29.2 C
Jakarta
Rabu, Maret 12, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Petani Banten Harapkan Harga Pangan Stabil Menjelang Lebaran.

Serang | 5 Maret 2025 | Wartain Banten: Para petani di Provinsi Banten mengungkapkan harapan besar agar harga pangan tetap stabil. Stabilitas harga pangan sangat penting bagi kesejahteraan petani, mengingat fluktuasi harga yang kerap terjadi dapat mempengaruhi pendapatan mereka.

Menurut Agus M Tauchid, Kepala Distan Banten, produksi padi Provinsi Banten pada Februari 2025 mencapai 241.162 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau 152.487 ton, setara dengan surplus beras sebesar 28.844 ton beras (18,91 persen) dari kebutuhan beras bulanan.

Selain itu, produksi padi diperkirakan akan mencapai sekitar 293.000 ton GKG, atau 185.273 ton, pada bulan Maret atau saat Ramadan 1446 Hijriah, setara dengan surplus beras sebesar 49.266

“Alhamdulillah, produksi padi Banten diperkirakan mencapai 268.799 ton GKG, atau 169.962 ton setara beras, dan masih ada 46.319 ton beras surplus (10,04 persen) dari kebutuhan konsumsi bulanan. Bersyukur, siklus surplus ini akan berlanjut hingga lebaran pada bulan April tahun 2025.,” ungkap Agus M Tauchid beberapa waktu lalu, (Selasa, 4 Maret 2025)

Dalam beberapa bulan terakhir harga bahan pangan seperti beras, cabai, dan sayuran sering mengalami lonjakan yang tidak terkendali. Hal ini membuat banyak petani merasa cemas, karena selain biaya produksi yang terus meningkat, harga jual yang tidak menentu juga berdampak pada kemampuan mereka untuk bertahan.

Beberapa ahli ekonomi pertanian mengungkapkan bahwa stabilitas harga pangan dapat dicapai melalui kerjasama antara pemerintah, pedagang, dan petani, serta perencanaan yang matang dalam pengelolaan hasil pertanian. Dengan demikian, para petani dapat mendapatkan hasil yang optimal, sementara masyarakat tetap dapat membeli pangan dengan harga yang terjangkau.(Wartain Banten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum