Medan – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat pembahasan, tentang persiapan Karang Pamitran Daerah, yang akan diselenggarakan pada 24 sampai 28 Mei 2023 di kawasan Yonif 122 Tombak Sakti Desa Silau Malaha Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Ketua Kwarda Sumut Kak H Nurdin Lubis SH MM Mengajak Pembina Pramuka Se Sumatera Utara untuk mengikuti cara Karang Pamitran Daerah Kwarda Sumut 2023.
Hal itu disampaikan Ketua Kwarda Sumut Saat memimpin Rapat final persiapan Karang Pamitran Kwarda Sumut yang dilaksanakan pada di Kantor bSekretariat Kwarda Sumut,Jalan AH Nasution,Medan. Sumatera Utara,Kamis ( 18 /5/2023).
Ketua kwarda mengatakan Karang Pamitran adalah pertemuan pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.
Karang pamitran adalah salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang kursus, melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa. Pembina pramuka yang dimaksud adalah termasuk pula pembantu pembina pramuka.
Penertian ini tertuang dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 056 Tahun 1982 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran yang ditetapkan pada 8 Juli 1982 oleh Ketua Kwartir Nasional yang menjabat saat itu, yaitu Kak Mashudi.
Selanjutnya,Karang pamitran diadakan untuk pertemuan pembina pramuka puteri dan pembina pramuka putera, dengan memperhatikan system satuan terpisah. Sesuai dengan kepentingannya, maka dapat diadakan pengelompokkan pembina pramuka siaga, penggalang, serta penegak dan pandega.
Adapun materi kegiatan karang pamitran diarahkan pada pengembangan gugusdepan yang berorientasi pada penggunaan management dan system perencanaan, pemrograman dan anggaran. Materi karang pamitran disesuaikan dengan tingkat dan lamanya pertemuan, peranan, tugas, dan kewajiban serta tanggungjawab pembina pramuka.Jadi Kegiatan ini akan sangat berguna bagi Pembinaan gerakan Pramuka di Sumatera Utara.
Wakil Ketua Binawasa Kak AKBP ( purn) Zainal Abidin Saputra, SH,MH menyampaikan Laporan Persiapan pelaksanaan Karang Pamitran Daerah tersebut bakal diikuti oleh seluruh Pembina Pramuka se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kegiatan besar seperti ini membutuhkan persiapan yang sangat matang dari kita sebagai tuan rumah. Kita harus all out dalam kegiatan ini, apalagi nanti akan dihadiri oleh para peserta dari 33 kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumatera Utara,” sebutnya.
Selanjutnya, Ketua Kelompok Kerja yang juga Ketua Panitia Karang Pamitran Kwarda Sumut Kak Warohmatan memaparkan segala persiapan diantaranya, penyusunan Pokja atau panitia, fasilitas penunjang, serta partisipasi aktif dari seluruh pengurus Kwarda Sumut.Presentase struktur kepanitiaan berasal dari para pengurus Kwarda Sumut, Kwarcab Simalungun sebagai Tuan Rumah Kegiatan dan sebagian Panitia berasal dari Kwarcab Lainnya ,” paparnya.
Selain itu, Ketua Panitia mengungkapkan, lokasi yang telah direncakan sebagai pusat pelaksanaan Karang Pamitran Daerah ke depan, telah dinyatakan tidak ada masalah.Kak Warohmatan berharap, seluruh pengurus Kwarda Sumut mendukung serta dapat berperan aktif untuk menyukseskan kegiatan Karang Pamitran Daerah.
Adapun materi kegiatan karang pamitran diarahkan pada pengembangan gugusdepan yang berorientasi pada penggunaan management dan system perencanaan, pemrograman dan anggaran. Materi karang pamitran disesuaikan dengan tingkat dan lamanya pertemuan, peranan, tugas, dan kewajiban serta tanggungjawab pembina pramuka.
“Arahan dari Kak Ketua Kwarda Sumut, poin paling penting yang harus kita persiapkan sebagai tuan rumah yaitu air, listrik, MCK dan lain sebagainya, kemudian nanti kita rancang pembersihan masal melalui kerja bakti di titik lokasi yang telah direncanakan,” bebernya.Ketua Kwarda Sumut juga menuturkan, pada pelaksanaan Karang Pamitran Daerah ke depan, pelayanan dan kenyamanan seluruh peserta harus jadi prioritas.
Untuk memaksimalkan suatu kegiatan, dibutuhkan kekompakan dan kerja sama dari kita semua. Kemudian segala perlengkapan dalam kegiatan harus dipenuhi agar tidak mengecewakan para tamu,” tuturnya.( su16 )