26.5 C
Jakarta
Selasa, Desember 16, 2025
Beranda blog Halaman 6

Dimyati Telepon Gubernur Bobby, Sampaikan Dukungan dan Bantuan Rp1 Miliar untuk Sumut

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 12 Desember 2025  — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu penanganan dan pemulihan pascabencana di Sumatera Utara (Sumut) dengan menyalurkan bantuan dana senilai Rp1 miliar. Bantuan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, kepada Gubernur Sumut, Bobby Nasution, melalui sambungan telepon pada Jumat (12/12/2025).

Wagub Dimyati menegaskan bahwa bantuan finansial itu telah resmi ditransfer melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemprov Sumut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Banten terhadap warga yang terdampak bencana banjir. Ia menambahkan bahwa dukungan tersebut tidak hanya berupa dana, tetapi juga doa dan solidaritas masyarakat Banten.

“Salam dari masyarakat Banten untuk masyarakat Sumatera Utara. Masyarakat Banten mendoakan masyarakat Sumatera Utara segera bangkit dari bencana,” ujar Dimyati.

Dalam percakapan tersebut, Dimyati juga menyampaikan apresiasi dan keyakinannya terhadap kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution dalam memulihkan kondisi pascabanjir di wilayah Sumut. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan.

“Mudah-mudahan masyarakat Sumatera Utara bisa bangkit kembali. Amin,” ucapnya, seraya menutup pembicaraan dengan mendoakan kesehatan bagi Gubernur Bobby.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov dan masyarakat Banten atas bantuan dana serta dukungan moral yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa Sumut telah memasuki fase pemulihan, namun status tanggap darurat masih diperpanjang karena beberapa wilayah masih terisolasi dan sulit dijangkau kendaraan berat.

“Personel sudah bisa masuk, namun kendaraan berat masih sedikit yang bisa masuk ke daerah terisolir,” ungkap Bobby.

Selain dari Banten, Bobby juga bersyukur atas perhatian dari berbagai daerah di Indonesia, dan menyebut bahwa Pemprov Sumut sebelumnya telah menyalurkan Rp26 miliar untuk kabupaten dan kota terdampak.

Ia berharap Sumut dapat segera pulih dan terhindar dari bencana di masa mendatang.(WartainBanten)

PELAKSANAAN “MALAM MINGGU BERSAMA BELLA” DIUNDUR KE SABTU, 20 DESEMBER 2025

0

Warta-Mukomuko, Bengkulu.

Panitia pelaksanaan acara “Malam Minggu Bersama Bella – Peserta KDI 2025 MNCTV 16 Besar” yang semestinya digelar hari Sabtu, 13 Desember 2025 di Bundaran Kota Mukomuko, memberitahukan bahwa pelaksanaannya diundur, Jumat, 12 Desember 2025.

Acara yang ditujukan untuk mendukung Bella, putri kampung nelayan Mukomuko yang menembus 16 Besar KDI 2025, akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Desember 2025 malam hari.

Panitia mengakui adanya kendala yang menyebabkan penundaan dan dengan tulus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Mukomuko atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Harap masyarakat dapat memaklumi kondisi ini.

Semua rangkaian acara dan penampilan, termasuk Bella serta penyanyi lokal Meliani Cik Udin dan Kasmiati, akan tetap dipertahankan pada jadwal baru. Panitia berkomitmen untuk menyelenggarakan acara yang meriah dan sukses guna mengharumkan nama Mukomuko.

(HD)

Ketum PPWI Gelar Pertemuan Silaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad

0

Warta.in-Bengkulu, Jakarta

Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan silaturahmi antara Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad, pada Rabu pagi, 10 Desember 2025. Pertemuan yang berlangsung di The Café, Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, itu dimulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB dan dihadiri oleh tiga orang: Dasco, Wilson, dan Wasekjen PPWI, Julian Caisar.

