27.4 C
Jakarta
Minggu, Agustus 3, 2025
Beranda blog Halaman 50

Guna Antisipasi Kriminalitas 3C Dan Hitam – Hitam Kapolsek Ngimbang Gelar Patroli Blue Light

0

Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H gencar laksanakan Patroli Blue Light guna Antisipasi kriminal di malam hari

LAMONGAN//Warta.in –Kapolsek Ngimbang bersama Anggota Jaga Polsek Ngimbang dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif serta mencegah terjadinya aksi premanisme dan kejahatan serta aksi konvoi di daerah rawan kejahatan wilayah hukum Polsek Ngimbang gencar melaksanakan patroli Blue light pada,Kamis (17/07/2025)

Patroli blue light ini dilaksanakan mulai pukul 23.00 WIB hingga selesai yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H,bersama Anggota jaga Polsek Ngimbang Aiptu Hadi Gunarto dan Aiptu Suhadi dengan sasaran empat lokasi jalan raya poros Jombang – Babat, SPBU Ngimbang, Gudang R3 Tanjung Ngimbang dan Pertigaan Tanjunhg serta Warkop yang ada di wilayah Ngimbang di malam hari

Kegiatan patroli Blue Light ini merupakan bagian dari langkah antisipatif terhadap berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, khususnya aksi-aksi premanisme dan kejahatan 3C, (Curas,curat dan curanmor ) yang kerap terjadi di daerah rawan kriminalitas di malam hari

Dalam patroli Blue Light tersebut, petugas turut memberikan imbauan kepada warga dan petugas keamanan (security) perusahaan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja.

Apabila ditemukan tindakan mencurigakan atau aksi kejahatan, masyarakat diimbau segera melapor ke Polsek Bulakamba atau melalui layanan darurat 110, atau datang ke Polsek Ngimbang

Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, “menyampaikan bahwa patroli Blue Light di Malam hari ini secara rutin di laksanakan merupakan langkah nyata Polri dalam menciptakan rasa aman, terutama di malam hari di wilayah hukum Polsek Ngimbang, ujarnya

“Kami berkomitmen untuk menciptakan wilayah yang aman dari praktik-praktik premanisme. Keamanan masyarakat, termasuk di wilayah daerah rawan, menjadi prioritas kami.

Oleh karena itu, kami harapkan kerja sama semua pihak untuk tidak segan melapor jika menemukan tindakan yang mengganggu ketertiban,” tegas Iptu IWayan Sumantra, S.H.

Dan Polsek Ngimbang akan terus melakukan patroli Blue Light secara rutin dan responsif dalam menjawab aduan masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang humanis dan profesional, guna mendukung terciptanya iklim kerja yang aman dan produktif, pungkasnya(roy)

Kepala BKPSDM Kota Bekasi Serahkan SK PPPK Tenaga Kesehatan Kota Bekasi

0

Warta.in Jabar ◊ Jum’at, 18 Juli 2025

Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada ratusan tenaga kesehatan (nakes) se-Kota Bekasi, yang berlangsung di Lapangan Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (17/07).

Dalam kegiatan ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tidak dapat hadir secara langsung, diwakili oleh Kepala BKPSDM Kota Bekasi Drs. Hudi Wijayanto, M.Si. yang memimpin langsung prosesi penyerahan SK kepada para tenaga kesehatan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi drh. Satia Srijayanti Anggraini, Direktur RSUD, para Kepala Puskesmas, dan sejumlah pejabat perangkat daerah lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap proses pengangkatan tenaga kesehatan PPPK tersebut.

Dalam arahannya, Hudi Wijayanto menyampaikan pesan dari Kepala Daerah, beliau menegaskan pentingnya peran ASN dalam menjaga integritas, disiplin, dan dedikasi dalam memberikan pelayanan publik.

“Penyerahan SK ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan langkah penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan di Kota Bekasi ” ujar Hudi.

“Saya mewakili pimpinan daerah menyampaikan selamat bertugas, dan harapan besar agar para tenaga PPPK ini dapat menunjukkan kinerja dan tanggung jawab terbaiknya,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan kepada seluruh ASN, termasuk tenaga PPPK, dituntut untuk bekerja dengan profesional dan menjunjung tinggi etika pelayanan publik.

Acara ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan kualitas layanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, melalui penataan dan penguatan sumber daya manusia aparatur.

