PONTIANAK – Warta.in – Banjir yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Landak dan Sanggau, telah menyebabkan terhambatnya distribusi sembako ke daerah perhuluan.
Tim pemantau banjir melaporkan bahwa banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini menggenangi jalan-jalan utama yang menghubungkan kota dengan daerah pedalaman, menyulitkan pengiriman kebutuhan pokok bagi masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut untuk membawa hasil pertanian.
Salah satu warga yang juga seorang petani, Sulaiman, mengungkapkan, “Jalan utama ini sangat penting bagi kami. Tanpa akses jalan yang lancar, hasil pertanian kami tidak bisa dibawa ke kota atau kabupaten untuk dijual. Banjir ini sangat mengganggu aktivitas kami.”Minggu ( 26 / 1 ).
Banjir yang melanda wilayah perhuluan ini disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur daerah pegunungan. Hutan-hutan yang mulai gundul akibat deforestasi turut memperburuk keadaan, karena kemampuan penyerapan air menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan air hujan mengalir lebih cepat dan menyebabkan banjir yang lebih parah.
Mengenai situasi ini, Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, Daniel, mengatakan, “Banjir kali ini sangat besar dan mengganggu distribusi barang, terutama sembako. Kami berharap kondisi ini segera membaik, terutama menjelang Hari Raya Imlek 2025, agar pasokan sembako dapat kembali lancar.”
Budi juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. “Kita harus belajar dari kejadian ini, untuk lebih menjaga lingkungan, khususnya hutan, agar dampak buruk hujan deras bisa diminimalisir. Kami juga berharap masyarakat yang terdampak banjir tetap sabar dan tidak berputus asa,” tambahnya.
Sejak awal Januari, beberapa wilayah di Kalimantan Barat telah dilanda hujan dengan intensitas tinggi, memicu banjir besar di banyak tempat. Saat ini, tim gabungan BPBD dan relawan sedang berupaya membantu warga yang terdampak dan menyediakan kebutuhan dasar.
Kepada masyarakat yang ingin turut membantu, diimbau untuk menyumbangkan doa serta bantuan berupa bahan pangan dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban korban banjir, ( EA ).