29.5 C
Jakarta
Sabtu, Agustus 2, 2025
Beranda blog Halaman 51

Masyarakat Pertanyakan Asal Usul Material Proyek BWSS VII

0

Warta.in-Mukomuko, Bengkulu

Masyarakat sekitar proyek Balai Sungai Sumatera VII (BWSS VII) semakin banyak menemukan kejanggalan dan pertanyaan terkait proyek tersebut. Salah satu isu yang muncul adalah terkait asal usul material proyek Dan tidak keterbukaan informasi publik (KIP), tidak ada kejelasan pekerjaan nya, Volume Dan anggaran pekerjaan dari mana??. Kamis, 17 juli 2025

Masyarakat mempertanyakan apakah material yang diangkut oleh pihak rekanan dari luar benar-benar sesuai dengan regulasi dan memiliki izin yang jelas.

Pertanyaan Masyarakat
Asal Usul Material,” Apakah material yang diangkut dari luar sesuai dengan regulasi dan berizin?

Ketersediaan Material Lokal,” Kenapa harus mengambil material dari luar jika ada 2 quarry material di lingkungan kerja yang sudah jelas mutu dan regulasi perijinannya?

Transparansi dan Akuntabilitas,” Masyarakat ingin tahu lebih jelas tentang proses pengadaan material dan kepatuhan terhadap regulasi.

Efisiensi dan Kebutuhan,” Penggunaan material dari quarry lokal bisa lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Harapan Masyarakat
Masyarakat sekitar berharap adanya klarifikasi dan transparansi terkait penggunaan material proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebutuhan proyek. “Dasarnya mutu material dan pekerjaan yang bagus maka azas manfaat pekerjaan irigasi tersebut betul-betul akan dirasakan oleh masyarakat jangka panjang,” ungkap Bidi.

Proyek BWSS VII diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dengan memastikan kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi dalam setiap aspek pelaksanaannya.

Pewarta:Hidayat

Editor:Harry

SUMBER: (BEDE).

MPLS SMAN 4 Kota Tangerang Selatan Berakhir Hari Ini

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 17 Juli 2025 – Kamis, 17 Juli 2025 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan selesai.  Ratusan siswa baru kelas X mengikuti kegiatan tersebut yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2025.

MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi siswa SMA memiliki beberapa manfaat penting.

Pertama, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka, yang mencakup aturan, protokol, dan fasilitas sekolah.

Kedua, MPLS membantu siswa merasa lebih percaya diri dan membantu mereka membangun hubungan yang baik dengan teman-teman dan guru.

Ketiga, kemampuan sosial dan emosional siswa dapat ditingkatkan melalui kegiatan MPLS..

Terakhir, MPLS juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan membantu mereka memahami potensi mereka.

Selain itu, materi penguatan karakter seperti anti perundungan, literasi digital, dan cinta lingkungan juga menjadi bagian dari kegiatan.

Kegiatan ini juga melibatkan kakak –kakak OSIS yang memberikan inspirasi dan semangat bagi adik kelas mereka.

Semua siswa baru diharapkan lebih siap secara mental, emosional, dan sosial untuk memulai perjalanan baru mereka ke jenjang pendidikan menengah atas setelah MPLS berakhir.(WartainBanten)

Bina Karakter Pelajar, Lanal Bintan Berikan Pelatihan Disiplin Dan Wawasan Kebangsaan

0

TNI AL, Bintan | warta.in – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Lanal Bintan melalui Staf Potensi Maritim memberikan Wawasan Kebangsaan, Karakter dan Pelatihan Kedisiplinan kepada Siswa Baru SMPIT An-Nahl, bertempat di SMPIT 5 Seri Kuala Lobam, Bintan, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter disiplin, cinta tanah air, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada para pelajar. Melatih kedisiplinan sebagai wujud kekompakan, dan tanggung jawab, sedangkan materi Wawasan Kebangsaan diberikan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan semangat bela negara.

Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) DR. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., berpesan bahwa generasi muda merupakan aset bangsa yang harus dibekali sejak dini dengan nilai-nilai positif. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bukan hanya sekedar mengenalkan fasilitas sekolah, tetapi juga merupakan momen penting untuk membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. Melalui pelatihan Kedisiplinan dan Wawasan Kebangsaan ini, diharapkan para pelajar dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, cinta tanah air, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat.

MPLS merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal program-program pendidikan, serta memahami aturan dan budaya sekolah. Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun interaksi positif antara siswa baru dengan warga sekolah lainnya.