(Jefry. Smk)

Kasdim 0418/Palembang Letkol Inf Deri Septriandi, ST., MM Bacakan Amanat Kasad dalam Upacara 17-an

0

Warta In | Palembang, 17 Juli 2025
Upacara bendera 17-an yang digelar setiap bulan bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan menjadi simbol dedikasi, integritas, dan tanggung jawab prajurit TNI AD sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, dan prajurit profesional yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bertempat di Makodim 0418/Palembang, Jalan Residen Abdul Rozak, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis (17/7/2025), upacara dipimpin oleh Kasdim 0418/Palembang, Letkol Inf Deri Septriandi, ST., MM selaku inspektur upacara.

Dalam upacara tersebut, Kasdim 0418/Palembang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang menekankan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan satuan dan kehadiran nyata TNI AD di tengah masyarakat.

“Kita harus menyadari peran strategis TNI AD dalam mendukung pemerintah, baik dalam pembangunan maupun penanganan bencana. Dalam pembangunan, kita adalah katalisator percepatan. Dalam penanganan bencana, kita adalah first responder yang sigap kapan pun negara dan rakyat membutuhkan,” tegas Kasdim saat menyampaikan amanat Kasad.

Kasad juga memberikan apresiasi kepada satuan-satuan yang aktif dalam menjalankan program unggulan TNI AD, seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pengoperasian Ponton Pembersih Sampah.

“Program-program tersebut bukan hanya agenda kerja, tetapi bukti konkret kehadiran negara melalui prajurit TNI AD untuk mengatasi kesulitan rakyat,” imbuhnya.

Selain itu, Kasad juga memberikan peringatan keras kepada seluruh prajurit agar tidak terlibat dalam praktik perjudian online (judol) maupun pinjaman online ilegal (pinjol).

“Godaan sesaat bisa menghancurkan kehormatan yang dibangun seumur hidup. Jangan rusak diri, keluarga, institusi, bangsa, dan negara. Jadilah prajurit pejuang yang berintegritas dan layak menjadi teladan,” tegas Kasad.

Menutup amanatnya, Kasad meminta seluruh jajaran TNI AD untuk mengelola program dan anggaran secara akuntabel serta meningkatkan kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi dinamika bencana dan kondisi darurat.

“Dukung penuh program TNI AD yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat. Sebab pertahanan negara yang kuat tak mungkin terwujud tanpa rakyat yang sejahtera. Jaga kehormatan diri dan institusi dari segala bentuk pelanggaran moral, hukum, dan disiplin,” pungkasnya

Kunjungan Kerja Yon Arhanud 12/SBP ke Rutan Kelas I Palembang, Perkuat Sinergi Antar Lembaga

0

Warta In | Palembang, 17 Juli 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Palembang menerima kunjungan kerja dari Batalyon Arhanud 12/Satria Bhuana Prakasa (Yon Arhanud 12/SBP) yang dipimpin oleh Lettu Arh Mustajab, Kamis (17/7). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan menjalin hubungan kerja sama antara institusi TNI AD dan jajaran pemasyarakatan.

Kedatangan Lettu Arh Mustajab bersama rombongan disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Palembang, Rolan, A.Md.IP., S.H., M.H., beserta jajaran pejabat struktural Rutan. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama di bidang pembinaan, pelatihan kedisiplinan, dan penguatan wawasan kebangsaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Dalam sambutannya, Lettu Arh Mustajab menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak Rutan dan menekankan pentingnya kerja sama lintas institusi dalam menjaga stabilitas keamanan serta membangun karakter generasi bangsa, termasuk melalui pembinaan kepada warga binaan.

“Kami dari Yon Arhanud 12/SBP siap bersinergi dalam berbagai kegiatan positif, termasuk pembinaan mental dan kedisiplinan. Ini merupakan bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat dan negara,” ujarnya.

Kepala Rutan, Rolan, A.Md.IP., S.H., M.H., menyambut baik inisiatif kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa Rutan Kelas I Palembang terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan kepada warga binaan.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama sebagai bentuk simbol kemitraan serta komitmen bersama dalam membangun sinergi positif antar lembaga.

Baru Seumur Jagung,Pemerintahan Huda Sudah Kacau:Proyek Rehab Rumdin Bupati & Wabup Disorot Publik

0

Warta.in-Mukomuko, Bengkulu.

