Wartain Banten | Pemerintahan | 19 Oktober 2025 — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menegaskan dukungannya terhadap komunitas otomotif sebagai bagian dari penggerak ekonomi kreatif daerah. Sektor otomotif dinilai memiliki kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekosistem industri kreatif lokal.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Banten Andra Soni melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, dalam acara Anniversary ke-6 Indonesia Automotive Society (IAS) Banten Auto Modify, yang digelar bersamaan dengan peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten di Alun-alun Barat Kota Serang, Sabtu malam (18/10/2025).
Dalam sambutannya, Ahmad Syaukani mengapresiasi peran komunitas otomotif seperti IAS Banten dan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Banten yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Industri otomotif mendorong produksi, investasi, serta membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Kadispora menambahkan bahwa acara seperti IAS Banten Auto Modify memiliki potensi untuk menghidupkan ekonomi lokal selain hanya menjadi ajang pamer modifikasi mobil. Melalui kegiatan ini, transaksi kendaraan meningkat, aktivitas bengkel dan usaha pendukung meningkat, dan kolaborasi antar pelaku industri otomotif meningkat.
Menurutnya, pemerintah daerah terus mendukung pertumbuhan komunitas mobil yang inovatif, kompetitif, dan kepedulian sosial.
“Kegiatan ini memperkuat solidaritas komunitas sekaligus mempromosikan pariwisata otomotif Banten,” tambahnya.
Sementara itu, Nurdiansyah Hasbara, Ketua IAS, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan contoh kerja sama IAS dengan Pemprov Banten serta berbagai komunitas kendaraan roda empat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas otomotif bisa berkontribusi positif,” katanya.
Ia menyatakan bahwa IAS akan terus bekerja sama dengan orang lain dan membantu pembangunan daerah melalui industri mobil.
Malam puncak peringatan ulang tahun ke-6 IAS Banten dihadiri oleh Tri Nurtopo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, anggota IMI pusat dan Provinsi Banten, serta komunitas kendaraan roda empat dari seluruh wilayah.
Selain menampilkan berbagai kendaraan yang telah dimodifikasi, acara tersebut juga melibatkan penyediaan ratusan paket sembako kepada komunitas lokal, pelatihan, dan sosialisasi kebijakan pajak daerah, termasuk opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten.(WartainBanten)
