PT Sang Hyang Seri Gaungkan Pentingnya Benih Bersertifikat dalam Festival Benih Padi Berkualitas
Warta In Jabar Subang – PT Sang Hyang Seri (SHS), anggota Holding Pangan ID FOOD di bawah Danantara Indonesia, menyelenggarakan Festival Benih Padi Berkualitas, Hasil Panen Berlimpah di Lumbung Benih Padi SHS Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Acara ini sekaligus menjadi momentum panen bersama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan perbenihan nasional untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.
Festival ini dihadiri oleh jajaran asosiasi, BUMN, serta produsen benih padi swasta, antara lain Asosiasi Benih Padi Indonesia (Asbenindo), Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), Kementerian Pertanian melalui BRMP, Botani Seed, Benih Pertiwi, BISI, Saprotan Utama, Primasid, dan Biogene. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi dalam mendukung ekosistem perbenihan nasional yang lebih kuat dan berdaya saing.
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, menegaskan bahwa benih bersertifikat merupakan kunci keberhasilan panen petani.
“Benih berkualitas artinya benih bersertifikat yang pada kemasannya tercantum label varietas dan mutu benih. Dengan benih bersertifikat, petani berpeluang meraih panen berlimpah, yaitu hasil produksi yang mendekati potensi varietas sesuai deskripsi, asalkan budidaya dilakukan dengan benar dan tepat sesuai rekomendasi petugas lapangan,” ujar Adhi.
Ketua Asosiasi Produsen Benih Indonesia (Asbenindo), Nana menambahkan bahwa konsistensi SHS dalam menjaga mutu benih perlu diikuti dengan sinergi antarpelaku industri. Ia menekankan bahwa produsen benih harus menjadi garda terdepan dalam menghadirkan varietas unggul yang adaptif dan tahan terhadap hama serta penyakit. Kolaborasi yang erat dengan pemerintah dan perguruan tinggi dinilai sebagai kunci agar benih unggul bersertifikat semakin menjangkau petani di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI),Adi menekankan pentingnya perbaikan regulasi di sektor perbenihan. Menurutnya, proses pelepasan varietas perlu disederhanakan tanpa mengorbankan mutu, termasuk memastikan uji adaptasi dan pengendalian penyakit dilakukan secara kredibel. Ia juga menekankan perlunya memperkuat peran produsen nasional seperti PT Sang Hyang Seri, yang memiliki lahan luas, fasilitas lengkap, serta SDM berpengalaman untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan pemilik varietas dalam memproduksi benih bina.
Dalam festival ini juga disampaikan aspirasi perbenihan dari para pemangku kepentingan, khususnya terkait perlunya penyederhanaan regulasi pengawasan dan karantina benih agar distribusi benih antarwilayah menjadi lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat memastikan benih unggul tidak hanya tersedia, tetapi juga dapat menjangkau petani dengan cepat dan tepat.