Proyek rehabilitasi rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko yang dilakukan secara terburu-buru dan tertutup kini menuai sorotan tajam dari publik dan aparat penegak hukum.18 Juli 2025

Proyek yang dinilai sarat pelanggaran prosedur ini justru menjadi potret buram awal kepemimpinan Bupati Huda-Rahmadi (HURA) yang baru berjalan beberapa bulan. Publik menilai, kekacauan ini merupakan cerminan dari buruknya tata kelola pemerintahan di bawah komandonya.

Pihak Kabag Umum Setdakab Mukomuko yang membawahi proyek ini bahkan telah dipanggil oleh aparat penegak hukum (APH) untuk dimintai keterangan. Sumber internal menyebut, renovasi rumah dinas tersebut dilakukan tanpa kejelasan anggaran, tanpa koordinasi dengan PUPR, dan tanpa proses pengadaan yang sesuai prosedur.

Tak hanya itu, sejumlah PPK dan PTTK (penyedia tenaga kerja) disebut menolak menandatangani dokumen proyek karena merasa berpotensi tersandung hukum.

Dikecam Publik dan Ditinggal Penyedia
Proyek yang mestinya direncanakan secara matang ini justru dijalankan secara grusah-grusuh, tidak transparan, dan seolah disembunyikan dari pantauan publik.

Bahkan informasi mengenai nilai anggaran dan sumber pembiayaannya masih belum jelas hingga saat ini.
Sikap tertutup dan sembrono ini membuat publik geram. Beberapa LSM dan tokoh masyarakat mengecam keras pelaksanaan proyek ini yang dianggap sebagai bentuk pemborosan uang rakyat.

“Bagaimana bisa proyek sebesar itu tidak jelas anggarannya? Ini jelas-jelas mencoreng akuntabilitas keuangan daerah,” kata salah satu aktivis antikorupsi di Mukomuko.

Sistem Pemerintahan Amburadul
Kekacauan proyek rehabilitasi dua rumah dinas ini mempertegas bahwa sistem pemerintahan di era Huda masih jauh dari kata tertib.

Banyak dinas hanya sibuk dengan agenda seremonial dan kegiatan luar daerah yang menguras anggaran, sementara pelayanan publik dan pengawasan proyek terbengkalai.

Ironisnya,” hanya satu bidang yang terlihat sibuk di tengah mandeknya kinerja OPD, yakni Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko. Namun kesibukan itu justru berujung pada proyek-proyek amburadul seperti rehab rumdin ini.

Pemerintah terkesan tidak punya kendali, birokrasi berjalan tanpa arah, dan pengelolaan proyek jauh dari prinsip good governance.
Desakan Transparansi dan Evaluasi Total
Publik kini mendesak dilakukan audit menyeluruh terhadap proyek rehab rumah dinas tersebut, sekaligus evaluasi terhadap kinerja Kabag Umum dan seluruh pihak yang terlibat.

Pemerintah daerah harus segera memperbaiki tata kelola agar tidak terus-menerus terjebak dalam pola kerja yang tertutup dan sembrono.
Renovasi rumah dinas seharusnya menjadi contoh pelaksanaan proyek yang profesional dan transparan. Namun kenyataannya, proyek ini justru menjadi bukti bahwa pemerintahan Huda belum siap menghadirkan sistem yang bersih dan efektif.

Jika tidak segera dibenahi, bukan tak mungkin, Mukomuko akan kembali tenggelam dalam krisis kepercayaan publik yang lebih dalam.

Pewarta:Hidayat

Editor:Harry

Polemik Panas di Pemdes Tirta Mulya

0

Warta.in-Mukomuko Bengkulu.

Dana Program 2024 Mangkrak, Bendahara Diduga “Kabur” Membawa Uang Desa

Tirta Mulya, 17 Juli 2025 Pemerintahan Desa (Pemdes) Tirta Mulya diguncang isu besar setelah terungkap bahwa sejumlah anggaran program kerja tahun 2024 belum juga terbayarkan, termasuk hutang puluhan juta rupiah di sebuah toko bangunan langganan desa.

Warga gempar,”dana yang seharusnya dialokasikan untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat disebut-sebut “dibawa kabur” oleh bendahara desa berinisial NA.

