29.5 C
Jakarta
Jumat, September 19, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

PLT Kadisdik Sumsel Dampingi Kunker DPD RI, Berikut Beberapa Hal Diungkapkan

Warta In | Palembang,- Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) serap aspirasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Palembang di mana penerimaan siswa baru harus lebih baik.

Di mana Komite III DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) dan SMK Negeri 8 Palembang, Senin (15/9/2025).

Agenda ini membahas inventarisasi materi pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya terkait Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komite III DPD RI Erni Daryanti, Anggota Komite III DPD RI sekaligus anggota DPD RI periode 2024–2029 dr Hj Ratu Tenny Leriva, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel Hj. Mondyaboni, SE, S.Kom, M.Si, M.Pd, Kepala SMK Negeri 8 Palembang Rafli, S.Pd., M.Pd., serta para kepala SMA dan SMK lainnya.

Dikatakan PLT Kepala Disdik Sumsel Hj. Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si., M.Pd menjelaskan bahwa beberapa tahun lalu SMK Negeri 8 Palembang belum begitu dilirik masyarakat. Namun, berkat dukungan Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M dan pembangunan infrastruktur pendidikan, sekolah ini kini berkembang pesat.

“Selain pembangunan fisik, inovasi literasi juga berkembang. Salah satunya dengan menghadirkan perpustakaan luar ruangan (outdoor library) yang sudah diterapkan di beberapa sekolah, tidak hanya di Palembang tetapi juga di sejumlah kabupaten,” ujarnya.

Kemudian, di mana dirinya juga menekankan pentingnya mengimbangi perkembangan teknologi dengan budaya literasi. Anak-anak sekarang lebih banyak menggunakan gawai daripada membaca buku. Karena itu, perpustakaan luar ruangan menjadi solusi agar siswa tidak bosan belajar membaca.

Terkait penerimaan siswa baru, dirinya menyampaikan bahwa Sumsel sudah mengikuti aturan Permendikbud tahun 2025. Untuk SMK seluruh sekolah sudah menyelesaikan proses penerimaan, dan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) juga berjalan sesuai aturan, meski ada beberapa kendala teknis yang akan kita bahas lebih lanjut,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, dirinya juga menegaskan, sinergi antara pemerintah daerah (Pemda), DPD RI, satuan pendidikan, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang adil dan berkualitas. Dirinya juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Disdik Sumsel akan menggelar workshop Artificial Intelligence (AI) untuk guru se-Sumsel.

“Dan dimana acara ini ditargetkan mencatatkan rekor dunia Guinness Book dengan jumlah peserta mencapai 25 ribu guru. Dan untuk antusiasme guru sangat tinggi, di mana dalam seminggu pendaftaran sudah penuh,” katanya.

Menurut Wakil Ketua Komite III DPD RI Erni Daryanti menegaskan bahwa kunjungan ini untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait persoalan penerimaan murid baru.

“Harapannya, SPMB tahun ajaran 2025/2026 bisa berjalan lebih baik dan merata dibanding tahun sebelumnya,” ucapnya.

Begitu juga disampaikan Kepala SMK Negeri 8 Palembang Rafli, S.Pd., M.Pd, dirinya mengaku pihaknya hanya menerima siswa sesuai kuota dan aturan. Alhamdulillah, di SMK Negeri 8 Palembang tidak ada kendala berarti. Namun kami tetap memberi masukan agar kebijakan nasional lebih memperhatikan kondisi di lapangan.

“Rafli juga menegaskan pihak sekolah berkomitmen menyiapkan lulusan yang siap kerja. Kami mendatangkan guru dari industri, memagangkan siswa dan guru ke dunia kerja, agar keterampilan mereka relevan dengan kebutuhan industri,” imbuhnya.

Berita Terkait