29.3 C
Jakarta
Minggu, Juni 22, 2025
Beranda blog Halaman 758

Polsek Pemenang Bagi Bahagia Ramadhan Lewat Pembagian Takjil ke Pengguna Jalan

0

warta.in
Lombok Utara, NTB – Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Polsek Pemenang bersama Bhayangkari berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil siap santap kepada para pengguna jalan. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 17.30 WITA ini, dilaksanakan di depan halaman Mapolsek Pemenang, jalan raya Pemenang, Lombok Utara.

Kapolsek Pemenang, IPTU Hadi Suprayitno, S.Sos bersama pengurus Bhayangkari, memimpin jalannya kegiatan pembagian takjil yang bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, khususnya umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

“Kami ingin menunjukkan kepedulian Polri kepada masyarakat melalui pembagian takjil ini,” ujar IPTU Hadi seraya menambahkan kegiatan
Ini sebagai bentuk dukungan kepada umat Muslim yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan 1445 H.

Terpisah, Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, menambahkan bahwa pembagian takjil ini juga berfungsi sebagai sarana komunikasi yang efektif antara Polri dan masyarakat di bulan yang penuh berkah ini.

“Pembagian takjil bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang memperkuat hubungan dan memberikan manfaat kepada sesama. Ini adalah momen yang tepat untuk berbagi dan menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan,” tutur AKBP Didik.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan di antara masyarakat, sekaligus menjadi salah satu cara Polri untuk menunjukkan kehadirannya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.(sr/hpntb)

Polsek Pringgarata Ringkus S Dan DH, Terduga Pelaku Curanmor.

0

warta.in
Lombok Tengah,NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Pringgarata Polres Lombok Tengah berhasil meringkus dua terduga pelaku S dan DH kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Honda Beat di halaman SDN Dasan Baru Desa Pringgarata Kecamatan Pringgarata.

Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip di Pringgarata, Sabtu, mengatakan kasus tersebut terjadi pada Kamis (7/3) pukul 12.20 Wita.

Pada saat itu, menurut dia, korban bernama Sapoan Makrip pergi kerumah temannya atas nama Jemi yang kebetulan rumahnya dekat dengan SDN Dasan Baru, kemudian korban memakirkan motornya di halam sekolah kebetulan sekolah tersebut sudah sepi (jam pulang sekolah).

“Sekitar pukul 12.20 Wita korban kemudian pulang dari rumah temanya dan melihat motor tersebut sudah tidak berada di lokasi tempat parkir,” kata Sulyadi.

Sepeda motor milik korban yang hilang merek Honda Beat Nopol DR 6523 UC warna hitam. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp. 14.000.000, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pringgarata guna proses lebih lanjut.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata AKP Sulyadi, pada Jumat (22/3), anggota Polsek Pringgarata berhasil meringkus kedua pelaku curanmor S alias Lan dan DH alias Anto di rumahnya masing-masing.

“Untuk pelaku S kita amankan dirumahnya di Desa Pringgarata, dan pelaku DH kita amankan juga tidak jauh dari rumah pelaku S yang jaraknya kurang lebih 300 meter,” terang Sulyadi.

Menurut pengakuan kedua tersangka motor tersebut sudah dijual ke wilayah Lombok Barat, tepatnya di Dusun Setero Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

“Kemudian tim kami langsung menuju TKP berdasarkan pengakuan tersangka, dan menemukan motor tersebut di area perbukitan wilayah setero Desa Sekotong Tengah dan kami amankan di Polsek Pringgarata sebagai barang bukti ,” imbuh Sulyadi.(sr/hpntb)

Polsek Ampenan Antisipasi Perang Mercon Lewat KRYD Bulan Ramadhan

0

warta.in
Mataram,NTB – Disinyalir adanya anak-anak yang diduga akan melakukan perang mercon, Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polsek Ampenan memberikan imbauan dan mengamankan beberapa petasan atau mercon bertempat di Jalan Musi Perumnas Kelurahan Tanjung Karang Permai Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Sabtu, (23/03/2024) malam

Kegiatan tersebut dipimoin oleh Kanit Binmas Iptu I Ketut Sucita bersama Panitia 1 Binmas Aiptu I Ketut Suardana Yasa beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Karang Permai Aiptu Hasin M. Albadawi.

Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta SH membenarkan peristiwa tersebut bahwa Kegiatan Rutin Yang Di Tingkatkan (KRYD) Polsek Ampenan sudah rutin dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan terutama antisipasi petasan atau mercon yang dapat mengganggu Kamtibmas.

” Informasi yang didapat dari masyarakat yang disinyalir adanya anak anak membeli mercon atau petasan, dengan mengetahui hal tersebut personel langsung menuju lokasi “, ucapnya

Dengan bersama orang tua salah anak yakni Bapak Suparman didampingi Kepala Lingkungan Sejahtera Riafaid dan Kepala Lingkungan Barito Tasripin yang memberikan informasi “, jelasnya

Setelah tiba dilokasi ditemukan anak-anak berkumpul setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan beberapa kotak kecil petasan merk jenis SMOKE 1 W/T 1S, ungkapnya

AKP Gede juga menjelaskan atas dasar temuan tersebutlah personel selanjutnya mengamankan dan melakukan peneguran serta imbauan agar tidak mengulangi lagi atau sejenisnya apalagi meledakkannya yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

” Oleh karenanya peran orang tua dan aparat lingkungan sangat penting sehingga bisa bersama-sama menjaga kondusifitas di bulan suci Ramadhan “, tegasnya

Selanjutnya barang bukti hasil pemeriksaan beberapa petasan atau mercon diamankan di Polsek Ampenan dan anak-anak dibubarkan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing,” pungkasnya.(sr/hpm)

Kalai BPOM Mataram, Harap masyarakat Jadi Konsumen Cerdas Dalam Memilih Produk.

0

warta.in
Mataram, NTB – Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan Prakasa mengungkapkan pada era digital, peredaran Produk ilegal kian marak menyasar masyarakat di berbagai platform online.
Karenanya masyarakat diharap untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih Produk.

Hal ini disampaikan pada wawancara usai menggelar Ngobrol dan Ngebuburit bertema Ngobrol santai seputar tantangan pengawasan Obat dan makanan bersama Kepala Balai Besar POM di Mataram bertempat di Aula BPOM Mataram, 21/3/24

Lebih jauh dia mengharapkan masyarakat agar tetap bisa memastikan produk memiliki izin edar BPOM yang bisa di download menggunakan aplikasi BBPOM Mobile di Playstore.

Selain itu,ujarnya, jangan mudah tergoda testimoni influencer atau figur publik .
Sebab pernah terjadi kasus produk mengandung bahan berbahaya.

” Obat tidak boleh dibeli sembarangan,” tegasnya seraya memastikan obat memiliki izin PSEP (Sertifikat Kelayakan Produksi Obat).

Kendati mendukung pemerintah yang terus berupaya melindungi masyarakat, BBPOM Mataram juga mengusulkan untuk menindak situs ilegal yang Rata-rata 50-100 link situs yang menjual produk ilegal. Diusulkan ke Kominfo setiap bulan untuk dilakukan take down.

Selain itu, lanjut Dwi Irwan Prakasa BBPOM Mataram bekerja sama dengan platform e-commerce, pemerintah, dan masyarakat untuk memberantas produk ilegal. Namun Edukasi dan kerjasama menjadi kunci utama.

Karenanya dia mengajak masyarakat jika menemukan produk ilegal bisa langsung melaporkan ke BBPOM Mataram atau bisa juga bergabung dengan komunitas konsumen cerdas di media sosial yang ada.(sr)

Bazar Ramadhan Diduga Tak Resmi, Buat Macet Jalan Marelan Raya

0

Warta.in Marelan – Parkir liar Bazar Ramadhan diduga tidak resmi yang berada di Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, membuat Jalan Marelan Raya menjadi macet sepanjang lebih 1 KM.

Persisnya bazar tersebut dibuka di lahan yang sedang bersengketa dan masih dalam proses pengadilan Negeri Medan, dimana seharusnya lahan atau tanah yang bersengketa tidak boleh di pergunakan untuk kegiatan apapun.

Warga penguna Jalan merasa sangat di rugikan karena adanya Bazar Randhan yang diduga tak resni itu, Warga berharap kepada pihak Kepolisian dan pihak terkait agar dapat menertibkan Bazar Ramadhan tersebut.

Berdasarkan pantauan awak media lalu lintas yang cukup ramai di Jalan Marelan Raya itu menjadi terhambat dan Macet, karena Panitia Bazar Ramadhan yang diduga tak resmi itu di kelola oleh salah satu Organisasi Kepemudaan, namun Pantia nya tidak memikirkan para penguna Jalan, hingga tidak ada satupun Panitianya yang mengatur Jalan agar lancar.

