27.9 C
Jakarta
Senin, Desember 15, 2025
Beranda blog Halaman 232

Sosialisasi Siklus Hidup, Posyandu Bertransformasi Hadirkan Layanan Kesehatan dan Sosial

0

Warta.in Jabar ◊ Selasa, 30 September 2025

Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyelenggarakan Sosialisasi Siklus Hidup Tingkat Kecamatan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Kegiatan ini diikuti oleh kader posyandu dari seluruh kecamatan di Kota Bekasi, dengan tujuan memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat (28/9/2025).

Ketua Posyandu Kota Bekasi, Ibu Wiwiek Hargono Tri Adhianto, menegaskan pentingnya transformasi layanan posyandu yang kini tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga merambah ke sektor sosial dengan berlandaskan program enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Konsep satu data menjadi kunci. Semua kebutuhan masyarakat akan terintegrasi di posyandu. Misalnya, ketika warga membutuhkan alat bantu dengar dari Dinas Sosial, datanya dapat diakses melalui posyandu. Begitu juga dengan program rumah tidak layak huni (Rutilahu), data akan tercatat di posyandu dan disalurkan melalui Disperkimotanm. Dengan satu data yang terhubung ke enam SPM, pelayanan kepada masyarakat akan lebih tepat sasaran,” jelas Wiwiek.

Program enam SPM ini mengacu pada transformasi posyandu menjadi lembaga pelayanan publik berbasis komunitas yang mengintegrasikan enam bidang pelayanan dasar. Adapun kepanjangan dari 6 SPM tersebut meliputi Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, SPM Ketenteraman dan Ketertiban Umum, serta SPM Sosial.

Dengan adanya integrasi enam bidang pelayanan dasar ini, posyandu tidak hanya mencatat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi basis informasi yang mendukung program lintas sektor secara terpadu. Transformasi ini menjadikan posyandu sebagai pusat layanan masyarakat berbasis data yang komprehensif, sekaligus mendukung terwujudnya visi dan misi Kota Bekasi, yaitu kota yang nyaman bagi warganya dan sejahtera masyarakatnya, dimulai dari lingkungan terdekat.

Wiwiek menambahkan, karena program ini masih baru, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan perlahan, sembari terus memberikan pendampingan serta sosialisasi kepada para kader posyandu.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap peran posyandu dari seluruh kecamatan dapat semakin solid dalam menghadirkan layanan kesehatan dan sosial yang berkesinambungan, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.
(Jefry. Smk)

Polsek Ngimbang Gelar Patroli Blue Light Antisipasi Cegah Kejahatan 4C Di Jalur Rawan Kriminalitas

0

Anggota jaga Polsek Ngimbang Gelar Patroli Blue Light Guna Antisipasi Dan Cegah Kejahatan 4C Di Jalur Rawan Kriminalitas

LAMONGAN//Warta.in –Anggota Jaga Polsek Ngimbang dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif serta mencegah terjadinya aksi premanisme dan kejahatan serta aksi konvoi Pemuda di daerah rawan kejahatan wilayah hukum Polsek Ngimbang gencar melaksanakan patroli Blue light pada, Senin (29/09/2025)

Patroli blue light ini dilaksanakan mulai pukul 23.00 WIB hingga selesai yang di laksanakan oleh Anggota jaga Polsek Ngimbang Aiptu Muji
dan Aipda Erwan dengan sasaran empat lokasi jalan raya poros Jombang – Babat, SPBU Ngimbang dan Bank BRI Ngimbang yang ada di wilayah hukum Polsek Ngimbang di malam hari

Kegiatan patroli Blue Light ini merupakan bagian dari langkah antisipatif terhadap berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, khususnya aksi-aksi premanisme dan kejahatan 4C, (Curas, curat, curanmor dan curhewan) yang kerap terjadi di daerah rawan kriminalitas di malam hari

Dalam patroli Blue Light tersebut, petugas turut memberikan imbauan kepada warga dan petugas keamanan (security) perusahaan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja.

Apabila ditemukan tindakan mencurigakan atau aksi kejahatan, masyarakat diimbau segera melapor ke Polsek Bulakamba atau melalui layanan darurat 110, atau datang ke Polsek Ngimbang

Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, “menyampaikan bahwa patroli Blue Light di Malam hari ini secara rutin di laksanakan merupakan langkah nyata Polri dalam menciptakan rasa aman, terutama di malam hari di wilayah hukum Polsek Ngimbang, ujarnya

“Kami berkomitmen untuk menciptakan wilayah yang aman dari praktik-praktik premanisme. Keamanan masyarakat, termasuk di wilayah daerah rawan, menjadi prioritas kami.

Oleh karena itu, kami harapkan kerja sama semua pihak untuk tidak segan melapor jika menemukan tindakan yang mengganggu ketertiban,” tegas Iptu IWayan Sumantra, S.H.

Dan Polsek Ngimbang akan terus melakukan patroli Blue Light secara rutin dan responsif dalam menjawab aduan masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang humanis dan profesional, guna mendukung terciptanya iklim kerja yang aman dan produktif, pungkasnya(roy)

Soroti Kasus Perumda Tirta Bhagasasi Sekjen AWIBB Bekasi Raya akan bawa data ke APH dan KPK

0

Soroti Kasus Perumda Tirta Bhagasasi,Sekjen AWIBB Bekasi Raya Kami Sudah Himpun Data Bawa ke APH dan KPK

Bekasi.30/09/2025 Kasus dugaan penipuan dan upaya melakukan tindak pidana kolusi yang melibatkan Dirus dan sala satu pegawai Perumda Tirta Bhagasasi (AEZ & MTS), Mantan PJ. Bupati (DS), serta mantan Kajari (DAW) terus menjadi perhatian publik. Dorongan masyarakat agar penegak hukum bertindak tegas terhadap pejabat nakal semakin menguat seiring dengan ramainya pemberitaan.

Sekretaris Jendral DPC AWIBB Bekasi Raya, M. Revi Destiansyah, menegaskan bahwa Pejabat manapun termasuk mantan Pejabat daerah tidaklah kebal hukum. Jika status hukum tersebut jelas, maka mekanisme pelaporan dan penindakan harus terus dilakukan.

“Sebagaimana diatur dalam Pasal 5 angka 4 UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Pejabat yang melakukan kolusi dapat dijerat dengan pidana penjara antara 2 hingga 12 tahun dan denda minimal Rp 200.000.000 dan maksimal mencapai Rp. 1.000.000.000.” Ujar Muhamad Revi.

Ia menambahkan “Dari banyaknya pemberitaan yang beredar, cukup terang jika dalam kronologis terdapat kerja sama rahasia atau persekongkolan beberapa pihak untuk melakukan perbuatan yang tidak terpuji, melanggar hukum, atau bertujuan menipu dan merugikan pihak lain, jelas sudah ini kolusi”

Lebih lanjut M. Revi Destiansyah memaparkan bahwa langkah pemberantasan ini sejalan dengan seruan yang ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto “Hal ini sejalan dengan upaya Presiden Prabowo yang sedang menguatkan Supremasi Hukum di Negara kita. Mengingat akhir-akhir ini banyak pejabat sekelas menteri, hingga oknum pengusaha sekaliber Reza Chalid juga terseret ke meja hijau karena perilaku merugikan keungan negara melalui praktik KKN.”

Terakhir ia menegaskan “Kami DPC AWIBB Bekasi Raya sudah melakukan upaya menghimpun data dan sesegera mungkin akan membawa dugaan kasus ini ke Aparat Penegak Hukum hingga ke KPK, karena KKN adalah perilaku yang merugikan negara dan masyarakat, jadi harus di proses dan ditindak tanpa pandang bulu.”tandasnya.

Sumber : DPC AWIBB Bekasi Raya

Gubernur Banten: HUT ke-25 Jadi Refleksi Pelayanan dan Perang Melawan Korupsi

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 29 September 2025  — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten yang jatuh pada 4 Oktober 2025, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa momentum peringatan tersebut harus menjadi refleksi bersama dalam meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat komitmen terhadap pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.

Dalam rapat persiapan HUT ke-25 yang digelar bersama Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Andra Soni menyampaikan bahwa perayaan tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan harus bermakna dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Terdapat rangkaian kegiatan, dimulai dari 26 September kemarin hingga bulan November,” ujarnya.

Selain itu, Deden mengatakan bahwa masyarakat terlibat dalam acara untuk merayakan hari jadi tersebut.

“Nanti pak gubernur dan wakil gbernur akan keliling ke beberapa titik, seperti ke Banten Lama dan lainnya, kemudian ada istigasah dengan melibatkan para santri dan lain sebagainya. Jadi cukup banyak melibatkan masyarakat dalam suasana kesederhanaan tentunya,” katanya.

Selain itu, Deden juga menuturkan Pemprov Banten tengah mempersiapkan reward kepada wajib pajak yang taat. Bahkan saat ini, Bapenda Pemprov Banten tengah melakukan seleksi kepada wajib pajak.

“Sekarang sedang mulai proses seleksi.  Nanti pada saat puncak HUT Banten akan kita undang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam peringatan HUT Provinsi Banten ke-25, ada upacara, rapat paripurna, istigasah, ziarah ke Banten Lama, festival jajanan Banten, dzikir dan doa bersama, serta kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat.

Andra Soni berharap seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam mendukung berbagai agenda pembangunan dan tetap menjaga semangat kebersamaan untuk membangun Banten yang lebih baik di masa mendatang.(WartainBanten)

Tinawati Andra Soni: HKG PKK Bukan Sekadar Lomba, Tapi Wujud Kebersamaan dan Pengabdian

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 29 September 2025 — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan bahwa peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tidak boleh hanya dipahami sebagai ajang perlombaan semata. Menurutnya, inti dari kegiatan ini adalah memperkuat kebersamaan, gotong royong, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Lomba hanya sarana. Yang utama adalah kebersamaan, gotong royong, dan manfaat yang dirasakan langsung masyarakat,” ujar Tinawati saat melakukan Pembinaan HKG PKK tingkat Provinsi Banten di Desa Bojen Wetan, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Senin (29/9/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Tinawati menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif kader PKK di seluruh pelosok Banten, terutama dalam mendukung program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan PKK tidak diukur dari piala atau prestasi lomba, melainkan dari pengabdian nyata kader di lapangan.

“Piala hanyalah simbol. Tapi yang sesungguhnya membanggakan adalah ketika kader PKK mampu mengubah wajah desa dan membantu menyelesaikan persoalan masyarakat,” tambahnya. “Aspirasi ini kami catat dan akan dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi” jelasnya.

Tinawati dan pengurus TP PKK Provinsi Banten disambut antusias oleh warga, termasuk kepala desa dan forum RT/RW di Kecamatan Sobang. Rombongan melihat taman bacaan, karya anak TK Tunas Pertiwi, rumah sehat, dan hasil program PKK.

Ia juga menyaksikan ibu Suwati, seorang pengrajin lokal, membuat cowet gerabah dari tanah liat pada kesempatan itu.  Karena peran PKK dalam mendukung kemandirian ekonomi rumah tangga, aktivitas ini mendapat perhatian khusus.

TP PKK Provinsi Banten memberikan dukungan nyata dengan mengoptimalkan budidaya hortikultura di pekarangan warga.  1.500 batang cabai besar, 1.500 batang cabai merah, 500 batang jahe, dan 500 batang kunyit diberikan ke lokasi.  Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Banten menyediakan sembako yang terdiri dari produk pertanian lokal dengan harga terjangkau.

“PKK harus hadir dengan manfaat yang benar-benar dirasakan masyarakat,” tutup Tinawati.

Di tempat yang sama, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Pandeglang Nuriyah mengatakan bahwa kegiatan ini membantu pemerintah dan PKK bekerja sama di semua tingkatan.

“Kekompakan dan kebersamaan adalah tolak ukur keberhasilan kita bersama,” ungkapnya.

Nuriyah juga berterima kasih atas program orang tua asuh keluarga stunting yang baru saja dimulai di Desa Bojen Wetan yang melibatkan 58 anak.  Dia mengatakan bahwa program ini penting karena di desa tersebut ada 133 balita dan 15 ibu hamil yang berisiko stunting.  Untuk mengurangi tingkat stunting di Sobang, dia berharap program terus berlanjut.

Sementara itu, anggota Pokja II TP PKK Desa Bojen Wetan Umayah mempresentasikan program unggulan masing-masing pokja, termasuk Program Paaredi untuk pola asuh anak.  Selanjutnya, Gelari Pelangi bekerja untuk mendorong UMKM, Aku Hatinya PKK bekerja pada program pemanfaatan pekarangan, dan GKSTTB bekerja pada kampanye keluarga sehat.

“Di sekretariat TP PKK Desa Bojen Wetan kami menggencarkan inovasi digital SIAP (Sistem Informasi Administrasi PKK) untuk memperkuat administrasi berbasis teknologi,” tutup Umayah.

Melalui momentum HKG PKK, Tinawati berharap para kader PKK semakin berperan aktif sebagai agen perubahan di tingkat desa dan kelurahan, serta terus menjaga semangat pengabdian yang tulus tanpa pamrih.(WartainBanten)

Setelah 20 Tahun Rusak, Jalan Cikatomas–Tegalumbu Diperbaiki Lewat Program Bang Andra

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 29 September 2025  — Penantian panjang warga Kasepuhan Cipinang, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, akhirnya berakhir. Jalan penghubung Cikatomas–Tegalumbu yang telah rusak parah selama lebih dari dua dekade, kini resmi diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).

Peresmian infrastruktur jalan tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, pada Minggu (28/9/2025). Dalam kunjungannya, Gubernur juga menyerap berbagai aspirasi masyarakat adat Kasepuhan, yang selama ini berharap besar pada perhatian pemerintah terhadap pembangunan wilayah pedalaman.

“Program Bang Andra berjalan dengan baik di sini. Pembangunan jalan desa Cikatomas–Tegalumbu ini bukan menggunakan uang gubernur, melainkan uang rakyat, uang Bapak dan Ibu semua,” ujar Andra Soni.

Dalam pertemuan mereka dengan Kasepuhan Cipinang, warga menyampaikan aspirasi mereka yang berbeda.  Dari sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan ucapan terima kasih atas perbaikan infrastruktur jalan yang telah gagal selama dua puluh tahun tersebut.

Andra Soni mengatakan bahwa berbagai pihak bekerja sama untuk membangun infrastruktur.  Pemerintah desa, DPRD, dan bupati menangani aspirasi masyarakat untuk program pembangunan jalan desa.

“Pembangunan jalan ini merupakan hasil masukan dari bupati Lebak, DPRD Lebak, DPRD Banten, kasepuhan, pemerintah desa, dan masyarakat. Jadi ini bukan keinginan pribadi saya, melainkan bentuk kebersamaan,” katanya.

Gubernur berpendapat bahwa infrastruktur desa harus dibangun dengan baik karena merupakan sarana untuk pertumbuhan ekonomi. Dengan akses yang lancar, pemerataan ekonomi akan terjadi secara merata dari desa ke perkotaan.

“Saya yakin masyarakat akan menjaga agar jalan ini awet. Rehabilitasi jalan desa selaras dengan Asta Cita presiden dan wakil presiden.  Membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” tambahnya.

Selain itu, Andra Soni menyatakan bahwa Pemprov Banten telah membangun infrastruktur jalan dan rumah sakit di Cilograng, yang saat ini beroperasi untuk menyediakan layanan kesehatan.

“Sekarang akses jalannya kita bangun untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya

Tetua Adat Kasepuhan Cipinang Kolot Juanda, yang mewakili masyarakat adat, mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas program Bang Andra. Ia berharap program tersebut tidak hanya berhenti di Cikatomas–Tegalumbu, tetapi juga membangun akses yang lebih luas di seluruh desanya.

