Tangerang Selatan | wartain Banten | 28 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi Banten mengumumkan kebijakan baru untuk mendukung pendidikan di wilayahnya, dengan mengalokasikan anggaran khusus yang memungkinkan para siswa di SMA swasta untuk menikmati pendidikan secara gratis. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh siswa, tanpa memandang status sekolah negeri atau swasta.
Gubernur Banten Andra Soni memastikan program Sekolah Gratis akan dimulai pada tahun 2025 meski ada efisiensi belanja daerah. Adapun sekolah gratis mencakup sekolah-sekolah setingkat SMA non-negeri.
“Sekolah gratis akan digunakan pada tahun ajaran baru untuk SMA, SMK, Madrasah Aliyah, dan sekolah khusus swasta,” kata Andra kepada wartawan usai pelantikan di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, menjelaskan program besutan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah ini akan diberikan selama enam bulan atau semester pertama kepada setidaknya 67.963 peserta didik baru tingkat SMA, SMK, Skh, dan MA swasta di jenjang kelas X.
Rina menyebut alokasi anggaran dibagi menjadi dua kategori wilayah yaitu Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel senilai Rp110.871.800.000. Sisanya merupakan Seragon yang terdiri dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Lebak dan Pandeglang sebanyak Rp33.896.250.000.
Kebijakan ini diharapkan dapat diterapkan secara bertahap mulai tahun ajaran 2025 dan menjadi model yang dapat diterapkan di provinsi lain di Indonesia. Pemprov Banten berencana untuk terus memantau efektivitas kebijakan ini guna memastikan program pendidikan gratis ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi seluruh siswa di wilayah Banten.(Wartain Banten)