Wartain Banten | Pemerintahan | 30 Oktober 2025 — Gubernur Banten Andra Soni menilai kegiatan nonformal antar pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas dan koordinasi antarinstansi. Menurutnya, keakraban yang terjalin di luar forum resmi dapat menjadi faktor terbentuknya kerja sama yang solid dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Andra Soni dalam kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Forkopimda Criminal Justice System (CJS) sekaligus Malam Pengantar Tugas Wakajati Banten, yang digelar di Lapangan UH Tennis Center, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan tersebut digagas oleh Kapolda Banten Irjen Hengki sebagai wadah mempererat hubungan antarunsur Forkopimda di Banten, sekaligus memperkuat koordinasi dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di wilayah provinsi.
Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia menyebut, pertemuan santai semacam itu justru sering menjadi ruang efektif untuk berdiskusi dan menemukan solusi bersama atas berbagai persoalan daerah.
“Konsepnya kan teko, muni, solusi. Jadi kalau kita datang, ngobrol maka pasti ada banyak hal yang bisa diselesaikan. Tidak harus melalui kegiatan formal,” katanya.
Gubernur berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara rutin, karena selain mempererat silaturahmi, juga dapat memperkuat sinergi lintas lembaga dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
“Serta menjadikan Banten maju, adil merata dan tidak korupsi,” kata Andra Soni.
Gubernur Banten Andra Soni mengajak pimpinan Forkopimda mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto dan program daerah. Ia mengapresiasi keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banten berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Polri.
“Polri kita ketahui bersama begitu besar andilnya dalam program ini sehingga bisa terlaksana dengan baik di Provinsi Banten,” ujarnya
Andra juga meminta dukungan dan pengawasan terhadap program daerah seperti Sekolah Gratis, Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra), dan Jalan Usaha Tani (JUT) agar berjalan sesuai harapan.
Kapolda Banten Irjen Hengki berharap kegiatan seperti ini dilakukan rutin, minimal satu hingga dua bulan sekali, untuk memperkuat persaudaraan dan komitmen menjaga Kamtibmas.
Ia menekankan bahwa sinergitas antarunsur Forkopimda adalah pilar utama penegakan hukum yang berkeadilan, yang tercapai melalui kerja peradilan yang terintegrasi, transparan, dan berorientasi pada masyarakat.
“Kita harus senantiasa menjaga harmonisasi antarpenegak hukum dengan Pemda. Sehingga setiap kebijakan pembangunan dapat berjalan aman, tertib, dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Mantan Wakajati Banten, Yuliana Sagala, yang segera bertugas di Bangka Belitung, mengapresiasi sinergi dan kolaborasi selama masa jabatannya dan meminta maaf atas kekurangan yang ada.
“Namun demikian saya mohon maaf jika selama menjabat masih banyak kekurangan dan kesalahan yang dilakukan,” pungkasnya.
Wakajati baru, Ardito Muwardi, meminta dukungan dan bimbingan seluruh Forkopimda dalam menjalankan tugasnya, menilai kegiatan ini menunjukkan kekompakan Forkopimda.
“Jadi sebagai warga baru, saya mohon bimbingannya,” katanya.
Acara dihadiri perwakilan Pengadilan Agama dan Tinggi Banten, pejabat utama Polda, kapolres, kajari se-Provinsi Banten, serta tamu undangan lainnya.(WartainBanten)
