25.8 C
Jakarta
Rabu, Oktober 29, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Pariwisata Banten Digenjot, Sapta Pesona Jadi Strategi Unggulan

Wartain Banten | Pemerintahan | 18 Oktober 2025  — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Melalui penerapan Gerakan Sapta Pesona, Pemprov Banten mendorong sinergi lintas sektor untuk menciptakan destinasi wisata yang aman, nyaman, menarik, dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah, pada kegiatan Gerakan Sapta Pesona yang digelar di Marbella Terra Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (18/10/2025).

Menurut Andra Soni, pembangunan sektor pariwisata di Banten perlu mendapat perhatian serius, terutama dalam hal konektivitas dan ketersediaan amenitas.

“Walaupun sebagian besar kondisi jalan sudah cukup baik untuk pergerakan wisatawan, namun ketersediaan amenitas dan aksesibilitas menuju destinasi perlu mendapatkan perhatian. Sehingga dapat meningkatkan lama tinggal wisatawan yang berada di kawasan Kabupaten Serang,” ungkapnya.

Menurut Andra Soni, setiap destinasi harus memiliki daya tarik unik yang menarik wisatawan untuk membuat mereka ingin kembali. Mereka tidak boleh merasa tidak terhibur sehingga kapok untuk kembali.

“Kami rasa perlu adanya atraksi dan daya tarik yang melibatkan wisatawan secara langsung, sehingga pariwisata harus dimaknai sebagai something to see, something to do, dan something to buy,” ujarnya.

Menurutnya, atraksi wisata yang memungkinkan wisatawan berinteraksi akan meningkatkan ekonomi lokal sekaligus memberikan pengalaman yang luar biasa.  Andra Soni menegaskan bahwa pelayanan, keramahan, dan kebersihan sangat penting di setiap objek wisata.

“Pada hari ini kita mewujudkan hal tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan bagaimana menyambut wisatawan,” imbuhnya.

Andra Soni berharap Gerakan Sapta Pesona, yang mengedepankan nilai-nilai seperti aman, tertib, bersih, sejuk, indah, dan ramah, dapat mengingatkan semua pihak betapa pentingnya bekerja sama untuk membuat suasana wisata yang menyenangkan.  Menurut Andra Soni, menjaga kebersihan kawasan wisata bukan hanya tanggung jawab petugas; itu juga tanggung jawab wisatawan, bisnis, warga lokal, dan pemerintah.

“Kolaborasi lintas sektor inilah yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan. Saya mengajak seluruh pihak bersama-sama menjaga kebersihan pantai, laut, dan seluruh kawasan publik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Gerakan Sapta Pesona Sunandar menyatakan bahwa program ini merupakan upaya kerja sama untuk meningkatkan pariwisata lokal secara berkelanjutan.  Mahasiswa, pelajar, akademisi, pemerintah daerah, perangkat kecamatan dan desa, masyarakat, dan berbagai komunitas terlibat dalam kegiatan ini.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan suasana wisata yang aman, nyaman, dan bersih,” katanya.

Rangkaian kegiatan Gerakan Sapta Pesona meliputi edukasi penyuluhan nilai Sapta Pesona, aksi bersih pantai, pemeriksaan kesehatan gratis, penampilan seni budaya, festival kuliner, lomba mini vlog, dan talkshow serta berbagai aktivitas kolaboratif lainnya bersama masyarakat.

“Diharapkan kegiatan ini menjadi kegiatan kolektif dan berkelanjutan, serta menjadi bagian dari sistem pengelolaan pariwisata di Provinsi Banten. Dengan demikian, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemprov Banten optimistis sektor pariwisata akan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum