TORAJA UTARA – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toraja Utara, kembali bakal mengadakan operasi pasar murah beras Bulog bagi masyarakat di 21 Kecamatan, Rabu (8/10/2025).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Paulus Batti’ yang ditemui hari ini Rabu (8/10) diruang tunggu kantor Bupati Toraja Utara.
Selaku Kepala Dinas, Paulus Batti’ mengatakan bahwa program ini direncanakan pada tanggal 13 Oktober 2025 secara serentak di 21 Kecamatan dimana program pasar murah tersebut dalam rangka merayakan hari ulang tahun provinsi Sulawesi Selatan Ke-356.
“Dalam rangka perayaan HUT Provinsi Sulawesi Selatan yang Ke-356, Dinas Ketapang Toraja Utara akan mengadakan pasar murah khusus beras yang dilaksanakan serentak di semua Kabupaten/Kota se-Sulsel dan kita juga secara serentak di 21 Kecamatan,” sebut Paulus Batti’.
Selain itu, Kepala Dinas Ketapang Toraja Utara ini juga menjelaskan jika jumlah beras yang direncanakan akan dijual target sekira 60 Ton.
“Tadi saya sudah undang semua Camat termasuk Kominfo dan Dinas Pertanian, jadi target sesuai permintaan setiap kecamatan diperkirakan totalnya yang akan dijual itu sekira 60 Ton tapi itu baru penyampaian dari semua Kecamatan dan akan dikoordinasikan ke Bulog sebagaimana kemampuannya,” jelas Paulus Batti’.
Dan harga yang digunakan beber Paulus Batti’ diambil berdasarkan zona yang tetap mengacu ke harga HET (Harga Eceran Tertinggi).
“Harga berdasarkan zona yang menggunakan harga HET dimana untuk Sulawesi Selatan termasuk Toraja Utara itu Rp. 12.500/Kg tapi setelah kita hitung ternyata itu masih bisa kita kurangi karena yang kita bayar ke Bulog itu hanya Rp. 11.00/Kg. Jadi kita hanya tambahkan biaya operasional perkilonya,” kata Paulus Batti’.
Sehingga harga yang dipakai beber Paulus Batti’ untuk zona 4 yang terjauh hanya Rp. 12.000/Kg kemudian zona 3 Rp. 11.800/Kg, selanjutnya zona 2 Rp. 11.700/Kg dan zona 1 harga dibawah dari zona 2 tapi khusus kecamatan Rantepao itu harga Rp. 11.200/Kg.
Menurut Paulus Batti’ bahwa alasan kecamatan Rantepao hanya harga Rp.11.200/Kg karena akan ada zoom tingkat kabupaten yang dipusatkan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan.
“Jadi pertimbangannya kenapa harga Rp.11.200/Kg khusus Rantepao karena hanya biaya sewa mobil yang ditambahkan perkilonya berhubung biaya operasional sudah ada dari Provinsi,” terang Kepala Dinas Ketapang.