Meski sederhana dan dilakukan sambil menikmati kopi pagi, pertemuan tersebut sarat makna. Selain menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini mempertemukan tiga “anak rantau” dari Sumatera yang kini berkiprah di Jakarta. Wilson berasal dari Pekanbaru, sementara Dasco dan Julian berasal dari Palembang. Kesamaan latar belakang ini membuat suasana pertemuan berlangsung cair, penuh tawa, dan jauh dari kesan formal.

*Aspirasi Warga Lampung Selatan*

Dalam kesempatan itu, Wilson Lalengke memanfaatkan momen silaturahmi untuk menyampaikan sejumlah persoalan masyarakat yang selama ini menjadi perhatian PPWI. Salah satu isu utama yang ia angkat adalah keluhan warga Lampung Selatan terkait ganti rugi lahan pembangunan jalan tol yang hingga kini belum dibayarkan.

Menurutnya, para pemilik lahan telah menempuh jalur hukum dan memenangkan gugatan mulai dari tingkat Pengadilan Negeri hingga proses kasasi dan peninjauan kembali. Namun, meski putusan hukum telah inkrah, pembayaran ganti rugi tak kunjung direalisasikan.

“Ini sudah bertahun-tahun. Warga sudah menang di semua tingkat pengadilan, tapi hak mereka belum dibayarkan. Mereka datang ke PPWI meminta bantuan agar suara mereka didengar,” ujar Wilson Lalengke dalam pertemuan tersebut.

Isu ini menjadi perhatian penting karena menyangkut hak-hak masyarakat kecil yang terabaikan dalam proyek strategis nasional. Jurnalis senior itu berharap, melalui komunikasi dengan pimpinan DPR RI, persoalan ini dapat segera mendapat perhatian dan penyelesaian yang adil.

*Kasus Kriminalisasi Lansia di Tangerang*

Selain persoalan Lampung Selatan, Wilson Lalengke juga mengangkat kasus lain yang tak kalah memprihatinkan: dugaan kriminalisasi terhadap seorang warga lanjut usia di Kota Tangerang, Banten, yang diduga dilakukan oleh oknum Mabes Polri bekerja sama dengan seorang pengusaha kaya.

Pria yang jadi petisioner Hak Asasi Manusia di Komite Keempat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Oktober lalu itu menilai proses hukum yang menimpa warga lansia tersebut sangat tidak adil dan bahkan “tidak masuk akal sehat.” Menurutnya, kasus ini mencerminkan betapa rentannya masyarakat kecil ketika berhadapan dengan kekuatan modal dan oknum aparat yang tidak bertanggung jawab.

“Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal kemanusiaan. Seorang lansia diperlakukan seolah-olah tidak punya hak dan martabat. PPWI sangat priharin dengan hal tersebut,” kata Wilson Lalengke.

Prof. Dasco mendengarkan dengan penuh perhatian setiap persoalan yang disampaikan. Meski pertemuan ini bersifat informal, Wilson Lalengke berharap aspirasi tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Wakil Ketua DPR RI itu dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan lembaga legislatif.

*Klarifikasi Dasco Terkait Isu Judi Online dan TPPO*

Menariknya, sebelum pertemuan tatap muka tersebut berlangsung, Sufmi Dasco Ahmad sempat mengirimkan voice note kepada tokoh pers nasional ini untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan kasus judi online dan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.

Dalam penjelasannya, Dasco menyampaikan bahwa pada tahun 2012, perusahaan tempat ia bekerja memang mendapatkan proyek pembangunan sebuah gedung hotel di Kamboja. Pada saat itu, proyek tersebut diketahui sebagai pembangunan hotel biasa untuk kepentingan perhotelan.

“Setelah proyek selesai, kami tidak punya hubungan apa pun lagi dengan hotel itu,” jelas Dasco dalam voice note tersebut.

Belakangan, hotel tersebut berubah fungsi menjadi tempat judi online, aktivitas yang legal di Kamboja. Media Tempo kemudian mengaitkan hal tersebut dengan Dasco karena informasi dalam CV-nya mencantumkan pengalaman pernah bekerja di perusahaan yang menangani proyek-proyek di beberapa negara, termasuk Kamboja.

Dasco menegaskan bahwa perubahan fungsi hotel tersebut terjadi jauh setelah proyek selesai dan tanpa keterlibatan dirinya atau perusahaannya. Ia juga menyatakan bahwa Tempo tidak sepenuhnya salah karena media tersebut mengutip data resmi dari CV yang ia sertakan saat mencalonkan diri untuk jabatan tertentu.

*Pertemuan Penuh Keakraban*

Secara keseluruhan, pertemuan di Hotel Mulia itu berlangsung dalam suasana santai, penuh persahabatan, dan saling menghargai. Meski membahas isu-isu serius, ketiganya tetap menjaga nuansa kekeluargaan yang menjadi ciri khas pertemuan sesama perantau dari Sumatera.

Pertemuan ini menjadi bukti bahwa komunikasi informal sering kali membuka ruang dialog yang lebih jujur dan produktif. Wilson Lalengke berharap, melalui silaturahmi seperti ini, berbagai persoalan masyarakat dapat menemukan jalan penyelesaian yang lebih cepat dan lebih manusiawi. (TIM/Red)

Masjid Raya Bintaro Jaya bersama Gerakan Masjid Indonesia Berdaya Berangkatkan 2,5 Ton Bantuan

0

 

WartaIn Banten | Warta | Tangerang, 12 Desember 2025 – Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) memberangkatkan satu armada truk kemanusiaan menuju Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam, pada Jumat, 12 Desember 2025, sebagai bentuk kepedulian dan gotong-royong membantu masyarakat Sumatera yang terdampak banjir bandang.

Pemberangkatan dilakukan ba’da shalat Jumat dari halaman Masjid Raya Bintaro Jaya yang menjadi titik kumpul logistik hasil kolaborasi berbagai masjid di bawah Gerakan Masjid Indonesia Berdaya (GMIB). Sejak beberapa hari pasca kejadian, MRBJ membuka posko penerimaan bantuan sebagai pusat koordinasi.

Kolaborasi ini melibatkan sejumlah masjid seperti Masjid Nurul Huda, Masjid Jami Bintaro Jaya, Masjid Al Aqsa Permata Bintaro, Masjid Al Aqso De Latinos, serta masjid dari luar Tangerang Selatan yaitu Masjid Al Ihsan Langkapura, Kota Bandar Lampung dan First Logistics sebagai mitra armada pengangkut.

Antusiasme masyarakat begitu besar hingga malam sebelum pemberangkatan posko dipenuhi oleh bantuan yang terus berdatangan.

Bantuan yang dihimpun meliputi makanan instan, makanan dan snack bayi, hygiene kits, air mineral, perlengkapan wanita, perlengkapan bayi dan anak-anak, selimut, handuk, serta berbagai kebutuhan mendesak lainnya. Seluruh bantuan ini akan difokuskan untuk korban banjir di Aceh sesuai titik distribusi yang telah ditentukan.

Ketua Pilar Dakwah MRBJ Cholid Hatta mewakili pengurus Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya, menyampaikan terima kasihnya dalam sambutan sebelum keberangkatan.

“Telah kami terima amanah dari masyarakat sekitar MRBJ. Terima kasih atas setiap bantuan yang disalurkan. Semoga ikhtiar ini dapat meringankan beban dan menghapus duka saudara-saudara kita di Sumatera. Semoga Allah membalas seluruh kebaikan para donatur,” ujarnya.

Truk kemanusiaan akan menempuh perjalanan darat melalui jalur lintas Sumatera dan diperkirakan tiba di Aceh Tamiang pada pekan depan sebelum diteruskan ke lokasi yang membutuhkan.