Kepala sekolah SMPIT An- Nahl, menyampaikan terima kasih atas partisipasi TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Bintan yang telah memberikan kontribusi dalam membentuk karakter Siswa SMPIT An-Nahl,. Kami berharap agar kehadiran TNI Angkatan Laut ditengah-tengah siswa-siswi SMPIT An-Nahl dapat memberikan semangat baru bagi para pelajar, terutama dalam membangun jiwa nasionalisme dan kedisiplinan.

(Pen Lanal Bintan)

 

red_aulia

Pemprov Banten dan BUMD Adu Inovasi di Ajang KIPP 2025

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 17 Juli 2025 – Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), sebuah inisiatif transformasi pelayanan publik, diluncurkan secara resmi oleh pemerintah Provinsi Banten. KIPP bertujuan untuk membawa perubahan nyata di masyarakat.

Pemprov Banten terus mengupayakan sinergi antara pemerintah daerah dan BUMD untuk menghasilkan inovasi yang dapat diterapkan di tingkat nasional.  dengan tema “Inovasi Pelayanan Publik Menuju Banten Maju, Adil Merata, dan Tidak Korupsi”.  Kompetensi ini membutuhkan perangkat daerah dan inovasi.

Diharapkan kerja sama ini akan menghasilkan hasil yang menguntungkan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Banten dan peluang untuk diterapkan pada skala nasional—merealisasikan visi inovasi berkelanjutan yang inklusif.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi, menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh ASN dan perangkat daerah: “Banten hanya akan maju jika pelayanannya inovatif dan adaptif. Tidak ada kemajuan tanpa keberanian untuk berubah.” Rabu, 9/7/2025

ASN bukan sekadar birokrat, tetapi penggerak perubahan; masyarakat juga diharapkan mendukung dan mengawasi implementasi inovasi yang dihasilkan oleh daerah dan BUMD.(WartainBanten)

Sertifikat Transmigrasi Bukan Alat Penjajahan Baru: Masyarakat Ujung Padang Siap Bongkar Fakta

0

Warta.in-Mukomuko,Bengkulu.

Menanggapi pemberitaan yang menyudutkan perjuangan masyarakat Desa Ujung Padang dan mendewakan sertifikat negara seolah tak bisa disentuh oleh kebenaran sejarah dan hukum adat, para tokoh masyarakat, RT, Kepala Dusun, serta kepala kaum dari enam suku besar di Desa Ujung Padang secara tegas menyatakan bantahan keras terhadap isi berita tersebut.Kamis.(17/07/2025).

Sertifikat Negara Tidak Kebal Hukum,”
Dalam pemberitaan tersebut seolah digambarkan bahwa klaim adat dianggap “dadakan” dan tak dapat melawan “kekuatan hukum” dari sertifikat negara. Padahal secara hukum, hal itu tidak benar.

Pakar hukum agraria Prof. Maria SW Sumardjono telah berulang kali menyatakan bahwa:
“Sertifikat bukan bukti mutlak hak atas tanah. Sertifikat adalah bukti administratif yang bisa dibatalkan bila terbukti cacat prosedur, melanggar hukum, atau diperoleh dengan cara yang tidak sah.”

Bahkan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 menegaskan bahwa:
“Masyarakat hukum adat berhak atas wilayahnya meskipun tidak memiliki bukti administratif, selama dapat dibuktikan penguasaan nyata berdasarkan hukum adat yang hidup dan diakui masyarakat.”
Fakta Lapangan: SP7 Baru Dibuka Setelah 1995, Sebelumnya Hutan Gambut Dalam.
Tokoh masyarakat, termasuk para RT dan kepala dusun di wilayah Talang Karet—lokasi yang sekarang diklaim warga SP7 Rawa Mulya—membantah keras narasi bahwa warga transmigrasi telah menggarap lahan sejak 1991.

Pak Syamsul, saksi lapangan yang juga RT setempat sejak 1980-an, menyatakan:
“Saya setiap hari sejak tahun 1985 menggembala kerbau di lahan 70. Waktu itu masih hutan gambut dalam. Tidak ada satu pun penduduk yang menanam di sana. Tahun 1995 baru datang Pak Edi dari Bengkulu, dan membuka kebun kolektif bersama warga Ujung Padang.”
Bukti Dokumen Resmi Lahan 70 Ha yang dikelola secara sah dan dokumen ini ditandatangani oleh Kepala Desa Ujung Padang,Ketua BPD,Camat Mukomuko Utara,Kepala-Kepala Kaum dari 6 suku besar di Desa Ujung Padang, serta Pihak Penggarap kebun pada masa tahun 90 an masih tersimpan rapi oleh tokoh-tokoh adat dan kepala kaum.
Klaim Sertifikat SP7 Diragukan: Tak Diketahui Proses Objek dan Penguasaan Nyata.
Sertifikat yang diklaim oleh warga SP7 Rawa Mulya tidak menjelaskan,”
– Letak bidang,
– Dasar penguasaan,
– Surat pelepasan dari masyarakat setempat,
– Apakah melalui prosedur pengukuran dan persetujuan desa.

Jika hal ini tidak bisa dibuktikan, maka sesuai Undang-Undang Pokok Agraria No. 5/1960, sertifikat tersebut pasti dibatalkan oleh pengadilan.

Peringatan dari Menteri ATR/BPN: Sertifikat Bisa Dibatalkan.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto pernah menyatakan:
“Sertifikat tidak berlaku apabila prosesnya cacat atau terjadi konflik. Kami akan cabut dan batalkan jika terbukti ada manipulasi.”
Jangan Jadikan Sertifikat sebagai Alat Menindas Masyarakat Lokal.

Warga Desa Ujung Padang menyampaikan:
“Kami bukan anti pendatang. Tapi kami punya sejarah dan hak adat. Kalau kalian abaikan semua itu lalu hanya bermodal sertifikat misterius, lalu menuduh kami merampas? Ini bukan negara kolonial.

Kalian yang harus hormati kami, bukan sebaliknya.”
Toha yang mewakili pemuda masyarakat asli pribumi mengingatkan kepada media seharusnya bersikap adil dan berimbang, bukan menjadi corong satu pihak.

Fakta sejarah, bukti lapangan, dan dokumen hukum menunjukkan bahwa klaim sepihak atas lahan masyarakat adat dan kolektif di Ujung Padang oleh pihak tertentu dari SP7 Rawa Mulya sangat layak diuji dan patut diragukan keabsahannya, dan kami sebagai masyarakat pribumi mengingatkan kepada kalian jangan coba-coba pancing-pancing kami penduduk pribumi. Sekali lagi kami ingatkan akan hal itu tutupnya.

Pewarta :Hidayat

Editor:Harry

SUMBER: (LP-KPK).

Ketimpangan Proyek Irigasi: Petani Sayap Kiri Ancam Boikot Proyek Balai Sungai Sumatera VII

0

Warta.in-Mukomuko, Bengkulu.

Kelompok tani di wilayah Air Manjunto, Mukomuko, Bengkulu, mengecam keras ketimpangan pembangunan irigasi oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VII (BWSS VII).16 Juli 2025

Padahal jumlah petani di Sayap Kiri lebih banyak dan sangat bergantung pada pengairan sawah, namun hanya mendapat 1 titik proyek rehabilitasi, sementara Sayap Kanan dapat 9 titik proyek dengan durasi penutupan air lebih singkat.

Terdapat Fakta Ketimpangan Proyek, Berdasarkan dokumen ISLIPE 2021-2022 dan Lokasi Pekerjaan BWSS VII:
Sayap Kiri: Hanya 1 kegiatan (Rehab saluran BP-AM Kanan, panjang 100 m) dengan penutupan air 4 bulan.

Sayap Kanan: 9 kegiatan (termasuk lining dan rehab) dengan total panjang penanganan 2.050 meter, tetapi hanya menutup air 1 bulan.
Padahal, Sayap Kiri lebih kritis:
– Sedimen mengganggu aliran air saat musim tanam.
– Petani bergantung penuh pada irigasi untuk bertahan hidup.

Parapetani mulai gelisah, Ketua Kelompok Tani Talang Sari, Arios, menyatakan:
“Rekomendasi operator irigasi tidak diindahkan. Kami butuh lebih banyak proyek di Sayap Kiri, tapi malah diabaikan.

Jika ini terus terjadi, kami akan usir kontraktor dan boikot proyek!”

Mo, petani Lubuk Sanai, juga keheranan:
“Material batu menumpuk, tapi tidak ada tanda proyek. Anggaran dikabarkan Rp25 miliar, tapi kami tidak lihat hasilnya. Papan informasi pun tidak dipasang!”

Seorang ahli irigasi yang enggan disebutkan namanya mengkritik:
– Ketidakseimbangan alokasi proyek menunjukkan kegagalan perencanaan teknis.
– Durasi penutupan air 4 bulan di Sayap Kiri sangat merugikan, sementara Sayap Kanan lebih efisien.
– Anggaran besar (Rp25 miliar) harusnya bisa mencakup rehabilitasi merata, bukan terkonsentrasi di satu sisi.

