Warta In | Palembang, – Untuk diketahui oleh masyarakat luas bahwa berdirinya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang yakni pada tahun 1994, di mana di tangan almarhum Prof H Abu Daud Busroh, S.H, PTS STIHPADA ini yang sudah di jalankannya sejak lama dan kampus ini beberapa puluh tahun yang lalu berada di simpang Pamor, Plaju.
STIHPADA yang didirikan oleh Almarhum Prof Abu Daud Busroh, S.H yang merupakan salah satu tokoh hukum legenda kota Palembang telah banyak berkiprah baik dari segi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat khususnya kota Palembang dan kejayaan STIHPADA tetap diteruskan dan dikembangkan potensinya, demikian diutarakan Ketua STIHPADA Palembang Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., CTL saat ditemui di ruang kerjanya
Dikatakan Ketua STIHPADA Palembang Assooc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., CTL, alhamdulillah STIHPADA Palembang pada tanggal 6 Juni 2024 itu telah turun hasil akreditasi dari hasil visitasi asesmen dan mendapat Akreditasi UNGGUL dari BAN-PT, atau Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Tentunya ini merupakan suatu kenaikan di mana pada tahun 2023 kita meraih 3 Akreditasi BAIK SEKALI dari BAN-PT yakni S1, S2, dan Institusi. Dan alhamdullah pada tahun 2024 ini kita naik peringkat dari BAIK SEKALI ke UNGGUL dari SK BAN-PT.
“Tentunya didalam akreditasi yang kita raih UNGGUL ini adalah akreditasi yang terbaru yaitu 9 standar dengan menggunakan 9 instrumen hukum, instrumen akreditasi,” ujar Ketua STIHPADA Palembang.
Kemudian, tentunya kami menyiapkan itu sudah lama sekali, sejak kurang lebih 4 tahun ke belakang itu dengan menyiapkan beberapa kegiatan seperti Internasional Conference, Student Exchange, dan Internasional Publication, dan sebagainya.
Selain itu juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) kami seperti menyekolahkan dosen kami ke taraf S3 dan alhamdulillah saat ini kita telah memiliki 18 Doktor Hukum, dan 2 lagi sedang disekolahkan.
“Banyak sekali program-program reward yang kami berikan kepada dosen serta tenaga pendidikan (tendik) yaitu seperti dengan meng umroh kan gratis, dan juga memberikan reward kenaikan pangkat,” ungkap Assooc Dr H Firman Freaddy Busroh.
Dilanjutkannya, seperti kalau dosen itu naik ke Lektor Kepala kita kasih bonus, begitu juga kalau misalnya dia meraih guru besar kita juga bonus, dan alhamdulillah semua program-program tersebut disambut baik oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah II.
Akreditasi itu sangat penting, karena sebagai refleksi dan monitoring kualitas penjaminan mutu dari sebuah Perguruan Tinggi (PT), apalagi yang menilai adalah BAN-PT. Tentunya mereka telah memiliki standar secara nasional yang menjadi tolak ukur kinerja suatu lembaga.
“Selain itu juga, manfaatnya untuk mahasiswa dan alumni yaitu apabila mereka tamat dengan Akreditasi UNGGUL, maka akan sangat membantu mereka untuk mencari pekerjaan atau mengikuti seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya.
Masih dilanjutkannya, karena tentunya tidak banyak apalagi saat ini Akreditasi UNGGUL yang diraih oleh STIHPADA Palembang itu adalah satu-satunya Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bahkan kalau untuk tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) sebanyak 48 se Indonesia, hanya baru STIHPADA yang meraih Akreditasi UNGGUL pada Prodi Ilmu Hukum.
Alhamdulillah mahasiswa, mahasiswi sangat menyambut baik terhadap Akreditasi yang diraih, dan mereka tentunya sangat bergembira. Dan tentunya nanti pada saat kita wisuda, mahasiswa dan mahasiswi yang akan sudah diwisuda itu sudah mendapat peringkat Akreditasi UNGGUL.
“Jadi Ijazah mereka itu akan sangat bernilai tinggi untuk melamar pekerjaan ataupun untuk melamar ke ASN atau juga untuk misalkan melanjutkan ke jenjang S2 atau S3,” ucapnya.
Masih disampaikannya, tentunya tugas kami selanjutnya adalah menjaga kualitas, jadi setelah diberikan Akreditasi UNGGUL ini adalah menjaga kualitas, dan tentunya dalam melakukan suatu kegiatan ataupun suatu pekerjaan tetap berbasis kepada 9 standar instrumen akreditasi yang telah ditetapkan.
Jadi dalam 9 instrumen itu antara lain adalah seperti visi misi, dan juga SDM, kurikulum, kegiatan mahasiswa, prestasi, kegiatan Internasional, publikasi Internasional, jadi dari ke 9 tersebutlah yang menjadi standar tolak ukur dalam asesor menilai dalam hal ini BAN-PT kualitas daripada sebuah PT.
“Kedepannya juga STIHPADA Palembang akan terus mengembangkan baik itu kerja sama di bidang penelitian dan juga dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan terus akan meningkatkan kualitas dosen-dosennya di jenjang pendidikan maupun jenjang kepangkatan,” imbuhnya.