Selain pengiriman hari ini, MRBJ juga akan mengirimkan logistik lanjutan sebagai bagian dari distribusi tahap ketiga untuk memenuhi kebutuhan tambahan para penyintas, mengikuti asesmen kebutuhan yang terus diperbarui oleh relawan di lapangan.

Melalui aksi ini, MRBJ menegaskan peran masjid sebagai pusat kepedulian, solidaritas, dan gotong-royong umat. MRBJ berharap bantuan ini dapat menjadi penguat bagi masyarakat Sumatera untuk kembali bangkit pasca bencana. (Warta In)

Arwen Wahab “Bekerja & Berkarya”,Tidak hanya pandai bicara untuk menggapai Prestasi.

0

Dokumentasi Kantor Desa Tabeak Blau II. 

 

Warta.in-Lebong,Bengkulu.
Pemerintah Desa Tabeak Blau II, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong berkomitmen dengan bekerja keras disertai semangat agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan.

Pada hari ini, Jumat (12/12/2025), Desa Tabaeak Blau II dipimpin oleh Pejabat Kepala Desa Arwen Wahab, M.Pd, yang berhasil meraih berbagai ragam prestasi yang membanggakan yang diraih oleh Pemerintah Desa.

“ Kita semua dalam memimpin Suatu Desa harus mempunyai tujuan untuk menjadikan desa yang kita pimpin agar lebih maju kedepannya, perlu diketahui bersama bahwa seorang pemimpin desa harus mempunyai visi, seperti visi desa kami yakni ” Banyaklah bekerja dan berkarya” Maksudnya kita harus kurangi banyak berbicara, Lebih baik banyak mengeluarkan ide-ide cemerlang untuk membangun dan memajukan desa ,” jelas Arwen.

Lanjutnya, di Kantor Desa Tabeak Blau II, tampak terlihat di dinding maupun diatas meja dikantor desa beberapa sederet prestasi dan penghargaan yang berhasil tercapai. Semua diraih bukan hanya sekadar berorasi, akan tetapi sudah terbukti dilihat dari perolehan prestasi serta penghargaan yang telah diterima oleh desa , Atas semua yang diraih ini Perlu diingat, kita semua harus saling mendukung dan bekerja sama antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat Desa.

Diketahui, Untuk semua prestasi dan penghargaan yang telah di perlihatkan dikantor desa bukan untuk pamer, akan tetapi sebagai pengingat keberhasilan desa dalam memajukan dan membangun dengan mempunyai prinsip integritas, dedikasi, dan kebersamaan dalam bergotong- royong. Prestasi dan penghargaan yang diperlihatkan, bahwa itu semua berkat kerja sama semua pihak, seperti dalam pelayanan pemerintahan desa terhadap semua masyarakat desa agar bisa lebih optimal harus dilaksanakan secara bersama-sama.

“Kami pihak desa bukan meminta pujian dari siapa-siapa, kami bekerja agar bisa memberikan pelayanan yang optimal untuk semua masyarakat,” tuturnya.

Masih ditambahkan, dalam bidang infrastruktur Pemerintah Desa Tabeak Blau II dikerjakan secara transparan agar selalu tidak bosan memperlihatkan berbagai pembangunan yang telah dilaksanakan. Serta selalu berinovasi di bidang pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan sumber daya yang ada di desa, Semua ini dijalankan secara Transparan terhadap semua masyarakat.

Atas semua yang telah diterima oleh desa saat ini, Pjs Kades Arwen tidak henti-hentinya untuk mendukung apapun aspirasi-aspirasi masyarakat desa yang diterima pemerintah desa agar bisa terlaksana demi kemajuan desa kedepannya.

“ Kita semua harus bekerja bersama-sama dengan hati yang ikhlas, terus menjaga kekompakan dan semangat didalam memberikan pelayanan untuk semua masyatakat. Karena sesungguhnya kemajuan dan keberhasilan desa yang dicapai merupakan keberhasilan kita bersama,” tutupnya.

Singkat Cerita, Pemerintah Desa Tabeak Blau II saat ini dibawah kepemimpinan pjs Kades Arwen patut untuk dicontoh desa-desa yang lain untuk kedepannya di Kabupaten Lebong dari berbagai segi prestasi dan penghargaan yang telah diraih selama ini.(A)

Polsek Ngimbang Gelar  Tasyakuran  Akhir Tahun Wilayah Ngimbang Dalam Keadaan Aman dan Kondusif

0

Polsek Ngimbang Gelar  Jum’at Berkah Tasyakuran  Akhir Tahun Wilayah Ngimbang Dalam Keadaan Aman dan Kondusif

LAMONGAN//Warta.in –Polsek Ngimbang melaksanakan jum’at Berkah Tasyakuran dengan membuat dan memotong Tumbeng untuk memanjatkan syukur selama ini wilayah polsek Ngimbang telah Aman dan kondusif

Kegiatan tasyakuran di laksanakan di Mako Polsek Ngimbang, Jum’at (12/12/2025) pukul 08.30 Wib

Kegiatan ini di pimpin Langsung oleh Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H, bersama personil Anggota Jaga Polsek Ngimbang 1orang personil PNS dan 1 orang personil PHL

“Kegiatan ini merupakan wujud syukur dan ucapan terima kasih kepada seluruh personil polsek Ngimbang yang telah berperan aktif menjaga situasi wilayah Ngimbang yang Aman dan kondusif,” ungkap Kapolsek Ngimbang Iptu IWayan Sumantra, S.H,

Kegiatan ini tak hanya meningkatkan motivasi tetapi juga ntuk meningkatkan semangan kerja seluruh personil Anggota Polsek Ngimbang untuk dapat membangun kedekatan emosional

Melalui pendekatan Emosional kerja disiplin dan saling bekerja bersama, diharapkan Personil Polsek Ngimbang tetap kompak

Kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan Polri dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dan sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas Nasional di wilayah hukum Polsek Ngimbang  juga di lingkungan sekitar, sehingga suasana kondusif dapat terus dipertahankan.

Kami berharap dengan kegiatan mitigasi atau pendekatan secara bersama ini bisa mendekatkan hubungan kekeluargaan dan kekompakan Anggota tetap terjalin, pungkasnya (roy)

NTB Luncurkan Zero Down Time Pertama di Indonesia

0

NTB Luncurkan Zero Down Time Pertama di Indonesia

Warta.in
Mataram, NTB – Pemerintah Provinsi NTB bersama PT PLN (Persero) meresmikan penerapan Zero Down Time di kawasan Kantor Gubernur (12/12/2025). Ini sebuah terobosan yang menjadikan NTB sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mengimplementasikan sistem tanpa kedip (zero downtime) di pusat pemerintahan. Program ini diproyeksikan menjadi role model nasional bagi provinsi lain di Indonesia.

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi mendalam kepada PLN atas dukungan penuh dalam berbagai event strategis di NTB.

“PLN adalah pahlawan pada setiap kerja besar yang kami laksanakan di NTB. Hampir semua kegiatan besar bisa berjalan, karena dukungan luar biasa dari teman-teman PLN”, ujarnya.

Gubernur Iqbal menegaskan dengan meningkatnya frekuensi kegiatan besar di Kantor Gubernur, kebutuhan akan suplai listrik stabil semakin krusial.

“Ke depan, PLN di NTB kedip saja tidak boleh, apalagi mati. Karena kantor gubernur kini menjadi venue banyak event besar dan kegiatan semacam ini energi positif”, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal memaparkan pula visi besar kerja sama regional antara Bali, NTB dan NTT yang kini dikemas dalam Forum Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTB (KRBNN). Forum ini memiliki dua klaster utama yaitu integrasi dan cooperation, mencakup sektor energi, pariwisata dan rantai pasok.

