Warta.in Langkat – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Langkat – Binjai (PC PMII Langkat – Binjai) meminta semua Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk berkomitmen menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Ketua Cabang PMII Langkat, Muhammad Sya’bana Hidayatullah pada Minggu (01/09/2024).
“Ini harus dilakukan bagi seluruh ASN, TNI dan Polri untuk menjaga pesta demokrasi di kabupaten langkat mendatang. Semua jajaran TNI, Polri, maupun dari ASN itu harus menjaga netralitas. Itu merupakan cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Pilkada adil dan bermartabat,” kata Sya’bana.
PMII sebagai salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada 17 April 1960, selalu mengawasi dan mengadvokasi segala persoalan dinamika kebangsaan, termasuk pada momentum menuju pesta demokrasi Pilkada 2024.
Harapannya momentum Demokrasi Pilkada ini Menjadi Contoh bagi regenerasi – regenerasi Selanjutnya agar kedepannya Cita – Cita kita bersama tercapai dengan baik.
Lebih lanjut, Sya’bana mengungkapkan, dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 pc pmii langkat menegaskan agar seluruh kader pmii ikut serta mengawal dan mengawasi pelaksanaan pilkada di kabupaten langkat.
“Saya perintahkan seluruh kader untuk berperan aktif ikut serta mensukseskan pilkada kabupaten langkat, jika ada kejanggalan yang ditemui dilapangan segera lapor ke pengurus cabang pmii langkat dan akan kita tindak lanjuti terutama tentang netralitas TNI- Polri atau ASN. kita sudah punya pengalaman dan sudah ada aturan, dengan pilkada yang akuntabel, jujur dan adil. Tidak mungkin kita bisa bermimpi besar untuk kabupaten langkat yang lebih maju dan menghidupkan demokrasi jika tidak menghasilkan nilai-nilai demokrasi yang baik bagi perjalanan pilkada ini kedepan,” tegasnya.
Dia menjelaskan, Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri, semuanya sudah ada dalam aturan untuk harus bersikap netral.
“Baik ASN, TNI/Polri harus profesional, tidak boleh memihak ke salah satu pasangan calon (Paslon),” tegasnya.
Walaupun ada kekhawatiran terkait pengawasan terhadap kecurangan, namun kita tetap optimis bahwa upaya menjaga integritas Pilkada 2024 akan terus ditingkatkan.
“Dalam hal ini, Saya Minta kepada Kapolres langkat memastikan Seluruh jajaran Polres termasuk setiap polsek yang ada se kabupaten langkat untuk Netral di Pilkada 2024 agar berjalan secara transparan dan demokratis,” tutup bana. (RP)