26.5 C
Jakarta
Selasa, Desember 16, 2025
Beranda blog Halaman 4

Gubernur Banten Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Desa Rancasumur, Kabupaten Serang

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 14 Desember 2025  — Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, pada Sabtu malam (13/12/2025). Fasilitas baru ini hadir sebagai bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan status gizi anak-anak di Banten, serta sebagai inisiatif untuk pemberdayaan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja lokal.

Peresmian SPPG ini dilakukan bersamaan dengan rangkaian acara Haul ke-30 KH Mas Abunasyar Surya dan Haul ke-14 KH Tubagus Ali Mustaya. Menurut Gubernur Andra Soni, momentum ini menggambarkan komitmen pemerintah provinsi dalam menyeimbangkan program sosial dengan nilai-nilai kepedulian yang diwariskan oleh para ulama di Banten.

Dalam sambutannya, Andra Soni mengungkapkan bahwa SPPG bukan hanya sebuah fasilitas pemenuhan gizi, tetapi juga dirancang untuk memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar.

“Dapur makan bergizi gratis ini melibatkan tenaga kerja lokal dalam operasional sehari-hari. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat desa, termasuk peluang bagi para petani lokal sebagai pemasok bahan baku,” ujar Andra Soni.

SPPG bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak di wilayah tersebut, dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, Andra Soni menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini, yang harus dikelola secara partisipatif oleh masyarakat setempat.

“Apa yang diajarkan para ulama adalah kepedulian dan kebersamaan. Program SPPG ini menjadi manifestasi nyata dari nilai tersebut karena menghadirkan pelayanan sosial sekaligus pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Kepala Desa Rancasumur, Ahmad Wahyudin Nasyar, menyambut baik peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai langkah progresif untuk desanya.

Kades menegaskan komitmen pemerintah desa untuk bersinergi dalam menjaga operasional fasilitas tersebut. Ahmad berharap, dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga pengelola dan petugas dapur, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan memperkuat pelayanan sosial di desa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program.(WartainBanten)

Polsek Ngimbang Gelar Pengamanan Ibadah Minggu Pagi Di Gereja GKJTU Dan GJWI Desa Ngasemlemahbang

0

Polsek Ngimbang Gelar Pengamanan Ibadah Minggu Pagi Di Gereja GKJTU Dan GJWI Desa Ngasemlemahbang

LAMONGAN//Warta.in –Dalam rangka kedekatan masyarakat untuk menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman saat masyarakan menjalankan ibadah kaum Nasrani di wilayah Ngimbang

Kali ini petugas personil Polsek Ngimbang melaksanakan kegiatan pengamanan giat masyarakat umat Kristiani diwilayah Desa Ngasemlemahbang Kecamatan Ngimbang, minggu (13/12/2025) pukul 07.30 wib sampai selesai

Pengamanan Ibadah Minggu Pagi Kaum Nasrani ini personil Polsek Ngimbang Aiptu Muji dan Brigadir Sujito hadir dalam melaksanakan kegiatan pengamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan pastikan masyarakat sudah terlayani dengan sepenuh hati.

Kegiatan pengamanan Ibadah umat Kristiani di Gereja GKJTU dan GJWI yang bertempat di Desa Ngasemlemahbang Kecamatan Ngimbang dalam persembahyangan Minggu pagi umat Kristiani digereja GKJTU dan GJWI Desa Ngasemlemahbang

Sementara itu Kapolsek Ngimbang Iptu I Wayan Sumantra, S.H, melalui Anggota jaga Polsek Ngimbang Aiptu Muji. R saat dikonfirmasi oleh awak media, “Bahwa pengamanan ini guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi yang menjalankan Ibadah di Hari Minggu dan pastikan masyarakat sudah terlayani dengan sepenuh hati “Terangnya

Kami berharap dengan adanya Patroli pengamanan secara rutin di Hari Minggu ini masyarakat dalam menjalankan Ibadah bisa tenang dan nyaman sehingga wilayah Ngimbang tetapaman dan kondusif,pungkasnya ( roy)