Salah satu agenda strategis forum ialah pembangunan Super Grid Bali, NTB dan NTT, guna membentuk kawasan distribusi energi mandiri.

“Kami ingin ke depan Bali tidak lagi tergantung jaringan Jawa. Bali memakai energi hijau dan kami di NTB-NTT yang memproduksinya”, jelas Gubernur Iqbal.

NTB dan NTT disebut memiliki cadangan energi terbarukan raksasa. Hanya dari 77 bendungan di NTB, potensi floating solar panel dapat menghasilkan ratusan megawatt listrik hijau. Belum termasuk PLTS darat, geothermal hingga micro-hydro.

Gubernur Iqbal menyebut telah berkomunikasi dengan Pemerintah Singapura dan Inggris. Singapura sudah menyatakan kesiapan melakukan visibility study pada tahun 2026.

Komisaris Independen PLN Prof. Ali Masykur Musa, menegaskan Zero Down Time bukan hanya pencapaian teknis, tetapi memiliki makna spiritual.

“Melalui Zero Down Time, kita melihat bagaimana menghadirkan cahaya yang tidak pernah pudar. PLN tidak boleh berkedip, sebagaimana matahari tidak berkedip hingga hari kiamat”, tuturnya.

Prof. Ali menegaskan listrik bagian dari kebutuhan dasar umat, sebagaimana disebutkan dalam hadits yaitu alam, air dan energi harus dirasakan rakyat.

“Mengurus listrik bukan sekadar angka. Ini pekerjaan religius. Dunia dapat, akhirat dijemput melalui pengabdian kepada negeri”, ucapnya.

Dirinya mengapresiasi kerja keras para insan PLN, termasuk di Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat yang sedang memulihkan jaringan kelistrikan.

“PLN berikan pelayanan terbaik. Bangun daya saing dan hadir sebagai solusi. Mandat kita bukan hanya menyalakan lampu, tetapi menyalakan masa depan anak bangsa”, tandasnya.

Dalam pada itu, Direktur Distribusi PLN Asyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan Kantor Gubernur NTB kini menjadi salah satu kawasan dengan tingkat keandalan listrik tertinggi di Indonesia.

Disebutkannya, kawasan itu kini disuplai oleh dua gardu induk, empat penyulang, lapisan proteksi berlapis hingga sistem changeover switch berbasis GPS yang menghasilkan suplai listrik tanpa kedip.

“Ini bukan hanya bebas padam, tapi bahkan tanpa kedip. Ini komitmen publik bahwa pusat pemerintahan harus punya keandalan tertinggi”, tegasnya.

Dirinya mengungkapkan kekaguman terhadap Integrasi Control Center UP2B, yang menggabungkan pusat kendali transmisi, distribusi dan surveillance CCTV dalam satu gedung. Provinsi NTB, lanjutnya, menjadi pilot project nasional sebelum replikasi ke provinsi lain. (sr/dkisntb)

Penegakan Hukum Berpotensi Cacat Prosedur, Pengamat Minta Kejati Kalbar Bertindak Hati-Hati!

0

PONTIANAK — Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik, Dr. Herman Hofi Munawar, angkat bicara terkait semakin ramainya informasi mengenai polemik Napak Tilas di Kabupaten Ketapang yang menyeret dugaan keterlibatan dua tokoh publik, Martin Rantan dan Gusti Kamboja.

Menurutnya, perkembangan isu tersebut memiliki potensi menabrak prinsip dasar hukum apabila tidak disikapi dengan hati-hati.

Dr. Herman menegaskan bahwa respons publik terhadap kasus ini sudah mengarah pada spekulasi bahkan kecenderungan penghakiman.

