Warta .in,, Lampung Barat- Tawuran antar pelajar terjadi, Membuat perihatin dan mencoreng dunia pendidikan, terjadi pada hari Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 15:00 Wib.
suasana yang seharusnya hening mendadak berubah ricuh setelah puluhan pelajar terlihat saling dorong.
ironisnya aksi tak terpuji tersebut dilakukan diarea makan pahlawan, kecamatan Balik bukit.
yang membuat publik terkejut, dalam rekaman video viral berdurasi 30 detik di media sosial, nampak seorang pelajar tampak membawa sajam jenis celurit.
suara teriakan dan benturan terdengar jelas dalam rekaman yang memperlihatkan suasana kacau, membuat warga sekitar panik dan berusaha menerai.
berdasarkan informasi yang di himpunan, tawuran tersebut di duga melibatkan pelajar dari SMP Sekuting Terpadu dan SMP negeri satu Liwa.
Saat Tim awak media warta.in mengkonfirmasi melalui whatsapp, hal tersebut di benarkan adanya tawuran, dengan Plt kadisdik Lampung Barat, Kadisdik Lampung Barat membenarkan ada nya kejadian tersebut kepada awak media Warta.in, lalu kami meminta tanggapan terkait adanya hal tersebut.
Tanggapan Kadisdik Lampung Barat:
Iyaa… Kami sudah perintahkan kepada kepala SMPN 1 Liwa dan Kepala SMP Sekuting Terpadu untuk segera tindak lanjut terkait tawuran tersebut.. Hari kamis sudah mulai didata anak anak yg terlibat baik dari SMPN 1 dan SMP Sekuting terpadu.. Dan dari laporan anak anak yg sudah di panggil bukan hanya siswa SMPN 1 dan SMP Sekuting terpadu yg terlibat, tapi dari SMA dan masyarakat umum juga ada yg berada di lokasi..
Tadi, hari sabtu anak² yg terlibat sudah mendapat pembinaan dari sekolah masing².. Pada hari senin.. Akan ada pertemuan antara anak anak yang terlibat, orang tua siswa. Ketua komite masing² sekolah dan dari bhabinsa dan bhabinkamtibmas..
Dan untuk selanjutnya kami meminta ada pembinaan pembinaan yg lebih intens lagi dari guru guru BK yg ada di sekolah masing² termasuk dari waka kesiswaan, Agar hal serupa tidak terjadi lagi.
Kami juga menghimbau kepada seluruh wali murid/ orang tua untuk sama sama mengontrol dan mengawasi anak anak.. Jangan mudah terpancing apalagi terprovokasi orang orang yang tidak bertanggung jawab, Pungkasnya.