Hutang Menumpuk, Papan Proyek Terbengkalai
Pemilik Toko Bangunan “Sumber Jaya” mengaku sudah berkali-kali menagih pembayaran material proyek jalan lingkungan dan renovasi balai desa. “Totalnya hampir Rp 87 juta. Janji dibayar Desember 2024.

eh, sampai sekarang nihil,” ujar S (45), pemilik toko. Tumpukan nota jatuh tempo itulah yang pertama kali membongkar kisruh keuangan desa.

Pertanyaan Krusial,” Mengapa Bendahara Tak Dilaporkan?
Fakta bahwa bendahara NA belum juga dilaporkan ke pihak kepolisian menjadi sorotan tajam.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tirta Mulya, Ridwan, mengatakan, “Surat pertanggungjawaban (SPJ) 2024 belum rampung karena dokumen keuangan dipegang NA. Tapi kami masih ‘menunggu iktikad baik’. Warga mempertanyakan: kenapa menunggu?”

Pengamat hukum desa dari Universitas Bengkulu, Dr. Fitria Syahrani, menilai sikap “menunggu” itu janggal. “UU Desa No. 6/2014 & Permendagri No. 20/2018 jelas apabila ada indikasi penyelewengan, kepala desa wajib mengambil langkah hukum.

Membiarkan tanpa laporan justru rentan menimbulkan praktik pemerasan dan skema suap ‘tutup pintu’, sebagaimana sering terjadi pada kasus OTT aparat desa sebelumnya,” tegasnya.

Desas-desus & Pola “Ada Asap, Pasti Ada Api”
Isu kian memanas di media sosial lokal,” ada yang menduga NA hanya “kambing hitam” untuk menutup defisit anggaran; ada pula yang menuding kompromi politik internal.

Slogan warga, “Ada asap pasti ada api,” merefleksikan keyakinan bahwa kisruh keuangan menjadi lahan empuk pemerasan pihak-pihak tertentu.

Transparansi Terjebak di Meja Kantor
Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Rakyat Menggugat (KRM) menuntut Pemdes segera,”
Audit independen terhadap APBDes 2024, terutama pos belanja fisik dan BUMDes.

Publikasi dokumen APBDes di papan informasi sesuai Pasal 24 Permendagri No. 73/2020.
Pelaporan resmi ke Polres setempat agar proses pidana dan perdata berjalan transparan.

“Keterbukaan tak boleh berhenti di slogan,” ujar Ketua KRM, A. Yusril. “Kalau uang rakyat raib, rakyat berhak tahu ke mana perginya.”
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mukomuko, Ujang Selamet., mengonfirmasi telah menjadwalkan klarifikasi.

“Kami beri tenggat tujuh hari kerja. Jika tidak ada bukti kuat NA membawa dana, berarti ada penanggung jawab lain kepala desa dan perangkatnya,” katanya,
menyinggung ancaman sanksi administratif hingga pemberhentian.

Akuntabilitas atau Krisis Kepercayaan?
Kasus Tirta Mulya menjadi alarm bagi desa-desa lain.

Tanpa mekanisme pertanggungjawaban yang tegas, defisit anggaran mudah bergeser menjadi krisis kepercayaan. “Di tingkat desa, trust adalah modal sosial utama.

Sekali hilang, sulit kembali,” ujar Dr. Fitria.
Kesimpulan & Jalan Keluar Segera laporkan bendahara atau pihak mana pun yang terindikasi menyalahgunakan dana.

Libatkan auditor eksternal agar hasil pemeriksaan kredibel.
Bukakan data melalui musyawarah desa khusus—warga berhak mengonfirmasi setiap rupiah.

Perkuat sistem kontrol,” pisahkan kas pembantu, gunakan aplikasi Siskeudes terintegrasi, dan awasi secara daring.

Jika langkah-langkah ini diabaikan, tidak mustahil Tirta Mulya menjadi panggung OTT berikutnya.

Dan sebagaimana pepatah warga, “Ketika uang desa jadi akar masalah, pemerasan hanya menunggu kesempatan.

Pewarta:Hidayat

Editor:Harry

Satgas OPS Patuh Candi 2025 Temukan Siswa Langgar Lalu Lintas di Jam Sekolah, Polisi Beri Teguran

0

 

Polda Jateng-Kota Semarang | Pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 Polda Jawa Tengah yang digelar pada Kamis pagi (17/7/2025) di Kota Semarang diwarnai momen unik. Dalam razia yang dilakukan mulai pukul 08.30 hingga 09.00 WIB itu di Jalan Mayjen Sutoyo (Kampung Kali) petugas menemukan dua siswa SMK yang melanggar aturan lalu lintas saat jam sekolah berlangsung.