“Kami berterima kasih atas pembangunan jalan Cikatomas–Tegalumbu sepanjang 4 kilometer,” ujarnya.

Juanda mengatakan bahwa kondisi jalan yang rusak sebelumnya sering menimbulkan masalah serius. Bahkan, karena kesulitan mendapatkan akses ke rumah sakit, ada ibu yang harus melahirkan di jalan yang rusak.

“Orang melahirkan kadang terpaksa melahirkan di jalan. Anak sekolah pun sering celaka di jalan rusak. Karena itu kami doakan pak gubernur selalu sehat dan amanah dalam memimpin Banten,” katanya.

Di tempat yang sama, Arlan Marzan, Kepala Dinas PUPR Pemprov Banten, menyatakan bahwa proyek rehabilitasi jalan Cikatomas-Tegalumbu, yang memiliki lebar empat meter dan ketebalan dua puluh sentimeter, telah dikontrak senilai Rp12,6 miliar.

“Panjang penanganan mencapai 3,935 kilometer, lebar jalan 4 meter, dan tebal beton 20 sentimeter,” jelasnya.

Idris, seorang warga setempat, mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut membawa harapan besar bagi warga untuk meningkatkan ekonomi mereka.  Ini bisa mencakup mempermudah akses masyarakat ke rumah sakit dan puskesmas.

“Puskesmas terdekat ada di Gunung Batu. Biasanya butuh lebih dari satu jam perjalanan. Kalau jalannya bagus, insya Allah hanya dua puluh menit. Ke rumah sakit di Cilograng kalau akses jalan bagus, mudah-mudahan hanya dua puluh menit,” katanya.

Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, dan Pimpinan DPRD Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar hadir bersama Gubernur Andra Soni di acara tersebut.  Selain itu, melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Baznas Provinsi Banten, delegasi menyerahkan seratus paket bantuan sembako kepada masyarakat setempat selama kunjungan tersebut.

Dengan selesainya proyek jalan ini, diharapkan akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat semakin terbuka, serta menjadi contoh bahwa pembangunan yang menyentuh akar rumput mampu mengangkat derajat hidup masyarakat secara nyata.(WartainBanten)

Alami kekerasan Investigasi di Tam-sel Jurnalis Ambarita laporkan 10 pelaku ke Polda Metro Jaya

0

JAKARTA | Sejumlah wartawan dan LSM dampingin Diori Parulian Ambarita yang akrab disapa Ambar. Sosok Ambar belakangan ini santer menjadi perbincangan publik. Dia adalah seorang jurnalis yang memang menyandang predikat wartawan berani tanpa aling-aling dalam mengungkap fakta kebenaran dilapangan.

Namun na’as bagi Ambar, peristiwa tindak kekerasan kini mendera dirinya. Pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpanya terjadi pada jum’at sekitar pukul 15.30 WIB tanggal 26 September 2025. Insiden itu merupakan rentetan kejadian yang dialami wartawan. Hal itu dikatakan Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan dalam keterangan pers nya di Jakarta, Senin (29/9/2025).

“Kami bersama kawan-kawan jurnalis dan organisasi Pers AWIBB serta LBH Harimau Raya telah mendampingi Ambar untuk pembuatan laporan kepolisian di Polda Metro Jaya, Sabtu kemaren, tepatnya tanggal 27 September 2025. “Ucap Opan.

Selain buat LP di Polda Metro Jaya, lanjutnya Ambar dibawa ke RS Polri oleh penyidik untuk dilakukan visum. Visum pun malam itu sudah dilakukan sesuai dengan LP Nomor STTLP/B/6885/IX/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

“Itu pengeroyokan lebih dari 10 orang ya. Indikasinya pemilik usaha dengan panggilan Ali juga terlibat dalam insiden itu, sehingga Ambar menjadi bulan-bulanan para pelaku dan mengalami kondisi luka berat di kelopak mata kirinya dan itu bisa cacat bahkan sampai mengalami kebutaan. Selain itu ada memar di kepalanya dan beberapa lebam dibagian badan dia. Jelas itu kriminal berat. “Tegas Opan.

Dia juga menyebut berselang satu hari diterbitkannya LP, satuan jatranras Polda Metro Jaya lakukan lidik dengan mendatangi Ambar yang dirawat intensif di RSUD Bekasi Kabupaten untuk dimintai keterangan yang lebih detail. Bahkan sat jatranras juga telah datangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Home Industri Pengepakan Makanan Kucing Merk “Me-O” yang terletak di Jalan Kp. Siluman RT.001/RW.23 Dusun 1, Mangun Jaya Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.

“Informasi yang kami terima dari FWJI Korwil Bekasi semalam itu benar adanya Sat Jatranras Polda Metro Jaya telah datangi Ambar di RSUD Bekasi Kabupaten dan ke TKP, namun tempat kejadian perkara yang juga usaha diduga ilegal memproduksi makanan kadarluasa tersebut tidak dilakukan Policeline, bahkan ketua RT 001 setempat tidak dapat dikonfirmasi. “Beber Opan.

Insiden yang dilakukan 10 orang lebih ini menurut Opan ada indikasi dan dugaan kuat keterlibatan oknum Ketua RT setempat, oknum karangtaruna desa Mangun Jaya, bahkan sampai seorang oknum pengacara yang mengaku dari lembaga Kongres Advokat Indonesia (KAI). keterlibatan oknum pengacara itu diceritakan Ambar bahwa dirinya mendapatkan intimidasi kuat untuk menandatangani mediasi perdamaian yang menguntungkan pemilik usaha ilegal dan para pelaku.

“Benar, saya mendapatkan aduan langsung dari Ambar bahwa diduga kuat adanya keterlibatan sejumlah pihak, termasuk dugaan ketua RT setempat, beberapa orang karangtaruna desa Mangun Jaya, oknum pengacara dan lainnya yang akan menjadi catatan penting kami dalam mengungkap kejadian sesunggugnya bersama kawan-kawan Polda Metro Jaya. “Tegas Opan.

Berdasarkan rentetan kejadian yang dialami Ambar, kata Opan jelas adanya upaya menghalangi tupoksi profesi, intimidasi, diskriminasi dan kriminalisasi terhadap jurnalis dalam peristiwa itu.

“Kami merinci ada beberapa hal yang harus disikapi dengan tegas Polda Metro Jaya, mata kiri Ambar akan mengalami kebutaan, dan mata sebelah kanan menjadi kabur, serta luka-luka di tulang hidung korban (Ambar) dan pusing yang berlebihan. “Ulasnya.

 

Selain itu, lanjut Opan kondisi fisik Ambar terkulai lemah karena efek dari syaraf tengguk belakang mengalami kekerasan atau menerima pukulan bertubi-tubi sehingga berpengaruh pada alat pencernaan korban dan mengakibatkan mual secara berlebihan.

 

“Penderitaan saudara kita Ambar sangat kumplit. Bahkan dilapangan pada saat kejadian telah terjadi percobaan pengrusakan alat untuk mendukung dalam pekerjaan jurnalistik, sehingga fungsi alat-alat pendukung kerja tersebut kurang berfungsi secara optimal. “Jelasnya.

Berdasarkan kejadian yang menimpa Diori Parulian Ambarita, Opan Mendesak untik segera menjadi prioritas kepolisian menangkap dan memproses para pelaku seberat-beratnya sesuai dengan Laporan Kepolisian dan tuntutan Pasal 170 KUHP dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Revitalisasi Gedung SMKS Gema Nusantara 1 Pabuaran Capai 47 Persen

0
0-0x0-0-0#

Revitalisasi Gedung SMKS Gema Nusantara 1 Pabuaran Capai 47 Persen

Warta In Jabar, Subang – Proses revitalisasi gedung SMKS Gema Nusantara 1 Pabuaran resmi dimulai pada tahun anggaran 2025. Pekerjaan ini dilaksanakan melalui Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dari Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi, dengan sumber dana dari APBN.

