27.9 C
Jakarta
Kamis, Oktober 2, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Gubernur Banten Minta HIPMI Jadi Wadah Pengusaha Muda yang Konsisten dan Berdaya Saing

Wartain Banten | Pemerintahan | 30 September 2025  — Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya peran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebagai motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus wadah lahirnya generasi pengusaha muda yang konsisten, berdaya saing tinggi, dan mampu membawa perubahan nyata bagi Provinsi Banten.

Hal ini disampaikan Andra Soni dalam sambutannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus HIPMI Banten periode 2025–2028 yang digelar di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang, pada Selasa (30/9/2025).

“Kalau pengusaha tumbuh, negara pasti maju. Pengusaha tidak butuh bantuan yang dibutuhkan hanyalah kesempatan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa HIPMI harus bertransformasi menjadi organisasi yang tidak hanya hadir secara seremonial, tetapi juga aktif dan produktif dalam mencetak kader-kader pengusaha muda yang mampu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Banten.

“Saya ingin HIPMI Banten tumbuh, berkembang. Tunjukkan konsistensi, sinergi dan semangat gotong royong menuju Banten yang maju, adil, merata, tidak korupsi,” tambah Andra Soni.

Gubernur juga mengapresiasi semangat pengurus baru HIPMI Banten. Ia meminta anggota HIPMI untuk mempertahankan integritas, menghindari gaya hidup yang tidak sehat, dan mampu mempertahankan reputasi organisasi.

Tema pelantikan HIPMI Banten tahun ini adalah ‘Kolaborasi Tumbuh Bersama Mewujudkan Banten Maju’. Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza hadir. Helvi menyebut HIPMI sebagai pengusaha yang berjuang untuk pengentasan kemanusiaan dalam sambutannya.

Helvi berpendapat bahwa HIPMI tidak hanya harus bertindak sebagai penerima manfaat, tetapi juga harus hadir untuk membantu UMKM dan masyarakat.

“Kolaborasi adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045. Dengan sinergi pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, Banten bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Helvi juga menekankan peran UMKM, yang menyumbang lebih dari 60 persen PDB nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja.  Untuk meningkatkan daya saing UMKM di Banten, dia mendorong HIPMI untuk menggunakan program pemerintah seperti Sapa UMKM, UMKM Holding, Business Matching, dan Ekosistem Terpadu Kewirausahaan.

Selain itu, Rifky Hermiansyah, Ketua Umum BPD HIPMI Banten periode 2025–2028, menyatakan bahwa program utama HIPMI Banten adalah membantu pengusaha muda naik kelas dari bisnis mikro, menengah, hingga besar.

“HIPMI siap mendukung pertumbuhan ekonomi Banten dengan mendorong generasi muda berjiwa wirausaha, memperluas NIB bagi pelaku usaha, serta berkontribusi menekan angka pengangguran,” ujarnya.

HIPMI Banten saat ini memiliki lebih dari 3.500 anggota dan 240 pengurus baru dilantik.  Rifky menjamin bahwa HIPMI Banten akan berpartisipasi aktif dalam berbagai proyek pembangunan di daerah, seperti meningkatkan PAD, memperkuat rantai pasokan pangan, dan mendorong UMKM lokal.

Dia berharap dapat menjadi mitra strategis pemerintah dan motor penggerak ekonomi daerah dengan dukungan dan bimbingan dari Pemprov Banten.

“Semangat kolaborasi memperkuat jaringan usaha, mencetak wirausahawan muda tangguh, sekaligus berkontribusi mewujudkan Banten yang maju, inklusif, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tegas Rifky.

Dengan kepengurusan baru ini, HIPMI diharapkan dapat lebih aktif menjembatani kepentingan pengusaha muda dan menghadirkan solusi konkret atas berbagai tantangan dunia usaha.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum