28.4 C
Jakarta
Minggu, Juni 22, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

JAKOR Sumsel Sambangi SKK Migas Sumbagsel Terkait Ilegal Diriling dan Ilegal Refeneri d Kab. Muba

Warta In | Palembang – Massa Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumateta Selatan ( DP-JAKOR Sumsel ) lakukan demo aksi damai di SKK Migas Sumbagsel, Jalan Gubernur H. Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (21/05/25).

Aksi massa yang diketuai oleh Fadrianto TH SH selaku koordinator Aksi di dampingi oleh Idil Koordinator Lapangan kepada awak media menyampaikan maraknya ilegal driling dan Ilegal Refenering di Wialayah Sumatera Selatan hingga bisa menghasilkan perkiraan 6000 barel sampai dengan 10.000 barel/hari dan seringnya terjadi kebakaran, kerusakan lingkungan dan bahkan hilangnya nyawa seseorang (menimbulkan Korban Jiwa).

Kami,”Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumatera Selatan telah melakukan aksi unjuk rasa berkali-kali di depan Gedung Polda Sumatera Selatan yaitu kami lakukan pada hari Rabu, 12, 19 dan 26 Februari 2025, Jum’at 7 Maret 2025, Jum’at 14 Maret 2025 dan 24 April 2025 Hingga 7 Kali terkait dugaan KKN dan Kerusakan Lingkungan yang disebabkan oleh Ilegal Driling dan Ilegal Refenering di Kabupaten Musi Banyuasin,”ujarnya.

Oleh karena itu, kami meminta SELURUH TOKE MINYAK Ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin Untuk Segera di Tangkap terutama MWR, SPR, FO/PYK.

“Berdasarakan data yang kami himpun bahwa telah terjadi dugaan KKN dan Kerusakan Lingkungan yang disebabkan oleh Ilegal Driling dan Ilegal Refenering di Kabupaten Musi Banyuasin sebagai berikut

1.Pada (24/1/2024) Meledaknya tempat penyulingan minyak ilegal di wilayah Talang Kembang Dusun V, Desa Bangun Sari, Kecamatan Babat Toman, Rabu sekitar pukul 09.30 WIB.

2.Pada (7/3/2024) Terbakarnya lokasi illegal drilling di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kamis

3.Pada Jumat [27/6/2024], terjadi kebakaran di Sungai Dawas, Parung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba. Kebakaran itu menyambar sebuah sumur minyak tua di sekitarnya hingga meledak, menyebabkan empat orang meninggal dunia dan empat orang terluka bakar.

4.Pada (22/12/2024) Minyak mentah kembali mencemari aliran sungai di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel dan kali ini Sungai Lubuk Buah di Kecamatan Batanghari Leko.

5.Pada (12/2/2025) Meledaknya beberapa sumur Minyak di Wilayah Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin dikawasan HGU HINDOLI beberapa Minggu Terakhir ini

6.Dan, Banyak lagi lainya terkait dugaan dugaan KKN dan Kerusakan Lingkungan yang disebabkan oleh Ilegal Driling dan Ilegal Refenering di Kabupaten Musi Banyuasin,”tambahnya.

Dan,”sampai saat ini Polda Sumatera Selatan kami duga belum Maksimal melakukan Penanganan sehingga dugaan KKN dan Kerusakan Lingkungan yang disebabkan oleh Ilegal Driling dan Ilegal Refeneri di Kabupaten Musi Banyuasin tetap terjadi dan Seluruh Pemilik Modal (Toke) belum ada yang ditahan dan disita harta kekayaanya yang diduga di peroleh dari dugaan Ilegal Driling dan Ilegal Refeneri,”ujarnya lebih lanjut.

Berdasarkan dengan data yang kami dapatkan bahwa dalam proses dugaan KKN dan Kerusakan Lingkungan yang disebabkan oleh Ilegal Driling dan Ilegal Refenering di Kabupaten Musi Banyuasin pada periode 2022 s/d 2024 dari sektor Pendapatan Angkat Angkut sebesar 4 Triliun Lebih dugaan KKN dan Kerusakan Lingkungan yang disebabkan oleh Ilegal Driling dan Ilegal Refenering di Kabupaten Musi Banyuasin sangat bertentangan dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Migas, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 yang mengatur tentang upaya penciptaan kerja di Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Maka dengan ini Kami Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumatera Selatan (JAKOR SUMSEL ) meminta SKK MIGAS SUMBAGSEL Sbb ;

1.Meminta Kepala Skk Migas Sumbagsel Menegakan ASTA CITA Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subinato.

2.Meminta Kepala Skk Migas Sumbagsel Agara Menyelamatan Kekeyaan Negara Dari Sektor Migaz yang Berada di Wilayah Kabupaten Musi Banyiasn Provinsi Sumatera Selatan.

3.Meminta Kepala Skk Migas Sumbagsel untuk segera menutup Ilegal Diriling dan Ilegal Refeneri di Muba

4.Meminta Kepala Skk Migas Sumbagsel agar segera menangkap seluruh Pengendali Ilegal Driling dan Ilegal Refeneri (Toke Minyak Ilegal) di Kabupaten Musi Banyuasin yang diduga telah merugikan Negara TRILUNAN Rupiah dan diduga Merusak Lingkungan Yaitu MWR, SPR, dan FO/PYK.

5.Meminta Kepala Skk Migas Sumbagsel Merekomendasikan Penyitaan seluruh Harta Kekayaan dan Seluruh Aset Toke Minyak Ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin

6.Meminta Kepala Skk Migas Sumbagsel Segera Melakukan Pengamanan Lokasi Ilegal Driling dan Ilegal Referneri di Kabupaten Musi Banyuasin.

Sementara itu, massa aksi di terima oleh perwakilan SKK Migas Sumbagsel Bapak Awan mengatakan terima kasih kepada rekan-rekan Jakor Sumsel yang telah melakukan aksi damai, dan selanjutnya kita akan melakukan diskusi sekira jam 11.00 ini dengan pimpinan kami,”ujarnya.

Berita Terkait