Warta In | Palembang,- Corporation Anti Corruption Agency Sumatera Selatan (CACA Sumsel) melakukan aksi damai di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) terkait dugaan korupsi diduga melibatkan Pj. Bupati Kabupaten OKU.
Hal tesebut di sampaikan oleh Reza Fahlepie Ketua CACA Sumsel Kepada awak media melalui via phone usai melakukan aksi damai di Gedung KPK RI Jakarta, Kamis, (13/06/24).
Reza Fahlepie Ketua CACA Sumsel mengatakan,” dugaan Indikasi Korupsi
diduga melibatkan Pj. Bupati kabupaten OKU.
Diduga ada 4 DOSA KECIL Pj BUPATI OKU sbb ;
1.Adanya dugaan korupsi pada proyek pengadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebesar 7.500.000.000 pada Dinas Pendidikan Kabupaten OKU tahun anggaran 2021.
2.Adanya dugaan korupsi terkait penambahan anggaran di APBD perubahan tahun 2023 sebesar Rp.8.500.000.000 pada bagian Umum Sekretariat Daerah kabupaten OKU atas intruksi Pj Bupati OKU yang besaran anggarannya melebihi APBD induk di tahun yang sama.
3.Mendesak KPK untuk mengusut dana Penanggulangan Bencana dari Pemkab OKU dan Pihak-pihak donatur lainnya pada musibah banjir kabupaten Oku tahun 2024, Dimana banyak masyarakat yang terdampak banjir tidak mendapatkan bantuan.
4.Adanya dugaan kuat terjadi nya Pungutan Liar pada proses penempatan pppk kabupaten OKU yang baru dilantik sebanyak 1740 pegawai.
Maka dari itu, pada hari ini CACA Sumsel melakukan Aksi damai di Gedung KPK RI, dan CACA SUMSEL meminta Aparat Penegak hukum dalam hal ini KPK RI untuk mengusut tuntas dan segera memeriksa PJ.BUpati OKU
“Dan, berharap nantinya KPK RI segera menidaklanjuti laporan CACA Sumsel agar korupsi di sumsel berkurang dan tidak ada lagi,”pungkasnya.
Aksi massa CACA Sumsel berjalan dengan baik dan mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian.
