Galang ( Warta.In ) – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwardasu) H Nurdin Lubis, SH, MM meresmikan Tugu Bela Negara sebegai simbol agar generasi tetap menanamkan sikap dan perilaku bela negara yang didasarkan atas kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian jelasnya di Medan, Jumat (29/11) terkait pembangunan dan peresmian tugu tersebut yang bersamaan dengan giat Kemah Bela Negara (KBN) Kwardasu 2024 di Kecamatan Galang, Deliserdang. Tugu Bela Negara dimaksud didirikan tepatnya di Desa Bandar Kuala, Galang, Deliserdang yang diresmikan pada Senin (25/11). Ketua Kwardasu juga memimpin peletakan batu pertama tugu tersebut pada awal kegiatan.
Nurdin Lubis menekankan, komitmen kecintaan terhadap negara harus terus ditanamkan dan dilestarikan kepada generasi, salah satunya melalui pendidikan kepramukaan. “Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Semangat bela negara adalah kekuatan kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” urainya.
Ketua Kwardasu memamarkan, tugu yang didirikan ini, merupakan bentuk dan wujud kecintaan masyarakat serta insan Gerakan Pramuka terhadap semangat menjaga, membangun dan mengembangan negara. Tugu ini juga sebagai simbol ketetapan hati dan komitmen pramuka beserta masyarakat untuk mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa, sejalan tujuan pendidikan kepramukaan. Termasuk upaya generasi muda dalam mengisi pembangunan bangsa.
Dalam gagasan bela negara, jelas Nurdin, ada lima nilai dasar yang harus dikembangkan dalam bela negara, serta menjadi landasan sikap dan perilaku warga negara. Nilai-nilai ini yang harus ditanamkan pada setiap warga negara, meliputi cinta Tanah Air, dasar hidup berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai dasar negara.
“Kemudian, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan nilai terakhir ialah harus memiliki dan menerapkan kemampuan awal bela negara,” tukasnya. Diketahui, Kemah Bela Negara Kwardasu 2024 ini diikuti sekitar 700 pramuka penegak dan pandega dari berbagai kabupaten/kota di Sumut dengan fokus materi terkait kebelanegaraan. Giat terpusat di Brigif 7/RR, pada peresmian tersebut, turut dihadiri pimpinan Brigif 7/RR, para andalan daerah, anggota Dewan Kerja Daerah (DKD) Sumatera Utara dan peserta kegiatan.(su16)