Polsek Ngimbang bersama Muspika Gelar Anjangsana Ke Ketua Ranting Perguruan se- Kecamatan Ngimbang

0

Polsek Ngimbang bersama Muspika Gelar Anjangsana Ke Ketua Ranting Perguruan Silat se- Kecamatan Ngimbang

LAMONGAN//Warta.in –Polsek Ngimbang bersama muspika Kecamatan Ngimbang menggelar Anjangsana ke Seluruh Ketua Ranting se Kecamatan Ngimbang di Rumah Bapal Ali Mustika Sari Dusun Ngangkrik lor Desa Gebangangkrik Kecamatan Ngimbang, Sabtu (13/12/2025)

Hadir dalam pertemuan Anton Sujarwo,S.Pd.MM Camat Ngimbang,
IPTU I WAYAN SUMANTRA, SH Kapolsek Ngimbang, Kapten Inf Mustoha Danramil Ngimbang, Aris Pramono Ketua IPSI, Hery Pengurus PSHT,
Andre S Perwakilan IKSPI, Mauludi Azizi Ketua Pagar Nusa, Andre Ketua PSHWTM,
Fadlan Ketua ASAD, Rifky Ananta Perwakilan Tapak Suci.

Dari Anggota Polsek Ngimbang Aiptu Muji, Aiptu Dian, Aipds Eryc, Briptu Andika dengan rangkaian acara
1. Pembukaan
2. Sambutan – sambutan.

Sambutan pertama Aris Pramono Ketua IPSI mengucapkan terima kasih atas undangan yang di sampaikan kami selaku Ketua IPSI Kecamatan Ngimbang

Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada unsur Muspika yang telah berkenan hadir dan memberikan perhatian terhadap keberadaan perguruan silat di wilayah Kecamatan Ngimbang, ungkapnya

Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan komunikasi, serta menyamakan persepsi dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kami berharap seluruh perguruan silat yang ada di Kecamatan Ngimbang dapat terus menjunjung tinggi persaudaraan, kebersamaan, serta mengedepankan sikap dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Camat Ngimbang Anton Sujarwo,S.Pd.M.M, “mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada unsur Muspika, Ketua IPSI Kecamatan Ngimbang, serta seluruh Ketua Ranting Perguruan Silat yang telah berkenan hadir pada kegiatan silaturahmi dan anjang sana malam hari ini.

Merupakan kehormatan bagi saya karena kegiatan ini adalah pertama kalinya saya dapat bertatap muka secara langsung dengan keluarga besar perguruan silat di wilayah Kecamatan Ngimbang, ujarnya

Saya berharap melalui pertemuan ini dapat terjalin komunikasi yang baik, saling mengenal, serta memperkuat sinergitas antara unsur pemerintahan, TNI-Polri, dan seluruh perguruan silat dalam rangka menjaga persatuan, kerukunan, serta stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kecamatan Ngimbang, tandasnya

Saya mengajak seluruh perguruan silat yang ada di Kecamatan Ngimbang untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah, menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, sportivitas, dan kearifan lokal, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, saya yakin Kecamatan Ngimbang akan tetap aman, damai, dan kondusif.

Sambutan Kapolsek Ngimbang IPTU I WAYAN SUMANTRA, S.H,
Saya selaku Kapolsek Ngimbang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur Muspika, Ketua IPSI Kecamatan Ngimbang, serta para Ketua Ranting Perguruan Silat se-Kecamatan Ngimbang yang telah hadir dalam kegiatan silaturahmi dan anjang sana ini. Kegiatan ini sangat penting sebagai sarana mempererat hubungan dan komunikasi antara aparat keamanan dengan seluruh elemen perguruan silat.

Kami dari Polsek Ngimbang berharap seluruh perguruan silat dapat terus berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, khususnya menjelang dan saat pelaksanaan kegiatan masyarakat, serta menghindari gesekan maupun konflik antar perguruan silat,ungkapnya

Saya juga menekankan kepada seluruh Ketua Ranting Perguruan Silat agar turut membantu memberikan pemahaman dan pembinaan kepada anggotanya terkait larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong. Penggunaan knalpot brong sangat meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban umum, serta berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat.

Dan Saya mengajak seluruh pimpinan perguruan silat untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada anggotanya agar selalu menjunjung tinggi nilai persaudaraan, kedewasaan, serta mematuhi hukum yang berlaku. Apabila terdapat permasalahan, agar diselesaikan melalui komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihak Muspika maupun Polsek Ngimbang, sehingga tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih luas.tegasnya

Polsek Ngimbang siap bersinergi dan membuka ruang komunikasi dengan seluruh perguruan silat demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Kecamatan Ngimbang.

SambutanDanramil Ngimbang Kapten Inf Mustoha, yang intinya :
“Saya selaku Danramil Ngimbang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan silaturahmi dan anjang sana bersama Ketua Ranting Perguruan Silat se-Kecamatan Ngimbang.

Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam mempererat hubungan, meningkatkan komunikasi, serta memperkuat sinergitas antara Muspika dan seluruh perguruan silat dalam menjaga persatuan dan kondusifitas wilayah, ungkapnya

Saya mengajak seluruh perguruan silat untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, persaudaraan, dan kedisiplinan, serta berperan aktif membantu TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga wilayah Kecamatan Ngimbang tetap aman, damai, dan kondusif, pungkasnya (roy)

Kapolsek Ngimbang Intensifkan Patroli Blue Light Guna Cegah, Tangkal 4C Di Daerah Rawan Kriminal

0

Kapolsek Ngimbang Intensifkan Patroli Blue Light Guna Cegah Dan Tangkal 4C Di Daerah Rawan Kriminal

LAMONGAN//Warta.in –Polsek Ngimbang dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif serta mencegah terjadinya aksi premanisme dan kejahatan serta aksi konvoi Pemuda di daerah rawan kejahatan wilayah hukum Polsek Ngimbang gencar melaksanakan patroli Blue light siskamtibmas pada, Sabtu (13/12/2025)

Patroli blue light siskamtibmas ini dilaksanakan mulai pukul 22.00 WIB hingga selesai yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, bersama Anggota jaga Polsek Ngimbang Aiptu Muji, R. dan Briptu Andika dengan sasaran empat lokasi jalan raya poros Jombang – Babat, R3 Mart Tanjung Ngimbang dan Terminal Ngimbang yang ada di wilayah hukum Polsek Ngimbang di malam hari

Kegiatan patroli Blue Light ini merupakan bagian dari langkah antisipatif terhadap berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, khususnya aksi-aksi premanisme dan kejahatan 4C, (Curas, curat, curanmor dan curhewan) yang kerap terjadi di daerah rawan kriminalitas di malam hari

Dalam patroli Blue Light tersebut, petugas turut memberikan imbauan kepada warga dan petugas keamanan (security) perusahaan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja.

Apabila ditemukan tindakan mencurigakan atau aksi kejahatan, masyarakat diimbau segera melapor ke Polsek Bulakamba atau melalui layanan darurat 110, atau datang ke Polsek Ngimbang

Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H,di kesempatan yang berbeda saat di hubungi oleh Awak media, “menyampaikan bahwa patroli Blue Light di Malam hari ini secara rutin di untuk menciptakan Siskantibmas di wilayah Ngimbang, hal ini di laksanakan merupakan langkah nyata Polri dalam menciptakan rasa aman, terutama di malam hari di wilayah hukum Polsek Ngimbang, ujarnya

“Kami berkomitmen untuk menciptakan wilayah yang aman dari praktik-praktik premanisme. Keamanan masyarakat, termasuk di wilayah daerah rawan, menjadi prioritas kami.

Oleh karena itu, kami harapkan kerja sama semua pihak untuk tidak segan melapor jika menemukan tindakan yang mengganggu ketertiban,” tegas Iptu IWayan Sumantra, S.H.

