Wartain Banten | Pemerintahan | 23 November 2025 — Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Pengukuhan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Nasional Karang Taruna masa bakti 2025–2030 yang digelar di Panunggangan Timur, Kota Tangerang, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi organisasi kepemudaan itu dalam memperkuat peran sosial dan kontribusi bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pengukuhan dan Rakernas tersebut. Ia menegaskan bahwa Karang Taruna memiliki peran strategis sebagai wadah pemersatu pemuda sekaligus penggerak aktivitas sosial di tingkat desa hingga nasional.
“Selamat atas pengukuhan dan Rakernas Pengurus Nasional Karang Taruna. Semoga senantiasa menjadi ladang pengabdian untuk memperkuat Karang Taruna sebagai pilar pemberdayaan sosial,” ucap Andra Soni.
Andra Soni menceritakan bahwa ia pernah menjadi Ketua Pokja Karang Taruna tingkat RW pada 1996–1998, sebagaimana Wali Kota Tangerang Sachrudin yang juga pernah aktif sebagai pengurus di tingkat kecamatan. Ia menegaskan bahwa Karang Taruna adalah organisasi yang mampu mempersatukan pemuda dari berbagai kalangan dan menjadi wadah kebersamaan untuk bergerak maju.
“Karang Taruna tempat kita berkumpul untuk maju dan bergerak. Dari Karang Taruna kita bisa mempersatukan dan maju bersama. Insya Allah, Karang Taruna berdaya, Indonesia sejahtera,” pungkasnya.

Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan elemen penting dalam ketahanan desa dan mendorong para pemuda untuk lebih aktif terlibat di tingkat desa, sebagaimana peran para ibu di PKK dan Posyandu.
“Arahkan pemuda termasuk Karang Taruna aktif di tingkat desa seperti para ibu ibu di PKK dan Posyandu,” paparnya.

Ketua Umum Karang Taruna, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan menegaskan bahwa Karang Taruna adalah wadah yang mampu memberikan bantuan nyata bagi masyarakat.
“Karang Taruna bisa menjadi wadah mesin yang luar biasa untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan pertolongan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa organisasi ini digerakkan oleh pemuda-pemudi yang ingin mengabdi, dengan lebih dari 40 ribu kepengurusan aktif hingga tingkat desa.
“Pengurus yang dibentuk diharapkan mampu menjadi penggerak aktivitas sosial berbasis komunitas di desa-desa di seluruh Indonesia,” ucap Budi.

Pengukuhan Pengurus Nasional Karang Taruna masa bakti 2025–2030 dilakukan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Nomor 262/HUK/2025.(WartainBanten)






























