia tersebut difokuskan pada pemeriksaan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4), dengan tujuan menegakkan aturan lalu lintas dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

Tim gabungan Polres Bangkalan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati hati saat berkendara di jalan raya.

AKP Diyon mengatakan jika dalam giat razia KRYD kali ini, Polisi berhasil mencapai jumlah tilang sebanyak 17.

“Dalam razia di kecamatan Sepulu hari ini, Polres Bangkalan melakukan tindakan tilang sebanyak 17, dengan rincian barang bukti R10 1 unit, barang bukti R2 3 unit dan BB STNK sebanyak 13 unit,” terang AKP Diyon, Minggu (27/4).

Ditemui di tempat terpisah Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. mengatakan jika kegiatan KRYD dengan salah satunya melaksanakan razia, sebagai tindak lanjut atas maraknya motor hasil curian yang dijual ke Madura berasal dari Surabaya dan sekitarnya.

Ia mengungkapkan beberapa waktu lalu, Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 54 kasus curanmor sejak sebelum Ramadhan hingga H+20 lebaran Idul Fitri.

Dari pengungkapan itu, ditemukan fakta baru dari tersangka yang diamankan bahwasanya hasil motor curian dari Surabaya dijual ke Madura melintasi Jembatan Suramadu.

“Oleh karena itu, kami rutin melakukan KRYD dengan menggelar razia untuk meminimalisir motor hasil curian di kabupaten Bangkalan,” beber AKBP Hendro.

Ia menambahkan jika razia ini merupakan bagian dari upaya Polres Bangkalan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menjaga ketertiban, khususnya curanmor dan begal yang terjadi di wilayah hukum kabupaten Bangkalan.

“Ketika saat razia, ada motor yang kami sita karena pajak atau plat nomor motor mati, pemilik harus menyertakan surat kendaraan lengkap agar motor bisa kembali. ,” tutup Kapolres. (gat)

Polres Trenggalek Ngopi Bareng Insan Media dan Pegiat Medsos Dorong Sinergitas untuk Kamtibmas

0

Polres Trenggalek Ngopi Bareng Insan Media dan Pegiat Medsos Dorong Sinergitas untuk Kamtibmas

Warta In | TRENGGALEK – Peran media dalam pengelolaan Kamtibmas memang bisa dikatakan cukup strategis.

Keberadaan Media baik konvensional maupun online, termasuk media sosial memiliki peran penting dan membawa pengaruh besar dalam pengelolaan Kamtibmas wilayah.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, saat menghadiri acara Ngopi Bareng Insan Media (Piramida) yang dihadiri oleh puluhan jurnalis, Warganet dan pegiat Medsos di salah satu tempat kuliner di Kabupaten Trenggalek.

“Oleh sebab itu, sangat penting kiranya bagi kita untuk bersinergi dalam hal yang positif sehingga kehadiran kita, kehadiran insan media dan kehadiran insan Polri bisa bersama-sama untuk membawa manfaat bagi masyarakat,” ungkap AKBP Ridwan, Senin (28/4).

Ia menekankan bahwa penyampaian informasi yang valid, actual dan update tentu sangat diperlukan, sebagai salah satu wadah edukasi yang baik sekaligus sebagai fungsi kontrol.

Terkait dengan kepolisian, AKBP Ridwan meminta agar media maupun warganet turut berpartisipasi mewujudkan situasi yang kondusif dengan manyampiakan pesan-pesan positif dan edukatif serta mambantu mensosilisasikan berbagai kebijakan baik di tingkat Polres maupun satuan atas, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami dengan baik.

Disamping itu, AKBP Ridwan juga menyatakan sikap keterbukaan dan siap menerima masukan, saran dan kritik yang membangun serta membuka ruang diskusi selebar-lebarnya agar keberadaan institusi Polri bisa membawa kebaikan bagi masyarakat luas.

“Silahkan. Saya terbuka untuk itu. Terkait hal apapun, khususnya yang memang sesuai dengan bidang saya, di bidang Kamtibmas maupun di penegakan hukum.” Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam memimpin Polres Trenggalek mengusung tagline `Bekerja Untuk Ibadah, Mengabdi Untuk Masyarakat` yang memiliki makna, bekerja diniatkan untuk ibadah dan setiap langkah didasari oleh keikhlasan dan ketulusan untu sebesar-besarnya kepentingan masyarakat.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua awak media dan warganet yang selama ini sudah banyak membantu dan bersinergi dengan Polres Trenggalek. Berawal dari acara ini saya berharap hubungan dan Kerjasama kita bisa semakin baik, bisa semakin sinergi danbisa saling membawa manfaat ke depannya bagi kita semua.” Pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Trenggalek, Hardi rangga menyatakan, pihaknya sangat terkesan dengan tagline yang disung oleh Kapolres Trenggalek.

Menurutnya, tagline tersebut memiliki arti yang cukup dalam dan dirasa sangat relijius.

“Kami sangat bersyukur bisa menghadiri acara ini. Kegiatan silaturahmi seperti ini sebisa mungkin lebih sering dilakukan. Silaturahmi semakin erat dan Insya Allah bisa memperpanjang umur.” Ucapnya. (gat)

Sat Samapta Polres Serang Laksanakan Strong Point sore, Berikan Rasa Aman dan Nyaman pada Siswa

0

Sat Samapta Polres Serang Laksanakan Strong Point sore, Berikan Rasa Aman dan Nyaman pada Siswa

 

SERANG  – WARTA.IN || Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Serang menggelar kegiatan Strong Point sore pada senin , 28 April 2025, tepat di jam pulang sekolah di jalan raya Serang Jakarta kecamatan Ciruas Kabupaten Serang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan memberikan pelayanan optimal kepada pengendara serta anak-anak sekolah yang akan kembali kerumah masing masing.

Dalam kegiatan Strong Point sire ini, personil Sat Samapta ditempatkan di beberapa titik strategis di sekitar area sekolah untuk mengatur lalu lintas dan memastikan arus kendaraan berjalan lancar. Selain itu, personil juga bertugas untuk menyebrangkan anak-anak sekolah agar mereka dapat melintas dengan aman.

Kasat Samapta Polres Serang AKP Eka Jatnika menjelaskan, “Kegiatan Strong Point sore ini kami gelar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pengendara dan anak-anak sekolah. Dengan adanya personil kami di lapangan, diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di jam-jam sibuk dan memastikan keselamatan anak-anak sekolah saat mereka pulang sekolah.”

Kehadiran personil Sat Samapta di lapangan mendapat respon positif dari masyarakat, terutama orang tua dan pengemudi yang merasa terbantu dengan adanya pengaturan lalu lintas di sekitar sekolah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di sekitar area sekolah.

Kegiatan Strong Point sore ini akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kondisi lalu lintas tetap terkendali dan menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak sekolah dan pengguna jalan lainnya.

(*/Ressy)

Gercep Polisi Berhasil Ungkap Curanmor di Leces Probolinggo, Tersangka Pasutri Diamankan

0

Warta In ||PROBOLINGGO,- Pasangan suami istri (Pasutri) tersangka pencuri motor di Probolinggo ditangkap Polisi setelah aksinya terekam CCTV.

Pasutri itu berinisial AA (33) dan S (33), warga Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Keduanya diringkus Tim Satreskrim Polres Probolinggo Polda Jatim setelah teridentifikasi melakukan pencurian motor di Desa Sumber Kedawung, Leces, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (23/4/2025) yang lalu.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, suami istri itu ditangkap timnya pada Kamis (24/4/2025) malam.

“Kami telah mengamankan dua pelaku curanmor TKP Leces. Mereka pasanga suami istri,” kata AKP Putra, Sabtu (26/4/2025).

AKP Putra menjelaskan kronologis pencurian motor itu terjadi ketika AW, korban diminta oleh rekannya untuk membeli makanan di Leces.

Kemudian ia mengendarai motornya Honda Beat nya menuju warung makan dan memarkirkan kendaraannya didepan Kantor Bank BRI Sumberkedawung Leces.

Usai membeli makanan, korban AW terkejut ketika mendapati motornya tidak ada ditempat ia parkir, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Leces.

“Adanya laporan korban, anggota Satreskrim dan Polsek Leces langsung menuju lokasi kejadian guna olah TKP dam memeriksa CCTV serta saksi. Hasilnya satu pelaku ciri-cirinya teridentifikasi yakni AA,” tutur AKP Putra.

Setelah mengetahui keberadaan AA, lanjut AKP Putra, pihaknya segera melakukan penangkapan di rumah AA.

Dalam penangkapam tersebut, petugas juga menemukan motor hasil curian milik korban serta beberapa kunci T.

“Setelah kami interogasi, AA mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama istrinya,” terang AKP Putra.

Sementara itu motor yang terekam CCTV saat digunakan pasutri itu untuk beraksi telah disembunyukan di Desa Gunung Geni Banyuanyar.

Ketika pelaku dibawa menuju Desa Gunung Geni, AA sempat mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melakukan penembakan ke kaki AA.

“Setelah anggota berhasil mengamankan kendaraan yang digunakan sebagai sarana untuk beraksi,kedua pelaku kemudian kita bawa ke Polsek Leces,” tambah AKP Putra.

Kasatreskrim Polres Probolinggo juga menambahkan, dari hasil pemeriksaan, pasutri ini telah beraksi di Dua TKP.

“Pengakuan tersangka telah beraksi di Dua TKP, tetapi kami menduga ada TKP lainnya,” pungkas AKP Putra. (gat)