“Dalam banyak situasi, opini publik sering kali mendahului proses hukum. Ini berbahaya karena dapat menimbulkan kesimpulan adanya kesalahan sebelum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” ujarnya, Jumat, 12 Desember 2025

Ia mengingatkan bahwa asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) merupakan jantung dari sistem peradilan yang adil dan wajib dihormati oleh seluruh pihak, termasuk lembaga penegak hukum. Tanpa penghormatan terhadap asas ini, proses hukum dapat berubah menjadi penindasan hukum.

Dr. Herman menyoroti bahwa penegakan hukum dalam kasus apa pun, termasuk dugaan penyelewengan dana publik seperti dalam perkara Napak Tilas Ketapang, harus dilakukan dengan kehati-hatian.

Pelanggaran prosedur sekecil apa pun baik dalam penyitaan, penggeledahan, maupun penetapan status hukum berpotensi menimbulkan apa yang ia sebut sebagai unlawful law enforcement.

“Jika aparat bertindak melampaui kewenangan, misalnya melakukan penyitaan tanpa dasar hukum jelas atau penetapan tersangka secara terburu-buru, maka proses tersebut cacat secara hukum. Situasi ini bukan hanya melemahkan kasus, tetapi dapat menjadi celah bagi tersangka untuk menggugurkan proses melalui praperadilan,” tegasnya.

Menurutnya, ketika masyarakat melihat aparat melanggar hukum dalam menjalankan hukum, kepercayaan publik terhadap institusi penegakan hukum akan runtuh. Bahkan lebih jauh, tindakan yang tidak sah secara prosedural bisa menjadi preseden buruk yang membuka peluang penyalahgunaan wewenang di masa depan, terutama terhadap lawan politik atau kelompok rentan.

Dr. Herman mengimbau Kejaksaan Tinggi serta lembaga penegak hukum lainnya agar bekerja profesional namun tetap menjadikan legalitas prosedural dan akuntabilitas sebagai pedoman utama.

“Biarkan proses pembuktian berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Jangan sampai ada intervensi, tekanan publik, spekulasi media, atau hidden agenda yang menunggangi proses ini,” katanya.

Dr. Herman menegaskan bahwa keberhasilan penegakan hukum bukan diukur dari seberapa cepat seseorang ditetapkan sebagai tersangka atau seberapa banyak kasus terbongkar, melainkan dari seberapa teguh aparat berpegang pada prosedur hukum itu sendiri.

“Ini ujian bagi kualitas supremasi hukum kita, khususnya di Kalimantan Barat,” tutupnya.

Dr.Herman Hofi Munawar, SH
Red/pardansyah

Wagub Banten Apresiasi Popkot Tangerang ke-1 sebagai Ajang Penjaringan Atlet Muda

0

Wartain Banten | Pemerintahan | 12 Desember 2025  — Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengapresiasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Tangerang ke-1 yang dinilainya menjadi momentum penting untuk menjaring bibit atlet muda sejak dini. Menurutnya, kompetisi olahraga berjenjang di tingkat pelajar merupakan fondasi utama dalam pembinaan atlet yang terarah dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Dimyati saat meninjau langsung pertandingan cabang olahraga catur Popkot Tangerang ke-1 di Aula SMP Negeri 1 Kota Tangerang, Rabu (10/12/2025).

“Ini langkah yang sangat baik. Dengan adanya Popkot atau festival olahraga semacam ini, atlet-atlet muda dapat tersaring lebih awal. Sehingga, ketika mereka masuk ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) maupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), pembinaannya sudah matang dan siap bersaing,” ungkap Dimyati.

Dimyati menegaskan bahwa upaya menemukan talenta atlet melalui kompetisi yang digelar secara berkala merupakan cara yang efektif untuk membangun regenerasi atlet berprestasi yang dapat membawa nama daerah ke tingkat nasional bahkan internasional. Karena itu, ia mendorong agar penyelenggaraan festival dan kejuaraan olahraga ditingkatkan frekuensinya.

Dimyati mengingatkan para pelajar untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup di tengah tantangan era digital yang membuat banyak anak muda terlalu fokus pada gawai.

