32.9 C
Jakarta
Rabu, Oktober 29, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Andra Soni dan APINDO Banten Bahas Sinergi Tekan Pengangguran

Wartain Banten | Pemerintahan | 21 Oktober 2025  — Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH. Syam’un, Kota Serang, Senin (20/10/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menekan angka pengangguran di Banten.

Dalam kesempatan itu, Andra Soni mengapresiasi inisiatif APINDO yang turut berkontribusi memikirkan solusi untuk persoalan ketenagakerjaan di wilayahnya. Ia menyebut, keterlibatan langsung dunia usaha menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan berkelanjutan.

“Tadi kami berdiskusi dan saya berterima kasih kepada APINDO dengan konsepnya yang memberikan gambaran kepada saya, terkait kebijakan mengenai bagaimana kita bisa mengatasi dan mengurangi angka pengangguran di Provinsi Banten,” ungkap Andra Soni.

Menurut Gubernur, Provinsi Banten memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja, dengan keberadaan sekitar 20 kawasan industri dan ribuan perusahaan. Namun, hingga saat ini, angka pengangguran di Banten masih tergolong tinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

“Selama ini kita sering mendengar istilah link and match yang kaitannya dengan tenaga kerja, karena perusahaan itu punya standar. Standar perusahaan itu tidak bisa lagi menggunakan pendekatan selain pendekatan profesional, disiplin, mentalitas, dan sebagainya,” katanya.

Menanggapi hal itu, Andra Soni menyebut Pemprov Banten akan menjalin kolaborasi dengan APINDO Banten lewat inisiatif APINDO Daya Movement.

“Jadi bagaimana kita bisa memberdayakan masyarakat Banten, kemudian bisa bersaing dalam mencari kerja dan juga terjamin. Karena saat dilakukan upaya-upaya itu user-nya ada,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua APINDO Banten, Tomy Rachmatullah, menyatakan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pemprov Banten untuk menekan angka pengangguran, menciptakan peluang kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Ada beberapa program yang ingin kami kolaborasikan dengan pemerintah provinsi, di antaranya kami akan melaksanakan beberapa program terkait pelatihan digital marketing afiliator,” ujarnya.

APINDO juga menjalankan program vokasi yang berfokus pada peningkatan keterampilan teknis dan soft skill bagi tenaga kerja yang sudah ada, serta menyelenggarakan pelatihan melalui kerja sama dengan berbagai lembaga.

“Kami ingin memastikan mereka siap bekerja, tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga sikap dan perilaku yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri,” katanya.

Lebih lanjut, Tomy menyampaikan bahwa APINDO Banten memiliki program Bina Desa Mandiri dan berharap program tersebut dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Kami berharap program ini dapat menjadi pilot project dengan melibatkan satu desa di setiap kota atau kabupaten di Provinsi Banten. Nantinya desa tersebut akan kami bina bersama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran,” imbuhnya.

Di samping itu, mereka juga berencana memberikan sosialisasi dan materi terkait dunia kerja kepada para pelajar di Banten, agar memiliki kesiapan lebih saat memasuki dunia industri.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah, misalnya dalam memberikan materi-materi di sekolah dan menyusun program yang dapat membekali mereka dengan kemampuan yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia industri,” pungkasnya.

Kolaborasi antara Pemprov Banten dan APINDO diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan pasar kerja yang lebih responsif terhadap kebutuhan dunia usaha, sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Banten.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum