Warta.in || Jateng Rembang || Menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-80, suasana gotong royong mewarnai aliran Sungai Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Kamis (18/9/2025). Puluhan prajurit Koramil 02/Kaliori bersama warga desa bahu-membahu membersihkan sungai sepanjang 1,5 kilometer.
Dengan dukungan alat berat, tumpukan bambu dan sampah yang kerap menyumbat aliran sungai berhasil disingkirkan. Riuh suara mesin berpadu dengan semangat warga yang tak kenal lelah, menciptakan suasana kerja penuh kebersamaan.
Komandan Koramil 02/Kaliori, Kapten Inf Budi Susanto, menegaskan bahwa normalisasi sungai ini tidak hanya sekadar pekerjaan teknis.
“Bakti ini kami persembahkan untuk masyarakat. Panjang sungai yang dikerjakan mencapai 1,5 kilometer, dengan dukungan personel Koramil dan warga. Harapannya, sungai bersih dan alirannya lancar,” jelasnya.
Kepala Desa Kuangsan, Tarmuji, juga mengapresiasi kehadiran TNI yang menurutnya selalu membawa energi positif bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Sungai ini kerap tersumbat bambu, sehingga warga sering kerepotan. Kini alirannya lebih bersih dan lancar. Semoga kebersamaan ini terus terjalin,” ujarnya.
Kebahagiaan warga pun turut terasa. Bejo, pemilik warung di tepi sungai, mengaku lega karena warungnya kini aman dari banjir.
“Sebelum dibersihkan, warung saya sering kebanjiran. Sekarang sungai sudah lancar, jadi kami lebih tenang,” ucapnya dengan wajah sumringah.
Bagi masyarakat Kuangsan, kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan sungai. Lebih dari itu, ia menjadi simbol nyata gotong royong dan kemanunggalan TNI bersama rakyat. Semangat kebersamaan yang terbangun di bantaran sungai ini sekaligus mempertegas pesan HUT TNI ke-80: mengabdi tanpa batas demi kesejahteraan masyarakat.
Warta.in || Jateng Rembang || Menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-80, suasana gotong royong mewarnai aliran Sungai Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Kamis (18/9/2025). Puluhan prajurit Koramil 02/Kaliori bersama warga desa bahu-membahu membersihkan sungai sepanjang 1,5 kilometer.
Dengan dukungan alat berat, tumpukan bambu dan sampah yang kerap menyumbat aliran sungai berhasil disingkirkan. Riuh suara mesin berpadu dengan semangat warga yang tak kenal lelah, menciptakan suasana kerja penuh kebersamaan.
Komandan Koramil 02/Kaliori, Kapten Inf Budi Susanto, menegaskan bahwa normalisasi sungai ini tidak hanya sekadar pekerjaan teknis.
“Bakti ini kami persembahkan untuk masyarakat. Panjang sungai yang dikerjakan mencapai 1,5 kilometer, dengan dukungan personel Koramil dan warga. Harapannya, sungai bersih dan alirannya lancar,” jelasnya.
Kepala Desa Kuangsan, Tarmuji, juga mengapresiasi kehadiran TNI yang menurutnya selalu membawa energi positif bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Sungai ini kerap tersumbat bambu, sehingga warga sering kerepotan. Kini alirannya lebih bersih dan lancar. Semoga kebersamaan ini terus terjalin,” ujarnya.
Kebahagiaan warga pun turut terasa. Bejo, pemilik warung di tepi sungai, mengaku lega karena warungnya kini aman dari banjir.
“Sebelum dibersihkan, warung saya sering kebanjiran. Sekarang sungai sudah lancar, jadi kami lebih tenang,” ucapnya dengan wajah sumringah.
Bagi masyarakat Kuangsan, kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan sungai. Lebih dari itu, ia menjadi simbol nyata gotong royong dan kemanunggalan TNI bersama rakyat. Semangat kebersamaan yang terbangun di bantaran sungai ini sekaligus mempertegas pesan HUT TNI ke-80: mengabdi tanpa batas demi kesejahteraan masyarakat.
Dwi.s
