28.4 C
Jakarta
Rabu, Oktober 15, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Gubernur Banten Ajak Generasi Muda Bangkitkan Budaya Lokal jadi Sumber Inovasi

Wartain Banten | Pemerintahan | 12 Oktober 2025  — Gubernur Banten Andra Soni mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk aktif berperan dalam memajukan kebudayaan lokal. Menurutnya, kebudayaan bukan sekadar warisan masa lalu, melainkan potensi besar yang bisa menjadi sumber inovasi dan kekuatan ekonomi masa depan.

Hal itu disampaikan Andra Soni saat membuka Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Sabtu (11/10/2025) malam.

“Dari kekayaan budaya itu, kami ingin anak-anak muda di Banten tidak hanya bangga dengan warisan budaya nenek moyang, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari seperti nilai kejujuran, tanggung jawab, kesantunan, dan cinta tanah air,” ujar Andra Soni.

Gubernur menegaskan bahwa pemajuan kebudayaan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah daerah. Ia mendorong keterlibatan aktif dari komunitas budaya, pelaku seni, akademisi, dan pelajar dalam menjaga, mengembangkan, dan mentransformasikan budaya lokal agar tetap relevan di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi.

Banten, lanjut Andra, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa — mulai dari tradisi debus yang sarat nilai spiritual, pencak silat sebagai warisan bela diri dan moralitas, wayang golek, rampak bedug, hingga batik Banten yang penuh makna filosofis. Di samping itu, terdapat juga tradisi lisan, upacara adat, dan bahasa daerah yang mencerminkan keanekaragaman budaya masyarakat Banten.

“Kebudayaan tidak boleh terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi harus menjadi sumber inovasi dan kekuatan ekonomi masa depan,” paparnya.

Selain itu, gubernur menekankan pentingnya pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah. Peraturan ini menetapkan komitmen Pemprov Banten untuk meningkatkan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan daerah.

“Pemprov Banten berkomitmen untuk memperkuat pelestarian budaya lokal, mendukung seniman dan komunitas budaya, serta mendorong integrasi nilai-nilai budaya dalam pendidikan dan pembangunan ekonomi kreatif berbasis budaya,” jelasnya.

Di sisi lain, Lukman, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, berharap Pekan Kebudayaan Daerah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kearifan lokal dan nilai-nilai kebudayaan.

“Selain itu, momentum ini juga menjadi wadah untuk mengekspresikan diri serta memperkuat jejaring kebudayaan di Provinsi Banten,” ujarnya.

Pekan Kebudayaan Daerah di Gedung Negara Provinsi Banten mengusung tema ‘Menjaga Warisan, Menguatkan Identitas Budaya’.

Dalam kesempatan itu, gubernur memberikan penghargaan kepada tiga pemenang lomba pedalangan anak-anak pada kesempatan itu. Ketiganya akan mewakili Provinsi Banten di pertandingan pedalangan tingkat nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada November 2025.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum