28.4 C
Jakarta
Minggu, Juni 22, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

APH Tutup Mata, Judi Milik DS Terus Berkibar dan Tak Kenal Waktu

Warta.in Medan – Sepertinya kepolisian khususnya Polsek Medan Tembung dibawah pimpinan Kompol Jhonson Managara Sitompul saat ini sangat tertutup apabila bicara tentang perjudian diwilayahnya, begitu juga Kanit Reskrimnya Iptu Parulian Sitanggang seperti setali tiga uang akan hal tersebut.

Ini dapat dilihat atas masih berkibarnya Judi milik DS disejumlah lokasi diwilayah hukum Polsek Medan Tembung yakni mencakup dua Kecamatan antara lain Medan Tembung dan Percut Sei Tuan. Hasil pengamatan awak media ini lokasi judi yang diduga milik DS tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Percut Sei Tuan antara lain : Pekan Jum’at Bagan 8 unit mesin judi tembak ikan, disekitar bantaran rel kereta api Pancasila Tembung 4 unit mesin judi jenis ikan – ikan, Jalan rambungan Gg. Melati 1 terdapat 3 unit mesin judi tembak ikan, Jalan pasar 7 Gg. Lingga 2 mesin Ikan – ikan dan 8 meja judi slot, kemudian di Jalan rambungan Gg. Melati 1 dirumah berinisial S ada 5 unit mesin tembak ikan, Jalan pasar 7 Gg. Merpati 3 unit mesin tembak ikan, di Gg. Pinguin masih di Pasar 7 juga ada 2 mesin judi tembak ikan dan 1 unit mesin judi rolex yang kesemuanya dikelola oleh DS.

Kapolsek Medan Tembung yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya Iptu Parulian Sitanggang yang dikonfirmasi oleh awak media ini pada Jum’at (16/05/2025) enggan menjawab konfirmasi awak media ini.Bahkan terkesan mengabaikannya.

Untuk itu dimintakan kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setiawan ataupun Kasat Reskrimnya AKBP. Bayu dapat menutup lokasi barak perjudian yang disebutkan diatas, sebab warga sudah resah dengan adanya lokasi tersebut yang dapat merusak keluarga mereka terutama anak muda yang dinilai sudah kecanduan permainan judi tersebut. Apalagi para ibu rumah tangga juga resah takut suaminya menghabiskan gaji mereka diarena permainan judi ketangkasan itu. Perlu diketahui juga bahwa tempat tersebut tampak ramai dimalam hari. Tolong Pak Polisi untuk menutup tempat tersebut ujar warga yang ditemui awak media ini dan tidak ingin disebutkan namanya demi keamanan. (LM- 025)

Berita Terkait