Dan Polsek Ngimbang akan terus melakukan patroli Blue Light secara rutin dan responsif dalam menjawab aduan masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang humanis dan profesional, guna mendukung terciptanya iklim kerja yang aman dan produktif, pungkasnya(roy)

Jelang Nataru, Gunungsari Dirikan 3 Posko Gabungan Amankan Wilayah

0

 

Warta.in
Gunungsari,Lobar ,NTB – Jelang perayaan Natal 2025 dan malam pergantian Tahun Baru 2026 atau Nataru, jajaran Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Gunungsari bersama TNI-Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapsiagaan. Fokusnya satu, memastikan situasi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.

Rakor digelar di Aula Kantor Camat Gunungsari, Jumat (12/12/2025) pukul 09.00 Wita. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gunungsari H. Zulkifli, Danramil Gunungsari Kapten Inf Hamdan, Kapolsek Gunungsari Iptu Ida Bagus Adnyana Putra, Wakapolsek Ipda Ramli, S.H., Sekcam, para kepala UPT, kepala desa, serta undangan lainnya.

Ditemui usai rakor, Kapolsek Gunungsari, Iptu Ida Bagus Adnyana Putra, mengatakan rakor tersebut penting sebagai langkah awal menyamakan persepsi dan pola pengamanan lintas sektor.

“Kami siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Gunungsari. Meski tidak ada gereja, potensi kerawanan tetap ada, terutama lonjakan mobilitas masyarakat dan wisatawan,” ujar Iptu Adnyana.

Dalam rakor tersebut disepakati pendirian tiga posko pengamanan, masing-masing di Simpang 3 Midang, Simpang 4 Gunungsari, dan Simpang 3 Beringin. Posko akan diisi unsur gabungan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas, Pecalang, serta warga setempat.

Selain itu, patroli gabungan antara Pemcam, Polsek, dan Koramil akan digelar mulai 24 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.

“Patroli ini untuk cipta kondisi kamtibmas, terutama saat malam pergantian tahun, yang biasanya diwarnai peningkatan aktivitas masyarakat,” jelasnya.

Rakor juga menyoroti tingginya potensi keramaian di sejumlah destinasi wisata seperti Bendungan Meninting, Bukit Korea, dan Bukit Tiga Rasa. Lokasi-lokasi ini akan menjadi perhatian khusus, karena banyak dikunjungi wisatawan dari luar Gunungsari.

Selain itu, potensi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian serius. Beberapa desa seperti Guntur Macan, Dopang, Gelangsar, dan Kekait disebut rawan bencana, sehingga kepala desa diminta aktif melakukan antisipasi dan pelaporan cepat.

Tak kalah penting, aparat juga mengantisipasi aktivitas anak muda saat malam tahun baru.

“Kami akan kolaborasi dengan Koramil dan Pemcam, untuk mencegah kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan, termasuk tren aktivitas remaja yang perlu diawasi,” tegasnya.

Untuk mendukung kesiapsiagaan, seluruh puskesmas di Kecamatan Gunungsari diminta menyiagakan ambulans dan tenaga medis. Sementara untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, Pemcam juga merencanakan operasi pasar murah di Desa Kekait, Penimbung, dan Midang pada 22 Desember mendatang.

Rakor ditutup sekitar pukul 10.25 Wita dan berlangsung dalam suasana aman, lancar, serta penuh komitmen bersama.

“Harapan kami sederhana, perayaan Nataru di Gunungsari bisa berjalan aman, tertib, dan kondusif,” tutup Iptu Adnyana.(sr/hpntb)

Polres KLU Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut

0

Polres KLU Gelar
Doa Lintas Agama untuk Korban Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut

Warta.in
Lombok Utara,NTB – Kepolisian Resor Lombok Utara menggelar doa bersama lintas agama sebagai bentuk solidaritas bagi warga yang menjadi korban banjir bandang di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Kegiatan yang berlangsung di halaman lapangan Tantya Sudhirajati, Jumat (12/12), dipimpin Wakapolres Lombok Utara Kompol Adhika GW, S.E., M.Si dan diikuti seluruh pejabat utama serta ratusan personel dari berbagai satuan fungsi.

