27.1 C
Jakarta
Kamis, Februari 6, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Tol Bocimi Amblas ! Komisi V DPR RI Pertanyakan Perencanaan dan Monitoring proyek

warta in
Mataram, NTB- Jakarta,- Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) ambles pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.10 WIB.

Kejadian tersebut terjadi kilometer 64 600A arah pintu exit Tol Parungkuda, hingga membentuk sebuah lubang besar. Pada saat kejadian, kebetulan sebuah mobil minibus jenis Isuzu Panther sedang melintas jalan tersebut hingga terperosok ke dalam jurang.

Akibatnya ada dua korban yang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

H. Suryadi Jaya Purnama,ST, Anggota Komisi V DPR RI, dari Fraksi PKS, merasa prihatin atas terulangnya kembali kejadian jalan tol amblas.
” Sebab pada awal tahun 2021 juga pernah terjadi amblas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta. Perbaikannya sendiri membutuhkan waktu lebih dari dua bulan sehingga cukup mengganggu lalu lintas pengguna jalan tol,” papar politisi asal Pulau Lombok NTB ini.

Dia menambahkan, amblasnya tol Cipali diketahui terjadi akibat pergerakan tanah dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan. Sehingga menyebabkan besarnya volume air masuk ke dalam lapisan dasar (base layer) melalui keretakan pada badan jalan.

Kejadian ini,lanjut SJP, seharusnya bisa ditanggulangi jika fungsi drainase, pavement, dan slope berfungsi dan di monitor dengan baik.

Berkaitan dengan amblasnya Tol Bocimi ini, pihaknya mempertanyakan proses perencanaan dan pembangunan serta monitoring jalan tol tersebut. Sebab jika perencanaan pembangunan serta monitoring penggunaan jalan sudah berjalan baik . Tentu kejadian amblasnya jalan tol seperti ini tidak perlu terjadi kembali.

” Apalagi jalan tol ini belum satu tahun diresmikan oleh Presiden Jokowi. Pemerintah perlu melakukan investigasi penyebab utama terjadinya kejadian ini dan mencari pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa amblasnya Tol Bocimi ,” tegas Vokalis senayan ini.

Selain itu dia meminta pihak BUJT segera memperbaiki atau menyediakan jalur darurat agar tol ini bisa segera digunakan kembali.

Ini sangat urgen dan mendesak karena timing saat ini sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri. Dimana dalam momen lebaran nantinya
pengguna jalan tol tentu akan meningkat, akibat adanya kegiatan mudik lebaran yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia setiap tahun.(sr)

Latest news
Related news