 

Dua siswa berinisial Ab dan Av itu dihentikan petugas karena mengendarai sepeda motor berknalpot brong (tidak sesuai standart) dan motornya tidak dilengkapi dengan STNK. Keduanya juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) karena masih tergolong anak di bawah umur.

 

Mendapati temuan tersebut, petugas tidak serta-merta memberikan surat tilang. Sebaliknya, petugas meminta kedua siswa itu menghubungi pihak sekolah agar dijemput langsung. Tak berselang lama, dua guru masing-masing dari bagian kesiswaan dan guru BK dari sekolah yang bersangkutan datang ke lokasi.

Dalam pertemuan tersebut, AKP Henry Sulistyanta, Kanit 5 Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng selaku perwira pelaksana kegiatan menjelaskan kepada para guru mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh kedua siswanya. Ia juga menyampaikan bahwa karena siswa dijemput langsung oleh pihak sekolah, petugas tidak menerbitkan surat tilang, namun tetap memberikan surat teguran sebagai bentuk penindakan administratif dan edukasi terhadap keduanya.

 

“Kami mengedepankan pendekatan edukatif dalam operasi ini, terutama kepada mereka anak-anak kita yang masih usia sekolah. Kita ingin mereka paham bahwa keselamatan di jalan adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, kami minta bantuan dari pihak sekolah untuk ikut mensosialisasikan budaya tertib berlalu lintas, khususnya kepada para pelajar,” ujar AKP Henry dihadapan para guru kedua siswa tersebut.

 

Ia juga menambahkan bahwa Polda Jateng saat ini tengah melaksanakan Operasi Patuh Candi 2025 selama 14 hari terhitung mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Oleh karena itu, peran guru dan sekolah dinilai sangat penting dalam membentuk kesadaran hukum dan keselamatan berkendara sejak usia dini.

Kedua guru yang menjemput siswa tersebut menyambut baik pendekatan yang dilakukan oleh petugas. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan informasi dan imbauan tersebut dalam forum resmi di sekolah sebagai bagian dari upaya pembinaan siswa.

 

“Terimakasih pak, kami akan teruskan informasi ini pada kepala sekolah dan seluruh siswa di sekolah kami. Ini menjadi pengingat penting bagi kami semua, bahwa keselamatan di jalan dan budaya tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini,” ujar salah satu guru.

 

Dalam razia yang melibatkan 30 personel gabungan dari satuan Lalu Lintas, Perintis Samapta, dan Propam Polda Jateng tersebut, petugas melakukan penindakan yang berfokus terhadap pelanggaran kasat mata seperti kendaraan tanpa pelat nomor, tanpa spion, knalpot tidak sesuai standar, penggunaan ponsel saat berkendara, serta pengemudi tanpa helm dan sabuk pengaman.

 

Operasi dilakukan secara profesional dan tetap mengedepankan pendekatan humanis agar pesan keselamatan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Di akhir kegiatan, petugas dari Satgas Gakkum mengeluarkan 8 surat tilang terhadap pelanggaran lalu lintas berat, serta memberikan 5 surat teguran bagi pelanggaran ringan.

 

Menanggapi penindakan secara humanis yang dilakukan petugas selama razia tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menyatakan apresiasinya atas pendekatan persuasif yang dilakukan di lapangan.

 

“Langkah petugas yang tidak langsung memberikan sanksi, melainkan memilih untuk memanggil guru sekolah sebagai penjamin dan menjemput kedua siswa tersebut adalah bentuk pendekatan edukatif yang kami kedepankan dalam pelaksanaan kegiatan Operasi Patuh Candi tahun ini,” ujar Artanto dalam keterangannya di Mapolda Jateng pada Kamis, (17/7/2025) siang.

 

Ia menjelaskan bahwa membangun kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar memang tidak cukup hanya dengan penindakan semata. Perlu ada sinergi antara kepolisian, sekolah, dan orang tua agar edukasi mengenai keselamatan berkendara tertanam sejak dini.