Doa lintas agama tersebut menghadirkan para pemuka agama dari empat keyakinan besar di Indonesia. Hadir Abdurrahman, S.Pd. (Islam), Pendeta Roly Stansa Maturan (Kristen), Mangku I Gusti Diyatmika (Hindu), dan Romo Pandita Madya Yarsa, S.Sos. (Buddha) yang secara bergantian memanjatkan doa bagi para korban bencana.

Wakapolres Lombok Utara Kompol Adhika GW menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri terhadap masyarakat di daerah terdampak bencana. Ia mengajak seluruh peserta untuk memohon perlindungan dan kekuatan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi warga yang sedang dirundung duka.

“Segala yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari kehendak dan kebijaksanaan yang sering kali tidak mampu kita pahami sepenuhnya. Dengan segala kecanggihan teknologi dan kemampuan yang kita miliki, pada akhirnya kita tetap tidak berdaya ketika berhadapan dengan kekuatan alam ciptaan-Nya,” kata Adhika mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., usai kegiatan doa bersama.

Menurut Wakapolres, bencana yang menimpa sejumlah daerah tersebut menjadi pengingat bahwa manusia tidak memiliki kuasa apa-apa tanpa pertolongan Tuhan. Dalam situasi demikian, kata Adhika, nilai persaudaraan justru menemukan makna terdalam.

“Ketika manusia sadar bahwa ia kecil, maka ia semakin dekat kepada Sang Pencipta, dan semakin dekat kepada sesamanya,” ujarnya.

Adhika menegaskan bahwa doa memiliki kekuatan moral yang mampu meneguhkan masyarakat dalam menghadapi cobaan. Doa, lanjutnya, bukan hanya permohonan, tetapi juga jembatan antara kelemahan manusia dan kekuatan Tuhan.

“Doa adalah senjata orang beriman, cahaya dalam gelapnya duka, dan jembatan antara kelemahan manusia dan kekuatan Tuhan. Melalui doa lintas agama ini, kita meneguhkan bahwa kita merendahkan hati di hadapan Tuhan sambil meninggikan semangat untuk saling membantu sesama manusia,” tambahnya.

Kompol Adhika mengajak seluruh peserta untuk mendoakan para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. Ia juga mengajak untuk mendoakan para petugas, relawan, dan unsur pemerintah yang tengah bekerja keras dalam penanganan bencana.

“Semoga bangsa kita selalu berada dalam naungan Tuhan, dijauhkan dari marabahaya, serta dipersatukan oleh kasih sayang dan persaudaraan,” ucapnya.

Menutup kegiatan, Wakapolres menegaskan bahwa doa bersama lintas agama ini menjadi pengingat bahwa manusia hanyalah makhluk yang lemah, namun akan menjadi kuat ketika bersatu dan bersandar pada kekuatan Tuhan.

“Semoga doa kita hari ini menjadi cahaya yang menerangi jalan bangsa dan penyejuk bagi saudara-saudara kita yang sedang berduka,” pungkasnya. ( sr/hpntb )

Latihan Rutin Pramuka Ponpes Darul Azzariyun: Persiapan PONPES BMA Supercamp

0

Latihan Rutin Pramuka Ponpes Darul Azzariyun: Persiapan PONPES BMA Supercamp

Medan ( Warta.In) —Dalam rangka Persiapan PONPES BMA Supercamp, Gerakan Pramuka Pondok Pesantren Darul Azzariyun melaksanakan latihan rutin pada Sabtu, 13 Desember 2025. Kegiatan ini difokuskan pada materi bivak dan fungsinya sebagai alternatif tempat tinggal, sebagai bagian dari penguatan keterampilan kepramukaan dan kesiapsiagaan peserta didik.

Latihan bivak bertujuan membekali peserta dengan kemampuan bertahan hidup di alam terbuka, melatih kemandirian, kerja sama tim, serta kepemimpinan. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan, mulai dari pengenalan jenis bivak, teknik pendirian, hingga pemahaman fungsi bivak dalam kondisi darurat.

Kegiatan ini dibina langsung oleh Pembina Putra Indra Ma’aruf Kusniadi, S.Pd, Pembina Putri Inna Sakinah Manik, S.Pd, serta Pembina Gugus Depan M. Ramadhan Azizi, S.Pd. Ketiganya memberikan pendampingan teknis sekaligus penguatan nilai-nilai kepramukaan selama kegiatan berlangsung.

Kepala Sekolah Ponpes Darul Azzariyun, Ilham Hasibuan, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan latihan rutin tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan Pramuka merupakan sarana strategis dalam membentuk karakter disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab bagi para santri, sekaligus sebagai bekal penting menghadapi kegiatan PONPES BMA Supercamp mendatang.

Melalui latihan ini, diharapkan anggota Pramuka Ponpes Darul Azzariyun semakin siap secara mental, fisik, dan keterampilan, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.(su16)

Hadiri Gebyar Hateri, Wagub Banten Ajak Warga Rutin Lakukan Senam

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 13 Desember 2025  —  Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah mengajak masyarakat untuk rutin melakukan olahraga senam sebagai upaya menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Menurutnya, olahraga senam merupakan aktivitas fisik yang ringan, mudah dilakukan, murah, dan menyehatkan sehingga dapat dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Dimyati usai menghadiri Gebyar Hateri 40 Tahun serta Pelantikan Pengurus Senam Tera Indonesia (STI) Provinsi Banten dan delapan Kabupaten/Kota yang digelar di Alun-alun Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/12/2025).

“Memasyarakatkan olahraga senam dan mengolahragakan masyarakat supaya jasmani dan rohaninya sehat,” ungkap Dimyati.

Ia menilai, senam seperti Senam Tera perlu terus dikembangkan dan dimasyarakatkan karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain berdampak positif bagi kesehatan, senam juga dinilai mampu menjadi sarana membangun kebersamaan di tengah masyarakat.

“Dengan olahraga senam ada silaturahim. Kalau sendiri-sendiri kan nggak menarik. Kalau kompak kan terlihatnya enak, terus semangatnya bagus,” tambahnya.

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya peran Senam Tera Indonesia dalam menjaga kesehatan fisik dan mental masyarakat. Senam yang dilakukan secara rutin dinilai mampu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, serta menumbuhkan semangat dan kebahagiaan.

“Orang yang senam, tidurnya enak,” ucap Dimyati.

Ia juga mendorong agar kegiatan senam dikemas dalam bentuk festival atau kegiatan bersama sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah di bidang kesehatan.

Dimyati menjelaskan makna TERA sebagai keseimbangan antara “T”, tenaga (fisik), “E”, emosional (mental), “R”, raga, dan “A”, akur.

Melalui Senam Tera, masyarakat diharapkan menjadi lebih sehat, kuat, kompak, dan bahagia.  Ia pun menyambut baik pelantikan pengurus Senam Tera Indonesia Provinsi Banten sebagai upaya memperkuat kesehatan masyarakat Banten.

Ketua Umum Senam Tera Indonesia Nono Sampono menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik serta menegaskan bahwa Senam Tera Indonesia merupakan salah satu pilihan olahraga untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar, dan tetap prima hingga usia lanjut.(WartainBanten)

Kepala Biro Warta.in Tangsel Resmi Sandang Gelar Doktor, Jajaran Perwakilan Banten Ucap Syukur

0

Wartain Banten | Artikel | Pendidikan | 13 Desember 2025  — Kabar membanggakan datang dari jajaran Media Warta.in Perwakilan Banten. Salah satu Kepala Biro Warta.in wilayah Tangerang Selatan, Aidil Amin Effendy, S.E., M.M., resmi menyandang gelar Doktor (S3) setelah dinyatakan lulus dari Universitas Pasundan (Unpas), Jumat (12/12/2025).

Capaian akademik tersebut disambut dengan rasa syukur dan kebanggaan oleh seluruh jajaran Media Warta.in Perwakilan Banten. Keberhasilan ini dinilai sebagai prestasi yang tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa dampak positif bagi institusi media tempat yang bersangkutan bernaung.