Berdasarkan papan informasi proyek, revitalisasi ini menelan anggaran sebesar Rp 2.255.247.000,00 dengan masa pelaksanaan selama 120 hari kalender. Pembangunan ini berlokasi di Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kepala Sekolah SMKS Gema Nusantara 1 Pabuaran, Eva Farhanah, S.Pd, menyampaikan bahwa progres pembangunan sudah berjalan sesuai rencana.

“Saat ini pekerjaan sudah masuk minggu ke-7 dengan capaian sekitar 47 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Edi Setyo, ST, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan kepada reporter Warta Indonesia terkait pekerjaan di lapangan. Ia turut memperlihatkan gambar kerja serta schedule proyek sebagai bukti transparansi dan kesesuaian antara rencana dengan pelaksanaan.

Di lokasi proyek, penggunaan besi WF telah sesuai dengan ukuran yang tercantum dalam gambar kerja. Begitu juga dengan pondasi tipe ceker ayam, ketinggiannya dibangun sesuai standar teknis tanpa adanya pengurangan.

Revitalisasi gedung ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, sehingga mendukung kenyamanan belajar siswa serta menunjang pengembangan pendidikan vokasi di wilayah Subang.

Gubernur Banten Tegaskan Pentingnya Seren Taun sebagai Warisan Budaya dan Ketahanan Pangan

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 29 September 2025  —  Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa tradisi Seren Taun Kasepuhan Cisungsang bukan sekadar ritual budaya tahunan, tetapi juga merupakan simbol ketahanan pangan dan bentuk nyata dari pelestarian kearifan lokal yang harus dijaga bersama.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Sarasehan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang yang digelar di Balai Imah Gede, Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (28/9/2025).

“Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat adat Cisungsang dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal,” ujarnya.

Menurut Gubernur, nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi ini perlu mendapat perhatian dan apresiasi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat. Ia menilai masyarakat adat Cisungsang telah menjadi contoh bagaimana budaya dan keberlanjutan bisa berjalan berdampingan.

“Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat adat Cisungsang dalam menjaga dan melestarikan tradisi yang memiliki nilai luhur seperti Seren Taun,” lanjutnya.

Andra Soni juga berharap Seren Taun, bersama dengan dua tradisi penting Banten lainnya, Seba Baduy dan Gebrak Ngadu Bedug, dapat masuk dalam 10 besar Karisma Event Nusantara (KEN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tahun ini, Seren Taun kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 KEN 2025, yang merupakan pengakuan penting terhadap kekayaan budaya lokal.

“Tahun ini kita patut berbangga karena Seren Taun kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara,” tambah Andra Soni.

Menurut Gubernur, pemerintah Banten memiliki banyak ruang untuk mempromosikan pariwisata, bukan hanya Seren Taun. Banyak program prioritas lainnya, seperti Program Sekolah Gratis, Dana Bantuan Desa, Program Bangun Jalan Desa Sejahtera, dan Jalan Usaha Tani, juga mendukung pertumbuhan pariwisata. Semua ini mencakup pemanfaatan potensi alam untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya merasa bangga hadir di sini,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Abah Usep Suyatma, Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang, Kasepuhan Cisungsang berdiri sejak 671 tahun lalu dan merupakan keturunan kelima dari pemangku adat.  Masyarakat adat menerima pengakuan pemerintah karena kehadiran gubernur dan kepala daerah.

“Kehadiran bapak-bapak menjadikan kami merasa punya pemimpin,” ucapnya.

Sebagaimana dijelaskan oleh abah Usep, Kasepuhan Cisungsang memiliki perangkat adat yang digunakan secara turun-temurun.  Di antaranya adalah pagerkolot untuk keamanan, paraji untuk membantu kelahiran, penghulu untuk pernikahan, bengkong untuk khitan, dan orang yang mahir membuat golok, cangkul, dan alat lainnya.  Kasepuhan Cisungsang memiliki luas 6.177 hektare dan terdiri dari sepuluh desa.

“Ada lima kasepuhan induk di Banten Selatan, yakni Kasepuhan Bayah, Citorek, Cicarucub, Cisungsang, dan Pancer Pangawinan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya berharap Seren Taun Cisungsang masuk dalam 10 besar Karisma Event Nusantara.  Ia mendorong semua pihak untuk bekerja sama dan bekerja sama untuk membangun Kabupaten Lebak.

“Kita berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Lebak,” kata Hasbi.

Usai sarasehan, Gubernur Banten Andra Soni, bersama dengan Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, memberikan bantuan sebanyak 500 paket sembako kepada masyarakat. Sekretaris Daerah Pemprov Banten Deden Apriandhi, Ketua TP PKK Kabupaten Lebak Belia Hasbi Jayabaya, Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Nunung Syaifuddin, Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra, Direktur KMA Kementerian Kebudayaan Syamsul Hadi, Sekretaris Deputi Pengembangan Penyelenggaraan Event Kementerian Pariwisata Nova Arisma, dan para pemangku adat semuanya hadir dalam sarasehan tersebut.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten, diharapkan Seren Taun tidak hanya menjadi agenda budaya lokal, tetapi juga bisa mendunia sebagai contoh praktik pelestarian budaya yang mendukung pembangunan berkelanjutan.(WartainBanten)

Gubernur Banten Andra Soni Ikuti Tradisi Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 29 September 2025  — Gubernur Banten Andra Soni menghadiri prosesi adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (28/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur ikut dalam prosesi Ngimahkeun Pare ka Leuit Adat, yakni upacara memasukkan padi ke lumbung tradisional sebagai simbol rasa syukur atas hasil panen dan komitmen menjaga ketahanan pangan masyarakat adat.

Kehadiran Gubernur disambut hangat oleh tokoh adat dan warga setempat. Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma, menyambut langsung Gubernur Andra Soni dengan memakaikan iket kepala khas Cisungsang sebagai simbol penghormatan dan penerimaan secara adat.

Proses Ngimahkeun Pare ka Leuit Adat dimulai dengan rombongan pengangkut padi menggunakan rengkong yang diiringi alunan angklung buhun. Sebelum penanaman padi dimulai, kidung dengan doa-doa keselamatan dan rajah dibacakan.

Kemudian, Nenek Nariyah, penjaga lumbung adat, naik tangga dengan membawa satu ikat padi dan memasukkannya melalui pintu kecil leuit. Gubernur Andra Soni, Hasbi Jayabaya, dan Brigjen Edi Saputra mengikuti prosesi.

Acara dilanjutkan dengan Sarasehan Seren Taun di Balai Imah Gede Kasepuhan Cisungsang setelah prosesi. Andra Soni tidak pernah mengalami pengalaman seperti ini sebelumnya. Dia percaya bahwa Seren Taun adalah upaya masyarakat adat untuk memastikan ketahanan pangan.

“Alhamdulillah, saya baru pertama kali menghadiri Seren Taun Kasepuhan Cisungsang. Baru sekali masuk ke dalam leuit dan berada di tengah-tengah padi. Ini adalah ketahanan pangan versi kearifan lokal Kasepuhan Cisungsang,” tambahnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia memasukkan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2025 ke dalam Top 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, yang akan menjadi atraksi unggulan pariwisata berbasis event di berbagai daerah.

Sebagai acara unggulan Top 110 KEN 2025, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menambah lapangan kerja. Ini juga diharapkan memiliki dampak positif terhadap perkembangan sosial budaya dan lingkungan melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Mereka yang hadir termasuk Tinawati Andra Soni, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Deden Apriandhi, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya bersama Belia Hasbi Jayabaya, Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Nunung Syaifuddin, Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra, Direktur Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan RI Syamsul Hadi, Sekretaris Deputi Pengembangan Penyelenggaraan Even Kementerian Pariwisata RI Nova

Berbagai kesenian tradisional, seperti wayang golek, tari jaipong, dan rampak bedug, serta pasar malam dengan berbagai mainan dan produk UMKM, diharapkan menarik wisatawan ke Seren Taun Kasepuhan Cisungsang.(WartainBanten)