Warga juga mengkritisi Pengawasan Proyek dimana :
– Papan informasi proyek tidak terpasang, melanggar prinsip transparansi.
– Pengawas teknis dari Balai Provinsi Bengkulu dianggap lalai, tidak memantau langsung keluhan petani.
– Kontraktor diduga hanya mengejar target fisik tanpa mempertimbangkan dampak sosial.
Tuntutan Petani
1. Tambahan proyek rehabilitasi di Sayap Kiri untuk pemerataan air.
2. Penyesuaian jadwal penutupan air agar tidak merugikan musim tanam.
3. Audit anggaran proyek untuk memastikan tidak ada penyelewengan.
4. Pemasangan papan informasi proyek sebagai bentuk akuntabilitas.

Jika tuntutan tidak dipenuhi, petani mengancam akan memblokir proyek dan melaporkan dugaan maladministrasi ke Ombudsman.

BWSS VII dan Pemprov Bengkulu dituntut segera bertindak sebelum konflik meluas.
Sumber: Dokumen ISLIPE 2021-2022, Laporan Lokasi Pekerjaan BWSS VII, dan wawancara dengan petani Air Manjunto.

Pewarta:Hidayat

Editor:Harry

Polsek Ngimbang Patroli Blue Light Antisipasi Kriminalitas dan Kejahatan 4C di Malam Hari

0

AnggotaPolsek Ngimbang Patroli Blue Light  secata Humanis menyapa petugas SPBU Ngimbang

LAMONGAN//Warta.in –Anggota Jaga Polsek Ngimbang dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif serta mencegah terjadinya aksi premanisme dan kejahatan serta aksi konvoi di daerah rawan kejahatan wilayah hukum Polsek Ngimbang gencar melaksanakan patroli Blue light pada,Rabu(16/07/2025)

Patroli blue light ini dilaksanakan mulai pukul 22.00 WIB hingga selesai yang di laksanakan oleh Anggota jaga Polsek Ngimbang Aiptu Muji R, dan Briptu Andika dengan sasaran empat lokasi jalan raya poros Jombang – Babat, SPBU Ngimbang dan Pertokoan R3 Mart Ngimbang dan Terminal Ngimbang yang ada di wilayah hukum Polsek Ngimbang di malam hari

Kegiatan patroli Blue Light ini merupakan bagian dari langkah antisipatif terhadap berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, khususnya aksi-aksi premanisme dan kejahatan 4C, (Curas, curat, curanmor dan curhewan) yang kerap terjadi di daerah rawan kriminalitas di malam hari

Dalam patroli Blue Light tersebut, petugas turut memberikan imbauan kepada warga dan petugas keamanan (security) perusahaan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja.

Apabila ditemukan tindakan mencurigakan atau aksi kejahatan, masyarakat diimbau segera melapor ke Polsek Bulakamba atau melalui layanan darurat 110, atau datang ke Polsek Ngimbang

Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, “menyampaikan bahwa patroli Blue Light di Malam hari ini secara rutin di laksanakan merupakan langkah nyata Polri dalam menciptakan rasa aman, terutama di malam hari di wilayah hukum Polsek Ngimbang, ujarnya

“Kami berkomitmen untuk menciptakan wilayah yang aman dari praktik-praktik premanisme. Keamanan masyarakat, termasuk di wilayah daerah rawan, menjadi prioritas kami.

Oleh karena itu, kami harapkan kerja sama semua pihak untuk tidak segan melapor jika menemukan tindakan yang mengganggu ketertiban,” tegas Iptu IWayan Sumantra, S.H.

Dan Polsek Ngimbang akan terus melakukan patroli Blue Light secara rutin dan responsif dalam menjawab aduan masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang humanis dan profesional, guna mendukung terciptanya iklim kerja yang aman dan produktif, pungkasnya(roy)

Demi Kelancaran dan Antisipasi Kecelakaan Polsek Ngimbang Melaksanakan Commanderwish Pagi

0

LAMONGAN//Warta.in –Polsek Ngimbang dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkativitas pagi hari di jalan raya sekaligus mengurai kemacetan dan antisipasi kecelakaan yang sering terjadi tempat keramaian seperti di Jalan pertigaan Terminal Ngimbang Kecamatan Ngimbang,Kamis(17/07/2025)pukul 06.30 WIB

Kegiatan masyarakat yang beraktifitas pada pagi hari semakin meningkat seiring dengan kegiatan masyarakat yang berangkat bekerja dan pergi belanja menuju ke pasar atau kawasan pertokoan maupun kesekolah.

Terlihat kesibukan Petugas Polsek Ngimbang Aiptu Muji.R, dan Bripda Andika melaksanakan pengaturan lalu lintas cegah lakalantas dipagi hari

Untuk melayani masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dijalan raya, Kegiatan pengaturan lalu lintas ini untuk menjaga dan memmelihara Kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) arus lalu lintas, dimana pagi hari banyak para pedagang dan pengendara angkutan umum serta masyarakat melakukan aktivitas dipagi hari, sehingga menimbulkan potensi kemacetan, kecelakaan dan antisipasi tindak kriminalitas, sehingga perlu kehadiran petugas kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas.

Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Ngimbang Iptu I Wayan Sumantra, S.H, mengatakan, “Kegiatan pengaturan lalu lintas di pagi hari ini merupakan bentuk pelayanan polsek Ngimbang secara rutin dipagi hari yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama para pengendara dan angkutan umum serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam tertib mematuhi aturan berkendara maupun rambu-rambu lalu lintas,helm dan surat – surat kendaraan dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan”, ungkapnya

Kami berharap dengan melaksanakan pengarturan Commonderwish di pagi hari secara rutin wilayah Ngimbang tetap aman dan kondusif, pungkasnya (Roy)

Tingkatkan Sinergitas, Gubernur Sumut Dan Danlantamal I Ikuti Pertandingan Sepak Bola Persahabatan

0

TNI AL, Belawan | warta.in – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S. E., CHRMP., mengikuti pertandingan sepakbola persahabatan bersama Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., bertempat di Lapangan Sepak Bola Komplek TNI AL Barakuda, Tanjung Mulia, Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/07/2025).

Komandan dan Pejabat Utama Lantamal I, pererat keakraban sebagai wujud sinergitas, melaksanakan olahraga sore bersama yakni bermain sepak bola dengan Tim Gubernur Sumatera Utara bertempat di Lapangan Sepak Bola Komplek TNI AL Barakuda.

Komandan Lantamal I mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya seremonial saja, namun benar-benar dilandasi dengan satu tekad yang tulus untuk bisa saling mengenal dan memahami demi merawat persaudaraan khususnya Lantamal I dan Pemprov Sumut beserta para jajarannya dengan menerima semua keragaman dan perbedaan.

Kebersamaan ini merupakan modal yang sangat berharga dalam memajukan pembangunan khususnya di Provinsi Sumatera Utara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa Staf Gubernur Sumut, Wadan Lantamal I, PJU Lantamal I, Forkopimda Sumut, FKPD Medan dan undangan lainnya.

(Dispen Lantamal I)

 

red_aulia

Kadiskum Lantamal I Terima Kunjungan Silaturahmi Pj. Kepala Satuan Pelayanan Karantina Belawan

0

TNI AL, Belawan | warta.in – Kepala Dinas Hukum (Kadiskum) Lantamal I Mayor Laut (H) Junior Hecta., S.H., M.H., M.Tr.Opsla., menerima Courtesy Call (CC) Pj. Kepala Satuan Pelayan (Satpel) Karantina Belawan Nurainun Siregar, SP., M.H., beserta rombongan di Ruang Diskum Lantamal I, Jalan Bengkalis No. 01, Belawan, Sumatera Utara, Rabu (16/07/2025).

Kadiskum Lantamal I Didampingi para Perwira Diskum Lantamal I menyambut dengan hangat dan penuh kekeluargaan kedatangan rombongan dari Satuan Pelayanan Karantinan Belawan.

Pada kesempatan tersebut, Kadiskum Lantamal I juga mengucapkan terima kasih telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Diskum Lantamal I. Tentunya dengan kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi juga sekaligus dapat meningkatkan sinergitas dan saling mendukung untuk berkolaborasi dalam melaksanaan tugas.

Turut hadir dalam rombongan, Pj. Kepala Satuan Pelayanan Karantina Belawan Nurainun Siregar, SP., M.H. (PPNS), Leslita Br. Bangun, SP. (Analis Perkarantina Tumbuhan), Adrianto Ahmad, S.E. (Polisi Khusus, Pengelolah Data dan Informasi), drh. Rosdiani (Dokter Hewan Karantina), EliadaSinaga, S.E. (Analis Pengelolaan Keuangan APBN), Saut Edison Samosir (Intelejen, Pemeriksa Karantina Tumbuhan).

(Dispen Lantamal I)

 

red_aulia