Kepala Perwakilan Media Warta.in Banten, Iskandar Z. Sitanggang, menyampaikan bahwa gelar doktor yang diraih merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, serta komitmen tinggi dalam menempuh pendidikan di tengah kesibukan menjalankan tugas jurnalistik. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi insan pers lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri.

“Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan kontribusi nyata, baik bagi pengembangan media, dunia jurnalistik, maupun bagi masyarakat luas,” katanya

Dengan diraihnya gelar Doktor tersebut, Media Warta.in Perwakilan Banten berharap kualitas pemberitaan dan peran media sebagai pilar demokrasi semakin kuat, berlandaskan pengetahuan, integritas, dan profesionalisme.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa insan pers juga mampu berprestasi di bidang akademik, sekaligus menjalankan peran strategis dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan berimbang kepada publik.(WartainBanten)

Transformasi Digital Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing UMKM

0

Tangerang Selatan | 13 Desember 2025 | Wartain Banten: Transformasi digital dinilai menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Pemanfaatan teknologi digital memungkinkan UMKM memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melalui pemanfaatan platform digital, pelaku UMKM tidak hanya mampu menjangkau konsumen secara lebih luas, tetapi juga dapat menyesuaikan strategi bisnis dengan dinamika pasar yang terus berubah.

Sebagaimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Rahayu & Santoso (2023) yang menyatakan bahwa “UMKM sektor industri kreatif memiliki daya saing yang bervariasi, tergantung pada akses teknologi, kreativitas produk, dan kemampuan adaptasi terhadap digitalisasi.” Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan UMKM dalam mengadopsi teknologi digital menjadi faktor penting yang membedakan tingkat daya saing antar pelaku usaha, khususnya di sektor industri kreatif.

Mengenai persaingan di atas, sesuai dengan Teori Daya Saing Porter dalam Rustian (2020), “Model yang digunakan dalam menjelaskan daya saing yaitu Porter diamond model. Terdiri dari 4 (empat) variabel, yaitu: faktor kondisi, kondisi permintaan, industri terkait dan pendukung, yang terakhir yaitu strategi perusahaan, struktur dan persaingan.” Keempat variabel tersebut saling berkaitan dan membentuk ekosistem daya saing suatu usaha, termasuk UMKM, dalam menghadapi dinamika pasar yang kompetitif.

Variabel strategi perusahaan, struktur, dan persaingan mencerminkan bagaimana UMKM dikelola, strategi bisnis yang diterapkan, serta tingkat kompetisi yang dihadapi di pasar. Persaingan yang sehat mendorong UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, serta melakukan inovasi agar mampu bertahan dan berkembang. Struktur organisasi yang adaptif dan strategi yang tepat—seperti penerapan digitalisasi—akan memperkuat posisi UMKM dalam menghadapi persaingan, baik di pasar domestik maupun global. Semakin kuat persaingan di pasar domestik, semakin siap pula UMKM untuk menghadapi pasar yang lebih luas.

Dalam konteks tersebut, pemerintah terus mendorong pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan era digital melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses ke platform e-commerce. Digitalisasi tidak hanya membantu UMKM dalam aspek pemasaran, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan, manajemen persediaan, serta peningkatan kualitas pelayanan pelanggan agar lebih cepat dan profesional.

Perlunya dukungan pemerintah untuk pelaku UMKM, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Krisna, A. E. (2024), bahwa “Pentingnya dukungan pemerintah dan sektor terkait dalam menyediakan ekosistem yang kondusif untuk kolaborasi, akses ke teknologi, dan pengembangan kapasitas”.

Namun demikian, dalam praktiknya, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh sebagian UMKM, seperti keterbatasan literasi digital, akses permodalan, serta kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan asosiasi UMKM menjadi sangat penting agar transformasi digital dapat berjalan secara inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan yang tepat serta kesiapan pelaku usaha untuk terus berinovasi, transformasi digital diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM, memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian nasional, dan mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di era digital. (Wartain Banten)

 

Penulis:

Dr. Aidil Amin Effendy, S.E., M.M.

Dosen Universitas Pamulang