 

“Kami berharap sekolah-sekolah turut berperan aktif dalam mengingatkan siswanya untuk tidak membawa kendaraan bermotor jika belum cukup umur atau belum memiliki SIM. Jangan biarkan anak-anak kita mempertaruhkan keselamatannya hanya karena belum memahami risiko di jalan. Mari bersama-sama kita ciptakan budaya tertib lalu lintas yang dimulai dari lingkungan terkecil kita masing-masing,” pungkasnya.

Polres Metro Bekasi Kota Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di Al Muhajirin

0

Warta.in Jabar ◊ Kamis, 17 Juli 2025

BEKASI – Dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2025 dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertujuan menanamkan kesadaran tertib lalu lintas sejak dini, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) melanjutkan rangkaian kegiatannya dengan menyasar pelajar SMP Al Muhajirin.

Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB pada Kamis (17/7/2025) ini dilaksanakan oleh personel Unit Kamsel, dipimpin oleh AKP Sri Indira P., bersama Ipda Habib Lutfi S. dan Aipda Rudiono. Para petugas memberikan materi edukasi secara langsung kepada para siswa.

Dalam sesi pembekalan, sejumlah topik penting disampaikan, meliputi: Pengenalan fungsi dan peran polisi, khususnya di bidang lalu lintas, edukasi tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu, bahaya kecelakaan, dan cara aman saat berangkat ke sekolah, pemberian materi gerakan dasar baris-berbaris sebagai bagian dari pembentukan karakter disiplin.

Untuk memperkuat pesan, petugas juga membentangkan spanduk dan membagikan brosur Operasi Patuh Jaya 2025 kepada para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelajar tentang keselamatan di jalan raya dan menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi pelopor tertib lalu lintas.

(Jefry. Smk)

Komandan Lanal Bandung Pimpin Upacara Bendera 17-an

0

TNI AL, Bandung | warta.in – Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik, M.Tr.Hanla., M.M., memimpin Upacara Bendera 17-an di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lanal Bandung, Jalan Aria Jipang No. 8 Kota Bandung, Kamis (17/07/2025).

Bertindak selaku Komandan Upacara (Danup) Kaur Minpers Lanal Bandung Lettu Laut (KH) Nutri Andriyanto. Upacara bendera yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh segenap Perwira dan Prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanal Bandung yang tergabung dalam pasukan upacara terdiri dari 1 Pleton Gabungan Perwira, Bintara Tamtama, dan Pleton PNS Lanal Bandung.

Upacara Bendera 17-an diawali Pengibaran Bendera Sang Merah Putih dengan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, pengucapan Sapta Marga serta pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia, serta diakhiri dengan Andika Bhayangkari.

Komandan Lanal Bandung membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa kita telah memasuki bulan Juli yang menandai bahwa kita telah sampai dipertengahan tahun 2025. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap kinerja yang telah dicapai dari hasil kerja keras, loyalitas, dan profesionalitas prajurit. Namun demikian, kondisi lingkungan strategis global, regional maupun nasional terus berkembang dengan sangat dinamis. Berbagai tantangan muncul dalam pelaksanaan tugas tni al kedepan, terlebih adanya teknologi digitalisasi global. Oleh karena itu, TNI Angkatan Aaut harus sigap, adaptif dan professional menghadapi dinamika dan tantangan tersebut.

Kegiatan upacara bulanan ini kita jadikan sebagai media komunikasi antara pimpinan dengan seluruh prajurit TNI Angkatan Laut untuk menyampaikan informasi, kebijakan ataupun perintah sebagai pedoman dimanapun bertugas dan berada antara lain kita hidup di era keterbukaan informasi dan digitalisasi, setiap prajurit harus sadar bahwa dunia digital bukan ruang bebas tanpa batas, yang kita unggah bisa berdampak luas, bahkan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karenanya saya harapkan prajurit tidak melakukan live streaming, membuat konten atau aktivitas sejenis dengan menggunakan atribut atau seragam dinas.

Ancaman serius lainnya dalam dunia digital adalah judi online atau yang tidak hanya merusak kondisi keuangan pribadi dan keluarga, tetapi juga membuka celah terhadap tindak kriminal lainnya. TNI Angkatan Laut menerapkan zero tolerance terhadap prajurit yang terlibat judol dengan sanksi tegas bagi yang melanggar. Untuk itu, gunakan media sosial sebagai sarana edukasi dan informasi yang positif dengan tetap menjaga netralitas TNI dimanapun berada dan bertugas.

Kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia yang semakin aktif menyuarakan kebebasan berekspresi, keberagaman, dan keadilan sosial sering berbenturan dengan batas norma, ideologi dan kepentingan kelompok tertentu, sehingga dapat menimbulkan konflik sosial. Saya menghimbau untuk prajurit dan keluarga, jangan terjebak pada aktifitas yang mengakibatkan friksi perpecahan bangsa. Sebaliknya, jadilah pelopor yang inovatif dan konstruktif untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Perubahan iklim yang terjadi di Indonesia pada tahun 2025 ditandai dengan musim kemarau yang lebih pendek dan meningkatnya curah hujan tinggi sehingga rentan risiko banjir dan tanah longsor. Saya himbau kepada seluruh prajurit untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di wilayah yang rawan bencana. Kembangkan sistem deteksi dini, perkuat sinergi dengan instansi lain, dan respons cepat jika terjadi bencana.

Dalam waktu dekat ini, akan hadir alutsista baru yang akan memperkuat TNI Angkatan Laut serta sebagai bagian dari program modernisasi pertahanan matra laut. Transformasi alutsista harus disertai dengan transformasi kualitas SDM, agar TNI Angkatan Laut senantiasa menjadi kekuatan laut yang profesional, modern, dan tangguh. Saya minta kepada seluruh prajurit terkait untuk mempersiapkan diri agar dapat menjadi pengawak yang profesional.

Penekanan saya yang terakhir, kita masih berada ditengah tuntutan efisiensi anggaran negara. Gunakan anggaran secara cermat, transparan, dan bertanggung jawab dengan membuat perencanaan maupun pengadaan yang tepat guna. Para Perwira, Bintara, Tamtama serta segenap Pegawai Negeri Sipil yang saya cintai dan banggakan, mari kita sambut seluruh dinamika yang terjadi dengan positif dan profesional. Kita jadikan momen pertengahan tahun ini sebagai pemacu semangat untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas demi kejayaan TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa ta’ala, senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian.

(Pen Lanal Bandung)

 

red_aulia

Polres Ogan Ilir Resmikan SPPG, Dukung Program Gizi Anak Sekolah dan Ketahanan SDM Polri

0

Warta In | Indralaya, 17 Juli 2025 – Polres Ogan Ilir secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan upaya memperkuat kesejahteraan serta ketahanan sumber daya manusia internal Polri. Kegiatan peresmian dilaksanakan di lokasi dapur SPPG milik Elvira Sukamto, Jalan Kopral Juni, Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya, Kamis (17/07), pukul 09.00 WIB.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan SPPG tidak hanya mendukung kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi juga menjadi langkah konkret Polres dalam menjaga kesehatan personel. “Gizi yang baik berdampak pada fisik, mental, dan semangat juang anggota Polri. Ini bagian dari strategi memperkuat institusi yang sehat dan profesional,” ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, ahli gizi, mitra kesehatan, dan para kepala sekolah yang telah mendukung program ini. Tercatat, sebanyak 3.428 siswa dari jenjang SD hingga SMA/MA di wilayah Ogan Ilir menerima manfaat program MBG yang disalurkan melalui dapur SPPG Polres Ogan Ilir.

Peresmian dihadiri oleh Asisten III Setda Kabupaten Ogan Ilir Elvis Rusdy, S.T, S.E., M.Si yang mewakili Bupati. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa program ini menunjukkan tanggung jawab sosial Polri dalam memperhatikan pemenuhan gizi personel dan keluarga. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, SPPG Polres Ogan Ilir saya nyatakan resmi diluncurkan,” ucapnya.

Kegiatan juga dihadiri oleh Waka Polres, para Kabag, Kasat, Kapolsek Indralaya, para kepala sekolah, Bhayangkari, serta staf instansi terkait. Rangkaian acara dimulai dari pembukaan, sambutan, pemotongan pita, pengecekan gedung SPPG, hingga pelaksanaan Zoom Meeting bersama Mabes Polri.

SPPG Polres Ogan Ilir bekerja sama dengan mitra gizi Elvira Gayanti, Sp, dan berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari. Menu makanan yang disajikan telah memenuhi standar gizi: terdiri dari lauk pauk, sayur, buah, dan susu kemasan.

Dengan terlaksananya peresmian ini, Polres Ogan Ilir tidak hanya memperkuat ketahanan kesehatan institusional, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap program nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas.

*Humas res oi*