Warta.in
Mataram,NTB – Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy. S.Sos, M.M. mengirimkan 141 inovasi Pemerintah Provinsi NTB pada ajang penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pemprov NTB berhasil meraih predikat Provinsi Sangat Inovatif. Penghargaan ini berhasil diraih Pemprov NTB selama 4 tahun berturut-turut.
Penghargaan kali ini diterima oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB yang diwakili oleh Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, hj M.H.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., MH, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy, Plt Kepala BRIDA NTB, Lalu Suryadi, dan Karo ADPIM NTB beserta jajarannya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Ribka Haluk di Jakarta, 5 Desember 2024.
Doktor Najam, sapaan Kadis Kominfotik NTB menjelaskan, sebelumnya Provinsi NTB mengirim 80 inovasi pada tahun 2021, 129 inovasi pada tahun 2022, 134 inovasi pada tahun 2023, dan di tahun ini kembali bertambah menjadi 141 inovasi.
Bentuk inovasi yang dikirimkan terdiri dari Inovasi Daerah Lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sejumlah 32 inovasi.
Inovasi Pelayanan publik sejumlah 99 inovasi, dan Inovasi tata kelola pemerintahan daerah 10 inovasi. Adapun inisiator dari inovasi-inovasi tersebut yakni, Kepala Daerah sejumlah 8 inovasi, ASN 6 Inovasi, OPD 103 inovasi, dan masyarakat 24 inovasi.
Beberapa Kota dan Kabupaten di Provinsi NTB yang turut mendapatkan penghargaan pada ajang ini yakni, Klaster Kota Terinovatif diraih oleh Kota Bima, Klaster Daerah Tertinggal Terinovatif diraih Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten sangat inovatif Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Tengah, Kota sangat inovatif Kota Mataram, Pemda dengan nilai tertinggi masing-masing regional Kota Bima pada Regional IV.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin mempresentasikan dua inovasi unggulan Pemprov NTB yakni layanan PCC 119 dan PePADu Plus.
Inovasi PCC 119 ini menggunakan aplikasi SMART PSC yang merupakan aplikasi sistem rujukan yang PCC 119 NTB miliki. Public Safety Center (PSC) 119 yang bertindak cepat untuk menangani pasien gawat darurat. Kebaharuan sejak tahun 2022, menjadi PCC satu-satunya di Indonesia. Sebagai pusat pelayanan gawat darurat di luar rumah sakit bagi masyarakat NTB. Aplikasi ini hanya ada di wilayah NTB yang terintegrasi dengan semua PSC Kabupaten/Kota, di Provinsi NTB. Serta, menggunakan layanan telepon online yang masyarakat dapat akses selama 24 jam bebas pulsa di nomor 0800-1111-119.
Selain itu, Pj Gubernur NTB Hassanudin juha menjelaskan terkait inovasi PePADu Plus. Berkat program ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTB menunjukkan tren menurun selama tiga tahun terakhir, yaitu dari 3,01 persen pada 2021, 2,89 persen pada 2022, 2,80 persen pada 2023, hingga 2,73 persen pada Agustus 2024.
Hal ini menempatkan NTB sebagai provinsi dengan penyerapan tenaga kerja terbaik keempat secara nasional.
Melalui PePaDu Plus, program Bursa Kerja Khusus (BKK) yang diterapkan di SMK dan pelatihan teknis yang dirancang untuk menciptakan link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia industri juga terus dimaksimalkan.
Dengan dua inovasi unggulan ini ditambah dengan berbagai inovasi lainnya, nama Pemprov NTB kembali diperhitungkan di kancah Nasional karena kebaharuan pemerintahannya yang trus dipupuk dari waktu ke waktu.(sr/dkintb)