Para pengendara mobil maupun sepeda motor mengeluh dan berharap pihak Kepolisian dapat turun tangan. Seperti yang dikatakan salah satu penguna jalan Evi, Warga Kelurahan Tanahan 600 yang mau mengunjungi Orang Tua nya yang sedang sakit, mengatakan parkir liar tersebut sebagai biang kemacetan.

“Bukan macet lagi, buang waktu saya mau menjenguk Orang Tua saya yang lagi sakit gara-gara Bazar itu jadi terhambat” ujarnya kesal kepada awak media, Sabtu Malam (23/3/2024).

Saat di Konfirmasi ke Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban SH.SIK.MKP, via WhatsAap terkait adanya Bazar Ramadhan yang diduga tidak resmi dan membuat macet tersebut, mengatakan ” Maaf saya baru dapat info ini saya sampaikan ke kasat dan kapolsek medan labuhan agar di lakukan pengaturan lalulintas dan mengurai kemacetan ” kata Kapolres Pelabuhan Belawan. (RP)

Menjelang Idul Fitri, Ekonomi di Madina Melemah

0

Warta.in Mandailing Natal – tidak terasa bulan puasa Ramadhan telah mendekati pertengahan, sementara stabilitas Perekonomian masih sangat merosot

Hal ini ditandai dengan menurunnya minat serta daya beli masyarakat di pasar-pasar di Madina

Iskandar Muda salah satu pedagang pakaian di Pasar Baru Panyabungan mengatakan ” daya beli masih sangat menurun, mungkin dampak sulitnya ekonomi sekarang ini ya, ini saja sudah 11 hari puasa dimana biasanya kami para pedagang sudah mulai bolak balik belanja baik untuk persiapan stok barang maupun menutupi barang yang kosong, tapi sampai sekarang barang-barang masih menumpuk karna tidak ada pembeli”

di lain tempat hasna penjual takjil dan bukaan di Pasar Kotanopan juga mengaku sangat resah akibat pasar kotanopan yang biasanya di bulan ramadhan selalu ramai sekarang malah sangat sepi, dia juga mengatakan tak jarang jualannya selalu tersisa banyak bahkan hasil penjualan tidak dapat menutup modal

“sepi pak, ini saja saya sudah sering nombok modal karna sangking gak lakunya, orang yang ke Pasar juga sepi, apa mungkin imbas ekonomi yang lagi sulit ya” uangkapnya (23-04)

Ardi Farizki pemerhati sosial menyebutkan “dalam hal ini pemerintah daerah seharusnya mencari solusi agar roda perekonomian kembali berjalan dan masyarakat juga dapat keluar dari situasi sulit saat ini”. (RP)

Maulana Ahzarafie Apriyuda Launches Novel “Equinox”

0

Warta.in, Jakarta | – Coinciding with the current “EQUINOX” phenomenon occurring in Indonesia, Malaysia, Singapore where temperatures are expected to increase by 40°C for the next 2 weeks. A high school student, as well as a passionate young writer, and also the 1st winner of the Japanese language competition in Sejadobetak and Banten, representing Al-Azhar BSD School, Maulana Ahzarafie Apriyuda launched his first novel entitled “EQUINOX” in Jakarta, Thursday (03/21/2024).

The novel “EQUINOX” by Maulana, who once represented Indonesia at the Asia Youth International Model United Nations, is written in 3 languages, Indonesian, English and Japanese.

The novel “EQUINOX” is not just an ordinary work, but a real proof of the author’s dedication and creativity in exploring a compelling story.

The novel “EQUINOX” presents a story that captivates the reader’s imagination. In this story, Maulana invites readers to explore the passages to an imaginative dimension full of mystery and magic.

From a floating island inhabited by primitive humans with magical skills, to a modern city that relies on steam power, and a kingdom surrounded by high walls, they all exist in the same dimension.

In this epic journey of adventure, readers will follow Slava, a teenager thrown into a strange dimension with all the surprises that come his way.

This story is not only entertaining, but also awakens the imagination and challenges readers to continue exploring the fantasy world presented by Maulana.

At the novel launch event, Maulana’s mother, Devi E.R. S.E., MB. Ph.D., as CEO of SHI Group, also congratulated Maulana on his success in creating extraordinary works.

She hopes that this novel can be an inspiration for Indonesia’s young generation to continue their enthusiasm for work.

Asma Nadia, a well-known writer and film producer, also appreciated Maulana’s work. For him, reading the novel “Equinox New Down” feels like entering another world full of captivating story details.

Each chapter in this novel is praised for the author’s ability to describe a complex fantasy world but still interesting to follow.

Not to be left behind, Yurizal Santoso, General Manager of Litera Mediatama, also praised Maulana’s debut work. For him, this novel is a fantasy journey at its best.

He enjoyed every chapter that was filled with surprises, and appreciated the author’s imagination that flowed and made every scene more exciting.

Positive feedback also came from Farsha Bila, a well-known novelist, who felt that reading “EQUINOX New Down” was like a journey into an interesting and entertaining fairy tale.

With the various praise and appreciation received, there is no doubt that the novel “EQUINOX New Down” is a work that deserves a thumbs up.

Maulana Ahzarafie Apriyuda has succeeded in creating a work that captivates readers from all walks of life, and inspires other young writers to continue working and exploring unexplored fantasy worlds.(*)

Maulana Ahzarafie Apriyuda Luncurkan Novel ‘EQUINOX’

0

Warta.in, Jakarta | – Bertepatan dengan fenomena “EQUINOX” saat ini yg terjadi di Indonesia, Malaysia, Singapura dimana suhu diperkirakan meningkat 40 °C selama 2 minggu kedepan. Maulana Ahzarafie Apriyuda, Pelajar SMA, Penulis muda yang penuh semangat, dan Peraih juara 1 lomba bahasa Jepang Sejadobetak and Banten, mewakili Sekolah Al-Azhar BSD meluncurkan novel perdana yang berjudul “EQUINOX” di Jakarta, Kamis (21/03/2024).

Novel “EQUINOX” karya Maulana Ahzarafie Apriyuda yang pernah mewakili Indonesia di Asia Youth International Model United Nations ditulis dalam 3 bahasa, Indonesia, English dan Jepang. Novel “EQUINOX” bukan sekadar karya biasa, melainkan sebuah bukti nyata dari dedikasi dan kreativitas penulis dalam mengeksplorasi cerita yang memikat.

Novel “EQUINOX” mempersembahkan sebuah cerita yang memikat imajinasi pembaca. Dalam cerita ini, Maulana mengajak pembaca untuk menjelajahi lorong-lorong menuju dimensi imajinatif yang penuh misteri dan keajaiban. Dari pulau terapung yang dihuni oleh manusia-manusia primitif dengan keahlian sihir, hingga kota modern yang mengandalkan tenaga uap, dan kerajaan yang dikelilingi tembok tinggi, semua itu terdapat dalam satu dimensi yang sama.

Dalam perjalanan petualangan yang epik ini, pembaca akan mengikuti Slava, seorang remaja yang terlempar ke dimensi asing dengan segala kejutan yang menghampirinya. Cerita ini bukan hanya sekadar menghibur, namun juga membangkitkan imajinasi dan menantang pembaca untuk terus mengeksplorasi dunia fantasi yang disajikan oleh Maulana.

Pada acara peluncuran novel tersebut, Mama Maulana, Devi E.R. S.E., MB. Ph.D., selaku CEO SHI Group, turut memberikan ucapan selamat kepada Maulana atas keberhasilannya dalam menciptakan karya yang luar biasa. Beliau berharap bahwa novel ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus semangat berkarya.

Asma Nadia, seorang penulis dan produser film terkenal, juga memberikan apresiasi terhadap karya Maulana. Baginya, membaca novel “Equinox New Down” terasa seperti masuk ke dalam dunia lain yang penuh dengan detail cerita yang memikat. Setiap chapter dalam novel ini dipuji karena kemampuan penulis dalam menggambarkan dunia fantasi yang kompleks namun tetap menarik untuk diikuti.

Tidak ketinggalan, Yurizal Santoso, General Manager Litera Mediatama, juga memberikan pujian atas karya debut Maulana. Baginya, novel ini merupakan perjalanan fantasi yang terbaik. Ia menikmati setiap chapter yang dipenuhi dengan kejutan, serta mengapresiasi imajinasi penulis yang mengalir dan menjadikan setiap adegan semakin seru.

Tanggapan positif juga datang dari Farsha Bila, penulis novel terkenal, yang merasa bahwa membaca “EQUINOX New Down” seperti sebuah perjalanan ke negeri dongeng yang menarik dan menghibur.

Dengan berbagai pujian dan apresiasi yang diterima, tidak diragukan lagi bahwa novel “EQUINOX New Down” merupakan karya yang patut diacungi jempol.

Maulana Ahzarafie Apriyuda telah berhasil menciptakan sebuah karya yang memikat hati pembaca dari berbagai kalangan, dan menjadi inspirasi bagi penulis muda lainnya untuk terus berkarya dan mengeksplorasi dunia fantasi yang belum terjamah. (*)

Progres Tertinggi se-Indonesia, Stunting NTB Menurun 8,1 Persen

0

warta.in
Jakarta-Provinsi NTB berhasil menurunkan angka stunting hingga 8,1 persen. Penurunan yang cukup drastis tersebut menjadikan NTB sebagai Provinsin dengan progres tertinggi di Indonesia.

Capaian membanggakan tersebut berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI bersama BKPK (Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan) tahun 2023. Hasil survey tersebut menunjukkan angka stunting NTB sebesar 24,6 persen, menurun 8,1 persen dibanding data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun
2022.

NTB menempati urutan ke-16 dari 38 provinsi dengan progres penurunan tertinggi se-Indonesia.

Hasil survey tersebut disampaikan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat rapat evaluasi pencapaian target prevalensi stunting/tengkes, Selasa (19/3/2024) di Istana Wapres.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, saat menyebutlan capaian ini akan menjadi penyemangat Pemprov NTB dalam menurunkan angka stunting kedepannya.

“Hasil ini cukup menggembirakan dan menjadi penyemangat untuk penanganan stunting secara lebih
masif,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS. menjelaskan, penurunan stunting di NTB sejalan dengan intervensi sensitif dan spesifik yang dilakukan Pemprov NTB.
Salah satunya melalui dukungan bagi seluruh Kabupaten/Kota sehingga mampu mencapai 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (ST
BM). Pemerintah provinsi terus mendorong pencapaian STBM sebagai
salah satu determinan stunting.

NTB kini menjadi provinsi pertama di Indonesia yang berhasil mencapai
5 Pilar STBM.

Intervensi spesifik dalam penanganan stunting yang dilakukan Pemprov membawa NTB menjadi provinsi dengan pencapaian terbaik untuk pemantauan pertumbuhan anak (91,40%), ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) berhasil mendapat asupan gizi (89,8%), provinsi dengan pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (100%), adanya Posyandu Keluarga sebanyak 7.744 (100%).

“Posyandu Aktif lebih dari 99 persen juga menjadikan NTB provinsi dengan cakupan Posyandu aktif tertinggi di Indonesia,” jelas Kadis.

Lalu Hamzi Fikri juga menjelaskan, Surveilans Gizi di 176 Puskesmas (100%), Desa bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (100%), dan tercapainya
5 Pilar STBM di seluruh Kabupaten/Kota juga menjadi intervensi spesifik dalam penanganan stunting yang dilakukan Pemprov.

Intervensi Sensitif juga dilakukan dalam upaya penanganan stunting yaitu melalui Gerakan Bakti Stunting terintegrasi pada program “Jumat Salam” di seluruh Kabupaten/Kota.

Gerakan ini mengutamakan pemberian protein hewani berupa telur untuk keluarga yang memiliki anak balita stunting, wasting, dan ibu hamil KEK, serta ibu hamil Anemia dengan melibatkan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan mitra potensial.

Ada pula Gerakan Orang Tua Asuh, Gerakan Dapur Dahsyat bersama Kabupaten/Kota, dan pendampingan Keluarga Berisiko Stunting. Inovasi penanganan stunting juga dilakukan melalui integrasi dan kolaborasi di Kabupaten/Kota, pemanfaatan data by name by address pada e-PPGBM sebagai acuan pengawasan dan intervensi stunting, pemenuhan standar alat ukur/Antropometri di Posyandu Keluarga,
dukungan dana desa untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita dan ibu hamil, serta insentif Kader Posyandu.

Selain itu dilakukan edukasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Keluarga melalui
gerakan zero waste, bank sampah, pencegahan pernikahan dini, screening penyakit menular/tidak menular, dan pemberdayaan UMKM.

Adapun presentase stunting NTB berdasarkan hasil survei dari tahun ke tahun yakni 33,49 persen pada tahun 2018 berdasarkan hasil survei Riskesdas, 31,4 persen pada tahun 2021 berdasarkan survei SSGI, 32,7 persen pada tahun 2022 berdasarkan survei SSGI, dan 24,6 persen pada tahun 2023 berdasarkan SKI.

“Pemerintah terus mengupayakan pencegahan dan penangan stunting melalui intervensi spesifik dan
sensitif. Stunting menjadi tugas bersama dengan melibatkan peran multi-sektor, mengedepankan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder dari tingkat nasional hingga desa/kelurahan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia bebas stunting,” jelas Kadis.

Hasil SKI 2023 berdasarkan laporan Menteri Kesehatan menunjukkan prevalensi stunting Indonesia sebesar
21,5 persen. Apabila dibandingkan dengan angka stunting Indonesia tahun 2022 yakni 21,6 persen, maka
terjadi penurunan sebesar 0,1 persen. Masih ada 5 provinsi yang memiliki prevalensi stunting di atas 30%
pada tahun 2023 (NTT, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Sulawesi Barat dan Papua Tengah).

Pada tahun 2022, stunting di NTB berada pada angka 32,7 persen, menjadikan NTB salah satu dari 12 Provinsi prioritas pemerintah untuk penguatan intervensi stunting di Indonesia, karena prevalensi
stunting tinggi di atas jumlah agregat nasional.

Adapun 12 provinsi prioritas pada tahun 2022 adalah Nusa Tenggara Timur sebesar 35,3%, Sulawesi
Barat 35 %, Nusa Tenggara Barat 32,7%, Aceh 31,2%, Kalimantan Barat 27,8% Sulawesi Utara 27,7%,
Kalimantan Selatan 24,6%, Jawa Barat 20,2%, Jawa Timur 19,2%, Jawa Tengah 20,8%, Sumatera Utara
21,1%, dan Banten 20%.

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting Indonesia tahun 2024 mencapai 14 persen dengan
berbagai strategi. Strategi tersebut diantaranya mulai dari pemetaan intervensi, pendampingan keluarga prioritas melalui tim pendamping keluarga untuk memastikan ibu-ibu hamil dan balita memiliki asupan nutrisi yang baik, penguatan intervensi spesifik seperti pemberian makanan tambahan, asupan vitamin, imunisasi dan
pemberian ASI eksklusif, penguatan data rutin untuk memenuhi alat ukur terstandar, pelatihan Kader
Posyandu di seluruh Indonesia, hingga penguatan konvergensi pembiayaan dengan menguatkan sinergi
sampai ke tingkat desa untuk menurunkan stunting secara efektif dan efisien. (sr/dkintb)

Polres Loteng Olah TKP Penemuan Mayat Di Pujut

0

warta.in
Lombok Tengah , NTB – Sat Reskrim Polres Lombok Tengah bersama Polsek Kawasan Mandalika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat seorang perempuan di salah satu kamar kos di Dusun Baturiti Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kamis (21/3).

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Rahel menyampaikan mayat perempuan tersebut atas nama Heni Sukmawati (25) merupakan warga Dusun Bedus Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

“Korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan disalah satu Resort yang ada di Lombok Tengah,” ucap Rahel.

Ia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat dari masyarakat, tim Inafis Sat Reskrim bersama Polsek Kawasan Mandalika langsung mendatangi lokasi.

AKP Rahel menjelaskan bahwa berdasarkan olah TKP, jenazah pertama kali ditemukan oleh salah seorang teman kerja korban atas nama Baiq Resti Anggraini yang curiga bahwa korban sudah tidak masuk kerja selama dua hari dan saat di hubungi via telpon nomor korban tidak aktif.

“Saksi kemudian berinisiatif mendatangi kos korban, saat sampai kamar korban masih dalam keadaan terkunci, selanjutnya saksi curiga dengan keadaan korban di dalam kemudian berinisiatif memanjat menggunakan tangga untuk melihat bagian dalam kamar melalui ventilasi dan melihat korban sudah tergeletak di lantai,” terang Rahel.

Selanjutnya tim Inafis dan Personel Polsek memasang garis polisi dan dilakukan olah tkp kemudian mengevakuasi korban dengan menggunakan ambulance puskesmas kuta untuk di bawa ke RS Bhayangkara Mataram.

“Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk di autopsi guna mengetahui berapa lama korban meninggal dan apa penyebab kematian korban,” tutup Rahel.(sr/hpntb)