“Atlet itu rata-rata memiliki kecerdasan dan jiwa sportivitas yang tinggi. Maka, rajinlah berolahraga. Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk bermain gawai yang dapat merusak kesehatan mata dan membuat tubuh menjadi lemas. Olahraga adalah solusinya,” tegasnya.

Karena itu, ia mengajak pelajar dan masyarakat untuk lebih aktif bergerak demi masa depan yang sehat dan produktif.

Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, menyampaikan bahwa Popkot Tangerang ke-1 tahun 2025 mempertandingkan 23 cabang olahraga dan dirancang sebagai ajang seleksi atlet terbaik yang akan mewakili Kota Tangerang di tingkat Provinsi Banten.

“Popkot ini menjadi wadah kita untuk menjaring dan menyeleksi putra-putri terbaik. Mereka nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti dan berlaga mewakili Kota Tangerang di tingkat Provinsi Banten,” jelas Kaonang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Dimyati juga menyerahkan medali kepada atlet berprestasi di cabang catur serta bermain catur persahabatan untuk memberikan motivasi kepada para peserta.(WartainBanten)

Polsek Bunut Gelar Jumat Curhat: Ajak Warga Perkuat Siskamling Hingga Berantas Judi Online

0

PELALAWAN – Kepolisian Sektor (Polsek) Bunut kembali melaksanakan program prioritas Kapolri Quick Wins Presisi melalui kegiatan Jumat Curhat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (12/12/2025), dipimpin oleh Kapolsek Bunut Akp Arinal Fajri, SH, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kanit Binmas Aipda S.E Pardosi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung keluhan, masukan, maupun permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah hukum Polsek Bunut.

Poin-Poin Imbauan Kamtibmas

Dalam dialog yang berlangsung hangat bersama warga, Kanit Binmas Aipda S.E Pardosi menyampaikan beberapa pesan penting dari Kapolsek Bunut guna menjaga kondusifitas wilayah:

  • Pencegahan C3 (Curat, Curas, Curanmor): Masyarakat diimbau untuk aktif kembali melaksanakan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di area tempat tinggal masing-masing. Langkah preventif ini dinilai efektif untuk menekan ruang gerak pelaku kejahatan.
  • Penyalahgunaan Narkoba: Mengingat masih adanya peredaran gelap narkotika, pihak kepolisian memberikan edukasi mengenai sanksi hukum yang berat bagi pelaku dan pengedar, serta mengajak warga untuk menjauhi narkoba demi masa depan generasi muda.
  • Pemberantasan Judi Online: Sejalan dengan instruksi pemerintah melalui Satgas Pemberantasan Judi Online, Polsek Bunut menegaskan agar masyarakat tidak terlibat dalam aktivitas judi online dalam bentuk apa pun karena berdampak buruk pada ekonomi keluarga dan melanggar hukum.
  • Pelanggaran Norma dan Asusila: Warga diminta untuk menjaga moralitas dengan tidak melakukan perbuatan asusila yang melanggar norma agama, sosial, maupun hukum positif yang berlaku.
  • Larangan Karhutla: Mengingat dampak buruk kebakaran hutan, Unit Binmas mengingatkan bahwa membuka lahan dengan cara membakar adalah tindakan ilegal yang memiliki sanksi pidana serius bagi pelanggarnya.

Solusi Langsung untuk Masyarakat

Kapolsek Bunut melalui perwakilannya menegaskan bahwa Jumat Curhat bukan sekadar seremoni, melainkan wadah Polri untuk memberikan solusi cepat atas permasalahan warga.

“Melalui program Quick Wins ini, kami ingin memastikan Polri selalu hadir di tengah masyarakat. Setiap keluhan yang kami terima hari ini akan segera ditindaklanjuti demi menciptakan wilayah Bunut yang aman, tertib, dan kondusif,” ujar Aipda S.E Pardosi.